Bagian 3

2.7K 228 35
                                        

Bara api memenuhi seluruh tempat, teriakan-teriakan memilukan menggema diseluruh ruangan. Terdengar begitu mengerikan, karena ini memang neraka. Namjoon melihat para manusia yang tengah disiksa, balasan atas kelakuan mereka selama didunia. Dia melihatnya dengan tenang, ini hanyalah pemandangan biasa saat dia kembali ke dunia asalnya, neraka. Ya, Namjoon memang bukan manusia. Dia kelahiran iblis yang seharusnya bersemayam dineraka. Putra pertama dari seorang raja iblis. Seorang pangeran mahkota dineraka. Sayang, Namjoon tidak pernah menyukai hidupnya disini. Selama hampir ratusan tahun dia hidup. Dia lebih memilih berkeliaran didunia manusia

Manusia dimatanya begitu menarik. Dengan mudahnya terombang-ambing hanya karena perasaan cinta, Namjoon tidak pernah percaya dengan Cinta awalnya. Sampai dia bertemu dengan Kim Seokjin. Pertemuan pertamanya dengan Seokjin, membuat semua atensinya teralih pada sosok manisnya. Membuatnya tersenyum tanpa sadar karena melihat semua tingkahnya.

"Tumben kau pulang hyung, dunia manusia membosankan?" Itu adiknya, Kim Taehyung. Pangeran kedua dineraka. Berbeda dengan Namjoon yang sering kedunia manusia. Taehyung lebih sering berada dineraka untuk mengurus semua siksaan-siksaan para manusia yang berdosa.

"Tidak, si iblis sialan itu memanggilku kemari"

"Iblis sialan itu appa-mu hyung. Setidaknya kau harus sopan dengan appa kan?" Taehyung menggelengkan kepala, tau betul watak dari hyungnya. Begitu keras kepala.

Namjoon mengedikkan bahu tak peduli. Dia sebenarnya tak akan pulang kalau tidak dipanggil langsung oleh ayahnya. Sang iblis tertinggi, raja dineraka, Lucifer. Tapi sang Lucifer lebih sering menggunakan wujud manusianya Kim Dongwan. Para iblis memiliki wujud manusia, dan iblisnya tersendiri. Namjoon dan Taehyung juga memilikinya. Tapi mereka hanya menggunakan disaat-saat tertentu. Jelas, karena mereka lebih nyaman menggunakan wujud manusia mereka. Wujud yang terlihat begitu sempurna diluar, para manusia akan memujanya hanya dengan satu kedipan mata. Namun begitu berbahaya didalam. Dua sisi yang begitu kontras. Para iblis tentu memanfaatkan wujud dan kemampuan mereka dengan baik untuk menjerumuskan para manusia kedalam dosa.

"Bukankah kau seharusnya segera menemuiku?" Seruan tiba-tiba datang begitu saja dari belakang, sudah jelas itu adalah appa mereka. Namjoon dan Taehyung tidak kaget dengan hal itu. Ini hanya hal biasa, iblis tentu bisa berpindah-pindah dengan mudah tanpa disadari hawa keberadaannya.

Namjoon hanya melihat appanya dengan diam. Dia memang tidak pernah menghormati ayahnya. Dengan jelas juga Namjoon tidak menyukai ayahnya, tapi dia tidak membencinya juga. Hanya tipikal seorang iblis, mereka tidak mempunyai banyak emosi selain kemarahan, egoisme dan hal buruk lainnya.

"Ada apa memanggilku kemari?"

"Aku selalu melihatmu selama didunia manusia"

"Jadi? Aku memang sering menghabiskan waktu disana A-P-P-A" dengan jelas Namjoon mengeja dan menekan setiap huruf appanya. Hanya bermaksud menyindir tidak lebih.

"Kau jatuh cinta pada seorang manusia" Dongwan mengucapkan dengan tenang dan dingin. Seketika membuat Namjoon diam terpatung. Seandainya saja dia memiliki jantung, pasti jantungnya sudah berhenti berdetak sesaat. Ucapan Dongwan walau terdengar sepele namun berbahaya.

"Ada masalah dengan itu?" Namjoon memicing menatap appanya, tak ingin terintimidasi hanya karena ucapan sepele seperti itu. Mau bagaimanapun dia putra mahkota, yang suatu saat akan menggantikan raja. Dia tidak ingin dianggap remeh hanya karena masalah kecil. Sementara Taehyung yang berada ditengah disuasana tegang antara appa dan hyungnya itu hanya bisa diam. Taehyung tidak ingin ikut campur dalam masalah ini. Tapi dia pun enggan untuk beranjak dari situ. Tontonan seru yang jarang dia lihat, sayang kalau harus dilewatkan.

"Kau sudah kusiapkan seseorang yang akan mendampingimu"

"Aku tidak tertarik dengan bocah iblis ingusan seperti dia"

Devil Boy (NamJin) (On Hold) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang