.
.
.
|15|
Takdir Semesta
Paginya, aku langsung pulang subuh-subuh, sebelum semua orang di rumah bangun. Benar kata Damar kalau Tante Wintang dan suaminya akan sampai ke rumah menjelang siang hari. Sempat kutinggalkan pesan singkat pada Damar melalui chat yang mungkin baru ia buka saat bangun nanti. Bahkan, saat aku keluar kamar tadi, kulihat pria itu masih tidur, meski dia terlihat bergerak tidak nyaman. Tubuh tingginya sama sekali tidak pas di sofa minimalis depan televisi.
Aku cukup tahu diri untuk berterima kasih dan meminta maaf. Bahkan, kubuatkan kakak beradik itu jus dan roti bakar sebelum beranjak pergi.
Hingga pesan balasan darinya kuterima saat hendak membuka pintu rumah.
Buahnya masih segar, kan?
Mataku menyipit. Sambil menggerutu, kuketikan jawaban dengan gerakan sedikit hiperbolis.
Ya, iya lah...
Lo pikir gue mau ngeracunin lo?
Nggak. Suuzon mulu lo ah
Cuma mastiin aja. Siapa tahu ada yang nggak segar dan lo nggak tahu.
Dikira gue nggak tahu mana buah yang segar mana yang busuk?
Bukannya bilang makasih, malah ngeremehin.
Calm down, baby.
It tasted good.
bodo ah
Sebelum dia semakin berulah dan melantur kemana - mana, kumatikan data selular agar berhenti memikirkan tentang sekelumit percakapan kami semalam. Walau kemarin hanya sebatas candaan belaka, namun hal itu cukup membuatku salah tingkah untuk sesaat.
Tipenya?
Omong kosong!
"Baru pulang? Dari mana aja?"
Aku hampir memekik kaget, mendapati Mbak Sita tiba-tiba sudah berdiri di belakang sambil menenteng tas berisi belanjaan. Sesaat dia memperhatikanku dari atas hingga bawah, menyipitkan mata dan memandang skeptis.
"Am i wrong, thinking that you are wearing a man's clothes?"
Kugaruk belakang kepala bingung, meski pada akhirnya mengangguk membenarkan. "Ini... pinjam teman."
Praktis, Mbak Sita membelalakan matanya, " LO NGINEP DI RUMAH COWOK!?"
"NGGAK! BUKAN GITU!" Kukibaskan tangan di udara. "Gue nginep di rumahnya Dirga, terus ini pinjam baju punya kakaknya karena baju gue basah."
![](https://img.wattpad.com/cover/187206782-288-k907677.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking! [Ganti Judul]
ChickLit[Yian-Damar GANTI JUDUL] 🙏 Kehidupan Yian, si guru bimbel yang super sibuk sedang berada di fase mumet-mumetnya karena pekerjaan dan percintaan. Patah hati melihat mantan yang bahagia dengan pasangan barunya, belum lagi terpaksa menjadi guru privat...