Killing || 00Line [On Hold]

5

Waktu menunjukan pukul 08:30 Am, Semua orang terlihat sibuk dengan urusan mereka masing-masing, Yoshi sibuk membersikan pedangnya yang belum sempat ia bersikan tadi malam, Jisung, Jeno, dan Sanha sibuk memperhatikan layar komputer besar di depan Haechan, sedangkan Jihoon sedang menemani Junkyu yang masih merakit bomnya, Bomin, Eric, Soobin berserta Renjun sedang membahas rencana untuk kedepannya, sedangkan sisahnya, Jaemin, Sunwoo dan Hyunjin sedang tidur di kamar mereka, sibuk mempersiapkan tenaga katanya.

"Kalian sudah taukan siapa 10 pemain teratas?" ujar Bomin dan dibalas anggukan oleh yang lain.

"Apa perbedaan mereka dengan Sunwoo?" tanya Bomin the point, ia melirik sekilas ke arah mereka bertiga setelah itu kembali fokus kepada iPad yang berada di tanganya.

Kening ketiga orang itu mengerut, merasa aneh dengan pertanyaan pria kelahiran Agustus itu.

"Tentu saja mereka pintar sedangkan Sunwoo tidak" balas Renjun cepat, mengundang tatapan malas dari Soobin.

Memang Benar jika dikata Sunwoo sedikit lebih bodoh dari mereka, tapi menilai dari pertanyaan Bomin, bukan jawaban seperti itu yang dia cari melainkan yang lain, Soobin mencoba mengingat-ngingat pertanyaan pria yang juga bermarga Choi itu dan juga fokus dengan kertas poin permainan dan poin membunuh yang berada di tangganya, Jisung menyalinnya di kertas tadi malam untuk mereka semua, ia tidak tau kenapa pria mirip tupai itu melakukannya, tapi ia merasa sedikit terbantu karna iPad permainan hanya 1 untuk setiap kelompok.

Soobin bisa melihat jarak poin antar permainan disini, selisih poin Sunwoo dengan orang dibawahnya berjarak cukup jauh, 22 poin bukanlah jumla yang sedikit, apalagi selisih poinnya dengan pemain yang berada di No 10, Sunwoo benar-benar menggila dan mendapatkan banyak poin tadi malam.

Tapi tak lama kemudian Soobin menemukan hal yang menarik dan sedikit menganjal disini, Sunwoo tadi malam membunuh 25 orang, karna itu poinnya melonjak drastis dan menjadi pemain dengan poin permainan tertinggi sekarang, walapun masih ada Killer di atasnya, tapi sebagian dari mereka yang menduduki peringkat 10 teratas hanya membunuh tak sampai 4 orang dan sudah berhasil menduduki posisi ke 9, bukankah itu sangat aneh?

Wah, apakah ini yang dimaksud Bomin pikir Soobin, jika iya, ini benar-benar menarik.

Sedangkan Eric sudah lama sadar tentang poin membunuh itu saat iPad permainan berada di tangganya tadi, Sunwoo membunuh 25 orang tadi malam, dan total poin yang ia peroleh hanya 171 poin, itu juga sudah di tambah dengan nilai poin pembunuhanya dulu, sedangkan Si Juara ke 3 Choi Yeonjun, hanya perlu membunuh 7 orang untuk mendapatkan poin permainan sebanyak 149 poin, mereka selisih sebanyak 22 poin, jika hanya dilihat sekilas, selisih poin itu cukup jauh, tapi jika kita melihat dengan teliti itu sedikit aneh, itu yang sedang dipikirkan oleh Eric sekarang.

Sedangkan untuk Renjun dia terdiam setelah tidak ada satupun yang membalas ucapannya tadi, ia tidak merasa salah dengan apa yang ia ucap karna itu memang kenyataan, tapi melihat mereka bertiga hanya diam, membuat pria kelahiran Maret itu berfikir sangat keras dan mencari jawaban yang ingin di dengar pria Agustus.

Kim Sunwoo, murid tahun kedua di CSHS, selalu menduduki peringkat ke 15 di kelas, jika disekolah lain itu termasuk lumayan, maka di CSHS itu sangat memalukan, di tambah Sunwoo berada di kelas X, kelas khusus untuk siswa siswi bermasalah.

Pembagian lokal di CSHS dibagi sesuai huruf Alfabet, semakin rendah hurufnya semakin buruk nilai, tingkah dan kemampuan mereka, walaupun masih ada sebagian yang memiliki kemampuan tapi itu hanya segelintir saja, kelas A B dan C adalah kelas dengan kasta tertinggi di CSHS, karna diisi oleh orang yang benar-benar Jenius di bidang Akademik dan Non Akademik, juga mempunyai bakat yang beragam, sedangkan kelas D sampai K diisi oleh orang-orang pintar, kelas L sampai S diisi oleh orang-orang lumayan pintar yang biasanya lebih cendrung ke bidang Non Akademik, Kelas T sampai Z kecuali X adalah kelas paling biasa, jika diluar kelas T sampai Z mungkin setarah dengan kelas Jenius, tapi di CSHS mereka adalah kasta terendah di ikuti kelas X yang isinya para brandal CSHS.