Latihan Quidditch

2K 285 39
                                    

Sebentar lagi udah mau masuk musim dingin. Dan sebentar lagi pertandingan Quidditch akan diadakan sebelum natal tiba.

Sekarang waktunya asrama Gryffindor dan asrama Ravenclaw yang latihan. Kali ini mereka akan mengadakan latihan bareng dengan cara bertanding. Sekalian para ketua Quidditch mengambil evaluasi dalam timnya. Apa aja yang harus di tingkatkan dalam tim mereka.

"Oy Bok! Lu kagak pergi latihan?" tanya sang Prefek Ravenclaw.

Sekarang Bokuto sedang berada di asrama Ravenclaw. Nggak usah di tanya lah. Pasti udah pada tau kan Bokuto ngapain ke Ravenclaw.

"Emang hari ini? Bukannya besok?" Bokuto malah melempar pertanyaan balik ke Kuroo.

"Besok besok mulu, hari ini kita latihan bareng" Kuroo udah rapih sama seragam Quidditch.

Bokuto sendiri masih pake seragam asramanya. Selesai kelas dia sama Kuroo langsung pergi ke asrama Ravenclaw. Karena Bokuto tau kalau Akaashi kelasnya lagi kosong hari ini.

"Gw kira besok latihannya" Bokuto memejamkan matanya dan merebahkan dirinya di kasur Akaashi. Yang punya kasur justru lagi belajar di meja belajarnya.

Akaashi yang lagi belajar menghentikan sesi belajarnya. Dia mendekat ke kasurnya dan menepok lengannya Bokuto.

"Bokuto-san" denger suara Akaashi matanya auto kebuka.

"Akaashi! Udah selesai belajarnya?" Bokuto langsung merubah posisinya jadi duduk.

Akaashi geleng "belom, Bokuto-san ada latihan kan hari ini?" tanyanya.

"Iya, tapi aku males" jawabnya.

Sementara Akaashi membujuk Bokuto. Kuroo lagi sibuk sama rambutnya. Katanya biar rapih terus nambah ganteng. Emang dasarnya aja mau nebar pesona.

"Nggak boleh gitu, nanti dicariin sama Daichi-san" Akaashi duduk di pinggir kasur.

Bokuto menekuk mukanya "tapi aku sedang malas latihan" ucapnya sambil memajukan bibirnya.

"Bok, gw kagak tanggung jawab ya kalau Daichi nanti marah ke lu" ucap Kuroo masih di depan cermin.

Akaashi diam berpikir. Sedang mencari cara agar Bokuto mau pergi latihan.

"Gw duluan ya! Gw tunggu di lapangan! Awas aja lu kagak dateng latihan!" Kuroo meninggalkan kamar duluan.

Setelah Kuroo pergi, Bokuto balik tiduran dengan paha Akaashi sebagai bantalannya. Akaashi sedikit terkejut ketika Bokuto tiduran di atas pahanya.

"Bokuto-san, kenapa nggak mau pergi latihan?" tanya Akaashi sambil mengelus rambut Bokuto.

"Pengen main sama Akaashi" jawab Bokuto masih dengan wajah yang di tekuk "kemaren maren Akaashi sibuk, sekarang juga masih sibuk" lanjutnya lagi.

Akaashi tersenyum saat mendengar jawaban dari Bokuto "gini deh, kalau Bokuto-san latihan aku akan pergi nonton, gimana?" Akaashi memeberi tawaran kepada Bokuto.

"Akaashi liat aku latihan?" Akaashi mengangguk "nggak mau" Bokuto memiringkan badannya dan menenggelamkan wajahnya di perut Akaashi.

Akaashi cukup kaget. Dia kira Bokuto akan langsung menyetujuinya dan pergi latihan. Justru malah sebaliknya.

"Eh? Emang kenapa? Kan aku nonton Bokuto-san latihan?" Akaashi coba nanya lagi.

"Selesai aku latihan pasti Akaashi langsung belajar lagi" jawabnya sambil melihat ke arah Akaashi "terus kapan kita mainnya?"

Akaashi senyum "besok kita main" ucap Akaashi.

"Eh?" Bokuto bangun dan menghadap Akaashi "serius? Besok kita main?"

Haikyuu HogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang