Sugawara dan Hinata sedang berada di dapur Hogwarts. Mereka berdua mau membuat kue.
Sebenernya Hinata yang minta di buatin. Karena Sugawara nggak bisa nolak, apalagi ini Hinata yang minta. Nggak mungkin di tolak. Jadilah mau di buatin.
Kalo yang minta sejenis Kuroo dan kawannya belom tentu Sugawara buatin.
Tapi mereka belom mulai masak. Karena lagi nunggu satu orang lagi yang belom dateng dateng.
"Akaashi kemana ya?"
"Tumben banget datengnya lama." Sugawara daritadi memperhatikan pintu dapur barangkali Akaashi yang dateng.
"Kita bikin bareng Akaashi-san?" Hinata memiringkan kepalanya.
Sugawara ngangguk. "Tapi, tumben banget datengnya terlambat," ucap Sugawara dengan nada khawatir.
"Biar aku cari Akaashi-san!" Hinata mengacungkan tangannya.
"Eh? Gpp?" Hinata mengangguk. "Iya, biar aku yang cari Akaashi-san."
"Ya udah, Hinata hati hati ya. Biasa Akaashi ada di perpustakaan jam segini."
Hinata memakai jubah Gryffindor nya. "Oke deh!" Hinata pun pergi keluar dari dapur Hogwarts mencari Akaashi.
🐯🕊️🐍🦡
Di lorong yang nggak begitu ramai siswa, Hinata mempercepat langkahnya menuju perpustakaan. Dan matanya menangkap seorang kakak tingkat yang dia kenal.
"Bokuto-san!"
Bokuto yang jalan di depan membalikkan badannya. "Hinata hey!" Bokuto sambil dadah dadah kearah Hinata yang sedang jalan menuju dirinya.
"Bokuto-san mau kemana?" Tanya Hinata.
"Mau cari Akaashi, Hinata sendiri mau kemana?"
"Wah, kebetulan aku juga emang lagi Akaashi-san juga."
Bokuto merangkul Hinata. "Ayo kita cari Akaashi bareng." Hinata mengangguk.
Mereka berdua pun menelusuri lorong berdua.
"Bokuto-san, tumben Bokuto-san nggak bareng sama Akaashi-san?" Tanya Hinata.
"Aku baru selesai kelas dan sekarang baru mau nyari Akaashi." Jawab Bokuto. "Hinata sendiri, kenapa nyari Akaashi?"
"Aku mau buat kue bareng Suga-san dan Akaashi-san," ujar Hinata dengan nada yang semangat.
Bokuto yang mendengar kata kue membuat dirinya jadi tertarik. "Kue? Wah, aku boleh ikut buat?" Bokuto menunjuk dirinya.
Hinata mengangguk. "Boleh, nanti kita buat kue bareng bareng."
"Yosh! Ayo kita nyari Akaashi!" Bokuto mengepalkan tangannya ke atas. "Tapi tunggu dulu." Jalan Bokuto pun terhenti.
Karena Bokuto berhenti jalan membuat Hinata juga ikut berhenti. "Eh? Nande Bokuto-san?"
"Kita harus nyari Akaashi kemana?" Tanya Bokuto dengan tampang polosnya.
Mendengar pertanyaan Bokuto membuat Hinata jadi sedikit kaget. Dia kira Bokuto tau harus mencari Akaashi kemana.
"Kata Suga-san, jam segini biasanya Akaashi ada di perpustakaan."
"Benar juga! Ayo Hinata kita langsung ke perpustakaan!" Bokuto menarik Hinata yang membuat jalannya Hinata menjadi tidak seimbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Hogwarts
FantasyBagaimana jadinya jika anak anak Haikyuu bersekolah di sekolah hogwarts? Dan mereka memiliki darah penyihir? Mengandung yaoi! Homophobic? Harap menyingkir. !!WARNING!! -OOC -BxB -Bahasa campur aduk. Bisa formal. Bisa kasar. Karakter bukan milik saya...