Bagian 6

412 52 20
                                    

Namjoon mengigit jarinya keras-keras. Bahkan jempol kanannya itu sudah terluka dan mengeluarkan darah berwarna hitam yang dihiraukannya. Hoseok sedang membaca banyak buku mantra yang dibawanya, sementara Yoongi sudah sedari tadi pergi meninggalkan mereka berdua dikantor.

Hoseok membanting bukunya kesal yang menghasilkan tatapan tajam oleh Namjoon "Sial! Tidak ada satupun buku yang bisa memberi petunjuk untuk membuka gerbang ke tempat kalian para iblis" Hoseok mengusak rambutnya frustasi, dia tidak ingin berlama-lama disini. Dia harus segera menyelamatkan Seokjin sebelum terjadi hal buruk padanya.

"Kau bisa mati dan nanti jiwamu akan masuk neraka dengan tenang. Itu salah satu cara untuk masuk" Namjoon berujar dengan santai, membuat Hoseok ingin menyegelnya saat itu juga. Mengingat dia masih membutuhkan keberadaan Namjoon, Hoseok meredam emosinya sendiri

"Bukankah kau bilang kau iblis tingkat tinggi, kenapa kau tidak membuka gerbang menuju duniamu dan selamatkan Seokjin Hyung kalau kau memang peduli dengannya"

Namjoon memijat pelipisnya pening, keberadaan Hoseok hanya membuatnya semakin emosi saja "Dengar penyihir, aku sudah berusaha membuka gerbang menuju tempat Seokjin berada. Tapi keberadaanku ditolak, kekuatanku ditekan. Aku tidak bisa membuka gerbang menuju neraka dimanapun itu. Ini pasti ulah ayahku"

"Jadi kau iblis yang tidak berguna" Hoseok mencemooh membuat Namjoon menjadi semakin kesal, matanya berubah hitam dan aura kegelapan mulai keluar dari tubuhnya

"Apa yang kau bilang?" tanya Namjoon dingin

Hoseok menyiapkan kekuatannya dan sebuah bola kekuatan berwarna merah sudah terkumpul ditangannya "Kubilang, kau iblis yang tidak BERGUNA"

Namjoon semakin emosi dibuatnya, sebelum perkelahian sengit mereka dimulai. Cahaya putih terang mengelilingi mereka, membuat penglihatan mereka menjadi silau dan reflek mereka menutupi mata mereka sebisa mungkin sebelum mata mereka menjadi buta.

"Aku hanya meninggalkan kalian 3 jam dan kalian sudah mau saling membunuh satu sama lain" suara khas yang dikenal mereka membuat mereka menatap sumber suara bersamaan. Yoongi menatap mereka dengan santai diambang pintu sambil membawa seorang iblis yang tak berdaya terkapar didepannya.

"You're angel..." gumam Namjoon pelan, tapi masih bisa didengar oleh mereka semua. Sementara Yoongi hanya menatap datar Namjoon.

"Kutangkap anak buahmu yang bisa memberikan petunjuk dimana Seokjin berada"

Yoongi menendang iblis yang sudah terluka parah dihadapannya tepat kehadapan Namjoon.

"Dimana ayahku menyekap manusia yang dia culik?" tanya Namjoon. Iblis itu begitu ketakutan dilema antara harus menjawab pertanyaan sang pangeran kegelapan atau tetap diam menuruti perintah yang ada. "Jawab pertanyaanku!" Namjoon menggeram emosi, iblis didepannya ketakutan dan tidak mau menjawab pertanyannya. Kuasa ayahnya memang begitu berpengaruh bahkan untuk iblis tingkat rendah sekalipun.

Hoseok yang mulai tidak sabar, mengeluarkan kekuatannya dan membentuk sebuah tali yang sudah membelit leher sang iblis. Tali itu membuat rasa terbakar dileher, membuatnya menjerit kesakitan karena Hoseok malah semakin mengeratkan ikatannya. "Aku tidak suka bermain-main dengan iblis, jadi lebih baik cepat jawab pertanyaannya sebelum kepalamu putus sekarang juga"

"Ku-kumohon aku tidak tau apa-apa.... su-sungguh akk!" Hoseok semakin memperat ikatan talinya memberikan sensasi yang luar biasa sakit dan panas "Ba-baik! Baik! Yang kutahu hanyalah manusia itu dibawa dan disekap sendiri oleh tunangan pangeran Namjoon! Yang mulia raja belum menemui manusia itu sama sekali dan Pangeran Namjoon dilarang kembali oleh yang mulia raja"

Hoseok melonggarkan sedikit ikatan dilehernya, dan iblis tadi berusaha mengambil nafas sebanyak-banyaknya "Apa lagi yang kau tau?" Tanya Namjoon lagi

"Pangeran Taehyung sedang berada dialam manusia. Sa-saya rasa dia kemari untuk bersenang-senang dan pangeran Taehyun masih diperbolehkan kembali pulang oleh yang mulia raja"

Devil Boy (NamJin) (On Hold) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang