LASZLO [END]

[36]Painful

Warning! Ada adegan kekerasan buat yang nggak suka skip aja (17+)

•

▪︎

•

▪︎

•
H

appy reading!
_____

"Prince, ada yang mau daddy bicarakan sama kamu"

"Kenapa dad?"

"Kamu ingat kejadian saat di depan gerbang masuk mansion?"tanya Aldehid hati-hati. Zlo mencoba mengingat-ingatnya.

"Oh yang itu, why? daddy mau jelasin apa?"tanya Zlo dia melipat tangannya, dia marah pokoknya salah siapa ngungkit-ngungkit kesalahan sendiri.

"Kalau setelah itu?"

"Tidak ingat"

"Jadi, daddy mau jelasin sesuatu sama kamu tapi kamu yang tenang ya"

"Emang kenapa sih dad?"

"Jadi waktu kamu umur 8 tahun...."

Flashback

Saat Zlo sedang menunggu jemputan di depan sekolahnya ada seorang lelaki dewasa yang menghampirinya.

"Halo adek kecil"sapa lelaki itu.

"Om siapa?"tanya Zlo.

"Om ini teman daddy kamu, terus daddy kamu nyuruh om buat jemput kamu"

Zlo meneliti penampilan orang itu, sepertinya ada yang mencurigakan. Dia melihat ekspresi lelaki itu, dilihat dari ekspresinya sepertinya sedang menyembunyikan sesuatu, dia berbohong. Tidak sia-sia dia iseng membaca buku psikologi di perpustakaan mansion. Zlo tidak merespon, dia melihat ke sekitar kenapa mendadak sepi sekali sih. Zlo melihat ke arah dia membelalakkan matana pos keamanan 2 orang satpam sekolahnya sedang diserang oleh lelaki berbaju hitam. Satu kata yang terlintas dipikirannya adalah lari. Zlo lari dengan kaki kecilnya, tapi sayang usahanya belum cukup kuat karena dia sudah tertangkap oleh lelaki tadi. Laszlo memukul-mukul badan lelaki besar yang menggendongnya.

"Diam kamu bocah atau om tidak akan segan-segan melakukan kekerasan padamu"peringat lelaki itu.

"Lepaskan aku om-om jelek buruk rupa nggak punya rambut!!!"teriak Zlo, karena sudah tidak sabaran lelaki itu memukul tengkuk Zlo yang membuatnya langsung pingsan. Sebuah mobil berhenti di dekat mereka, lelaki itu membawa Zlo pergi dengan menaiki mobil itu.

Laszlo kecil membuka matanya, tangan dan kakinya terikat. Dia berada di sebuah ruangan yang gelap dan sempit. Kata mommynya kalau sedang berada di keadaan susah dia harus tenang dan berdoa.

"Sudah bangun rupanya pangeran kecil kita"ucap seorang lelaki berpakaian jas kantoran mungkin umurnya sekitar 30 tahunan, mukanya lumayan tapi dia jahat jadi jelek aja mukanya.

"Apa mau kalian?!"

"Kasihan sekali kamu, masih kecil sudah jadi sasaran balas dendam oleh musuh daddynya"ucap orang itu dengan muka sok prihatin.

"Lepaskan aku!"

"Tidak akan, sebelum om memberi hadiah yang manis untukmu"

"Aku tidak butuh hadiah dari kalian! Lepaskan aku tua bangka brengsek!"