Attack on Titan belongs to Hajime Isayama and their respective owners.
Story by RenYueLiu
Main Cast : Eren Yeager, Mikasa Ackerman
Genre : Friendship/Family/Hurt/Comfort/Little bit Romance
Warning : typo(s), AU, OOC (maybe)
Rated : T
Enjoy Reading
.
.
.
.
All My Regrets : Prolog
.
.
.
.
Eren tidak biasanya peduli dengan orang lain. Pemuda brunette yang bernama lengkap Eren Yeager ini tidak tertarik untuk berhubungan dengan orang-orang karena menurutnya itu hal yang merepotkan. Bagi Eren, asal bisa melakukan apapun sendiri, itu sudah lebih baik. Dia sudah menanamkan hal itu di otaknya selama bertahun-tahun sampai masuk ke Sekolah Menengah Atas.
Tapi itu dulu... saat usianya masih enam belas tahun.
Kini Eren sudah beranjak lebih dewasa, mahasiswa semester terakhir yang sebentar lagi menyelesaikan masa studinya. Sekarang usianya sudah dua puluh satu tahun.
Manik emerald milik Eren terpejam bersama helaan nafasnya yang berat. Tumpukan kertas tugas akhir yang sudah direvisi itu ia tinggalkan sementara untuk bersantai sejenak. Pikirannya kembali pada saat dulu. Tepatnya 4 tahun yang lalu, saat hari penerimaan siswa baru di SMA Shiganshina.
Kembali mengingat kejadian-kejadian itu... dimulai saat hari pertama kalinya Eren bertemu gadis dari keluarga Ackerman yang pernah menjadi bagian hidupnya.
Yang terjadi saat setelah upacara penerimaan siswa baru itu adalah...
Hanya mengembalikan buku catatan kecil milik seorang gadis berambut pendek sebahu yang tidak ia kenal.
Bagaikan ada magnet yang menariknya, Eren mengambil buku catatan kecil yang sudah terlihat usang. Tanpa ada rasa tertarik untuk membuka isinya, Eren menatap si pemilik buku yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang. Eren sempat melihat gadis itu tak sengaja menjatuhkan benda itu saat berlari.
Lapangan SMA Shiganshina cukup luas, tapi magnet yang entah mungkin berada pada gadis berambut hitam sebahu itu semakin memaksa kakinya untuk berjalan mendekat. Perlahan Eren melangkahkan kakinya untuk mendekat pada pemilik buku catatan itu.
Gadis berambut hitam sebahu itu tidak sadar jika ada pemuda sedang berdiri di belakangnya saat ini.
Dengan tatapan datar seperti biasanya, Eren berkata, "Ini milikmu, 'kan? Tadi jatuh saat kau berlari."
Gadis berambut hitam panjang itu menoleh pada sosok yang tak dikenalnya lalu mendapati pemuda berambut cokelat itu menyerahkan buku catatan kecil padanya.
Manik hitamnya memandang buku catatan itu tanpa perlu lama memastikan buku itu benar miliknya, gadis itu mengatakan, "Ya, ini milikku." Lalu menatap sang pemilik Emerald dan mengatakan, "Terimakasih."
Sudah selesai.
Begitu pikir Eren. Tugasnya hanya mengantarkan buku catatan itu kepada pemiliknya lalu hubungan mereka akan berakhir di sini. Bersamaan dengan kakinya yang melangkah pergi. Namun sebelum benar-benar berbalik, suara lembut gadis itu mampu menghentikan langkahnya.
Gadis itu memperkenalkan dirinya, "Perkenalkan namaku Mikasa. Siapa namamu?"
Tak berkutik dan hanya menatap dalam diam, bibir Eren menggumam, "... Eren Yeager."
Dan disitulah awal semua kisah ini dimulai.
.
.
To Be Continued
.
.
A/N :
Belom juga selese publish yang itu, udah publish lagi. Wkwkwk tenang, aku selalu berusaha bikin sampe final. Meski entah mood nulis itu kapan datangnya
Rasanya menyesal baru publish sekarang, padahal ini udah aku buat sekitar tahun 2018. Udah lama banget jadi maklumin aja bahasanya masih berantakan banget. (Sekarang pun gitu LMAO)
Karena AoT tinggal menghitung hari bakal tamat, yaudah aku publish ajaJangan lupa buat #ThankYouHajimeIsayama #ThankyouMappa
Meskipun sadis, suka menyiksa batin, tetapi aku tetap cinta kamu bang Haji wkwkwk :')
Gimanapun endingnya nanti di chapter 139, mau sad, happy, atau BAD ending pun kita harus menghargai masterpiece ini teman-teman :))
Regards, Reye
31 Maret 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
All My Regrets (Eren X Mikasa) | EreMika
Romance[MULTICHAP/ONGOING] Shingeki no Kyojin | EreMika Fanfiction Eren tidak biasanya peduli dengan orang lain. Pemuda brunette yang bernama lengkap Eren Yeager ini tidak tertarik untuk berhubungan dengan orang-orang karena menurutnya itu hal yang merepot...