Keping 11

196 29 3
                                    

Kau temanku yang manis. Ku buat lagu ini untukmu.

Sepi. Hampa. Gue seperti kehilangan sosok orang yang selama ini bikin gue merasa nyaman buat mencurahkan isi hati. Entahlah, kenapa gue seperti kehilangan orang yang berharga dalam hidup gue. Gue seperti orang yang kehilangan semangat hidup. Padahal, masih bisa seperti dulu. Seharusnya juga, gue bersikap wajar saja. Toh, Aurel juga nggak kemana-mana. Dia tetap ada di kota ini. Dia masih sahabat gue. Seharusnya... Tapi, yang gue rasakan semenjak Aurel bersama Ken, dia lebih sering menghindar dari gue. Entah ini Ken yang nyuruh atau inisiatif Aurel sendiri. Itulah yang buat gue takut akan benar-benar kehilangan dia.
Sekarang gue bingung mau ngapain. Gue sudah terlanjur ambil cuti dari jadwal manggung gue jauh-jauh hari. Karena -dulu- gue pikir, hari ini akan jadi hari yang istimewa buat gue, tapi kenyataan berkata lain.

Sudah satu jam lebih, gue Cuma mondar-mandir ke depan, lalu ke kamar. Ke depan lagi, terus ke kamar. Seperti orang yang hilang akal. Setelah menyadari kekonyolan itu, gue memutuskan untuk membaca buku yang baru gue beli seminggu yang lalu, sambil rebahan di kasur. Baru dapat dua halaman, mood membaca mendadak hilang. Gue beralih ke gitar yang ada di meja kamar.

Sambil bermain gitar, sambil coba-coba bikin lagu. Ya.. Siapa tahu jadi. Kan lumayan hahaha.

Setelah merenung dan melamun, akhirnya dapat lirik yang sesuai dengan isi hati. Ini adalah perwakilan ungkapan hati gue kepada Aurel, yang mungkin susah untuk gue ungkapkan. Atau bahkan nggak akan gue ungkapin.

Teman tapi cinta a-aa a-aa
Teman tapi cinta a-aa a-aa

Kuterjebak suasana
Cinta karena terbiasa
Apa kau rasakan yang sama
Bila di dekatmu, Hey
Kurasakan nyaman denganmu
Kau teman terbaikku
Ku takut menyakitimu
Awalnya kita berteman
Kamu tempat ku bercerita
Ku yakin kamu masa depan
Inikah yang dinamakan
Inikah yang dinamakan
Cinta.

Inikah yang dinamakan cinta
Inikah yang dinamakan cinta

Teman tapi cinta a-aa a-aa
Teman tapi cinta a-aa a-aa

Oh temanku yang manis
Ku buat lagu ini untukmu
Jikalau kau menangis
Pundakku selalu ada untukmu
Ku tak pernah bisa bayangkan
Ku tak rela bila kau tinggalkan
Semoga kau dikirim Tuhan
Atas doa yang ku panjatkan
Awalnya kita berteman
Kamu tempat ku bercerita
Ku yakin kamu masa depan
Inikah yang dinamakan
Inikah yang dinamakan
Cinta

Inikah yang dinamakan cinta
Inikah yang dinamakan cinta

Setelah lirik selesai, gue memutuskan untuk tidur sejenak. Lumayan pusing juga, untuk mengeluarkan unek-unek hati gue selama ini.

💝💝💝

Satu bulan kemudian.

Hari ini adalah hari yang spesial buat gue. Setelah sekian lama berjibaku dengan perasaan yang nggak karuan, akhirnya single pertama gue keluar.
Jam satu siang nanti tayang perdana di channel youtube gue.

Oh iya, gue lupa bilang. Gue mulai aktif lagi di youtube. Dulu gue sempat buat beberapa konten tapi setelah itu off, karena sibuk manggung dan kalau ditambah harus bikin konten youtube, gue semakin nggak punya waktu buat istirahat. Karena gue nggak punya tim untuk youtube. Semua gue lakukan sendiri. Mulai dari buat videonya, edit dan mikirin konsepnya. Itu lumayan bikin pusing. Tapi sekarang, gue udah punya dua orang yang bisa bantu gue. Editor dan kameramen. Gue berfikir youtube gue akan menjadi besar dikemudian hari. Bisa buat selingan gue kalau lagi nggak ada job manggung. Atau bisa jadi juga, nanti gue manggung sambil ngevlog. Nggak ada salahnya. Ya... Kita lihat nanti gimana kedepannya.

S E M P I T E R N A L Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang