2. dilema

117K 2.7K 765
                                    

Next jam 09.00 malam!

"Var, lo ga pulang udh mlm ge, kasihan bini lo ntr nyariin!" tanya iqbal sambil mengunyah nasi beserta lauk pauk, yang tadi ia pesan go food.

"Oh iya, udh mlm ga berasa njir haha!" jawab varo sambil terkekeh pelan.

"Lagian si lo, kesni cuma ghibah haha!" timpal bara yang sedang menghisap putung rokok di tangan kanannya.

"Hihihi, yaudah gue pamit ya! Makasih ya, assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam anak sholeh!" ledek bara, ia menggelengkan kepalanya pelan melihat tmn akrabnya terlalu bego & polos.

Varo tak menjawab ledekan bara, ia langsung berjalan ke luar apartemen iqbal dan mengendarai mobilnya menuju rumah mertuanya. Sampai di pertigaan lampu merah, hujan turun deras membasahi tanah & kota jakarta.

Sampai di rumah mertuanya, ia memakirkan mobilnya di garasi mewah mertuanya. Ia masuk ke dalam rumah, ia melihat kevin & manda sedang bercanda. Ia berusaha terlihat baik-baik saja, ia langsung masuk ke dalam kamarnya & manda.

Varo masuk ke dalam kamar mandi membersihkan tubuhnya, tak lama suara pintu kamar terbuka. Manda langsung mengambil bantal & selimut dari dalam kamarnya, lalu kembali keluar kamarnya. Selesai varo mandi, ia sudah memakai outfit tidurnya. Ia keluar dari kamar mandi & melihat tak ada siapa-siapa di dalam kamar, ia berbaring di ranjang tmpt tidur manda.

Manda masuk ke dalam kamarnya, ia mengunci pintunya terlebih dahulu & mengikuti varo yang berbaring di ranjang tmpt tidurnya. Ia tiduran menyamping menghadap varo, agar mudah menyusukan varo.

"Di ruang tamu, ada kevin! Dia nginep. Karena hujannya gede, dia juga ga bawa mobil." ucap manda kepada varo, varo mengagukan kepalanya saja.

"Emg kamu tadi di anterin naik apa sm kevin?" tanya varo menatap wajah cantik manda, manda memutar bola matanya malas klo varo sudah kepo seperti ini.

"Naik motor! Bisa ga lo jadi org jangan kepo!" ketus manda, varo menggelengkan kepalanya pelan.

"Argh tau ah! Sini nen asi gue udh penuh ga di hisap lo sama kevin!" kesal manda & perintah varo untuk nyusu kepadanya.

Deg!

"Kamu nyusuin kevin juga?" tanya varo dengan perasaan yang sulit di artikan.

"Kl iya knp? Masalah sm lo apa?!" ketus manda tanpa memikirkan perasaan varo.

"Aku ga mau nyusu sm kamu, aku ngantuk!" elak varo, ia langsung memejamkan matanya.

Manda memutar bola matanya malas melihat varo ngambek kaya gini, lagian klo pun ia bnr nyusuin kevin? Masalah buat varo apa toh? Pikirnya.

Manda juga ikut memejamkan matanya & tertidur pulas, berbeda dengan varo. Ia memejamkan matanya tapi ia menangis dalam diam, ia tak menyangka manda seperti itu. Ia kira hanya hati manda yang terbelah dua antara kevin & varo, tapi tubuhnya ikut terbagi dua. Pikirnya. Varo langsung berusaha tertidur pulas, menghilangkan rasa sedihnya malam ini.

Next jam 06:18 pagi!

Manda sudah tak ada di ranjang tmpt tidur pagi ini, varo yang baru bangun celingukan mencari keberadaan istrinya. Ia keluar dari kamar manda & dirinya, ia menghampiri papah evan & mamah lia yang sedang meminum coffe & makanan ringan di depan kolam renang.

"Pah, mah! Manda kmn ya? Kok pagi gini, dia ga ada di kamar." tanya varo dengan wajah khawatir.

"Oh manda, dia lagi joging nak sm kevin di taman dpn komplek." jawab papah evan kepada varo, varo tersenyum getir.

SUAMI POLOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang