Happy reading!
______Selama seminggu Laszlo tidak diperbolehkan keluar rumah dan keamanannya diperketat. Zlo juga sudah meminta maaf pada keluarganya karena sudah membuat mereka khawatir dan tentunya dimaafkan, siapa sih yang tahan jika Zlo sudah memasang muka memelasnya ditambah dengan sedikit rayuan.
Sekarang sudah lewat seminggu masa hukuman, saat ini Zlo sedang rebahan dengan kepala di paha daddynya sambil melihat TV.
"Prince"panggil Aldehid.
"Apa?"
"Kamu ikut eskul apa?"tanya sang daddy yang sedang mengelus-elus rambutnya.
"Aku ikut basket dad, boleh ya ya ya"bujuk Zlo dengan puppy eyesnya.
"Tidak"
"Ayolah dad, please dari dulu aku belum pernah ikut yang olahraga dad, masa dad tega sih"
"Sekali ini aja"
"Huh baiklah, asal kamu tau batasannya dan jangan terlalu lelah"
"Yes sayang daddy" Zlo memeluk daddynya.
"Emm, kalau taekwondo dad?"tanya Zlo iseng-iseng siapa tau kan ada keajaiban dunia, dia jadi dibolehin ikut taekwondo.
"Kalau itu sampai kapanpun tidak akan pernah daddy ijinkan dan jangan pernah coba-coba atau hukuman berat menanti, lagipula untuk apa kamu ikut yang seperti itu ingat kamu itu masih kecil"peringat Aldehid dengan muka datarnya.
"Ih aku kan cuma bercanda, mana mungkin aku ikut"ujar Zlo dongkol karena dikatai masih kecil.
"Baguslah"
'Mati saja aku'batin Zlo berteriak.
"Oh iya dad, nanti sore aku mau main basket ya?"tanya Laszlo.
"Dimana?"
"Adalah, nyewa tempat kayaknya"
"Tidak boleh kalau begitu"ucap Aldehid.
"Kenapa sih dad elah"
"Disini saja, buat apa punya lapangan basket kalau tidak digunakan"
"Ah nggak seru, nanti banyak yang mengawasi nanti nggak puas mainnya"
"Pokoknya hanya boleh disini atau lebih baik kamu tidur saja di kamar"
"Dahlah percuma ngomong sama daddy, mending nonton drakor"
"Sejak kapan kamu suka drakor dek? Bukannya kamu sukanya spongebob ya"tanya Easter yang baru datang dari lantai 2 melihat perdebatan keduanya.
"Sejak negara api menyerang"jawab Zlo asal.
"Ih kamu mah nggak asik, kakak cubit nih"ancam Easter.
"Kakak tuh yang nggak asik dikit-dikit baper ngancem pulak"Zlo cemberut sambil memegang pipinya agar tak menjadi sasaran kakaknya, enak saja nanti pipinya merah-merah kan kegantengannya berkurang.
"Jadi kan kak akutuh denger cewek-cewek di kelasku sukanya ngomongin tentang drakor terus idol-idol apalah itu, jadi kan aku kepo yaudah deh, the end"lanjut Zlo.
"IH DEMI APA?! KAKAK JUGA SUKA TAU!!!"teriak Easter menggelegar Laszlo reflek menutup kedua telinganya.
"Ih yaudah b aja kali ah kak nggak usah ngegas"kesal Zlo.
"Pokoknya ntar kita nonton bareng"Easter memeluk Zlo kegirangan sedangkan Aldehid yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.
"Btw, kalau aku jadi idol gimana kak, dad? Kayaknya keren deh"tanya Zlo tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
LASZLO [END]
Teen FictionLaszlo Wayven Zine Gallagher Biasa dipanggil Zlo, anak bungsu keluarga Gallagher yang merupakan salah satu keluarga yang terpandang di Indonesia. Hal itu membuat keluarganya over padanya. Laszlo memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Diusianya yang...