11

272 22 7
                                    

"Lisa~ya.. bangun! Kita sudah sampai"

Lisa terbangun mendengar panggilan dari suara yang terdengar berat namun sangat lembut dari sampingnya. Entah sejak kapan ia tertidur di dalam mobil itu. Hal terakhir yang diingatnya hanyalah tatapan kosongnya ke jalanan dan pikiran-pikiran tentang penyesalannya mengikuti Yixin hingga terjebak di dalam mobil pria itu dan tak tau akan di bawah kemana.

"Oppa! Dimana kita?" tanya Lisa masih memantau sebuah rumah dari dalam mobil dengan raut wajah kebingungan.

"ini apartemen oppa Lisa, dan sebentar lagi akan menjadi milik kita berdua" ucap Yixin santai seraya keluar dari mobil dan berputar kemudian membukakan pintu untuk Lisa.

Lisa terkejut dan hendak mempertanyakan pernyataan Yixin barusan, namun tak sempat karna pria itu sudah lebih dulu turun dari mobil. Saat melihat Yixin memutari mobil dan membukakan pintu untuknya, Lisa hanya diam dan keluar dengan santainya. Lisa sudah terbiasa diperlakukan bak ratu oleh Suho sebelumnya, sehingga hal-hal kecil seperti itu sudah tak mengejutkan untuknya.

Lisa tertegun melihat apartemen di depannya itu. Bagaimana tidak, tempat itu jauh lebih besar dari milik Suho. Bahkan di depan apartemennya, Yixin memiliki bodyguard yang terlihat berdiri tegap siap menunggu perintah.

Lisa semakin tak habis pikir, setelah mengingat Suho dan Yixin memperlakukannya seakan sangat takut kehilangannya. Bagaimana bisa para pria kaya itu bisa sangat terobsesi padanya, sungguh tak masuk akal pikirnya.

Lisa kembali teringat Suho. Pria itu pasti sangat kebingungan dan panik sekarang, apalagi setelah tau ponsel Lisa tak bisa dihubungi. Itu karena Yixin tak membiarkan Lisa menghubungi Suho.

"Ayo masuk!" Ucap Yixin sontak membuyarkan Lisa dari lamunannya.

"Oppa,, jangan seperti ini, aku harus kembali sekarang. Suho oppa pasti sangat hawatir" ucap Lisa dengan lembut berusaha membujuk Yixin.

Namun usahanya sia-sia, justru ucapannya barusan membuat Yixin terlihat marah.

Yixin memegang kedua pundak Lisa dan sedikit mencengkeramnya hingga Lisa merasa kesakitan.

"Sudah kukatakan jangan menyebut nama itu Lisa" ucap Yixin dengan tatapan tajam dan seakan menahan kemarahan.

Lisa menjadi ketakutan dan menahan sakit karena cengkraman Yixin di kedua pundaknya. Sungguh Yixin sangat menakutkan. Lisa baru pertama kali melihat sisi Yixin yang satu ini. Entah Yixin sudah berbeda dengan pria yang dikenalnya dulu atau selama ini Yixin memang menyembunyikan sifatnya yang satu ini.

"Oppa.. Sakit!" ucap Lisa sembari meringis menahan sakit.

Yixin seakan tersadar dan langsung melepaskan cengkramannya "Lisa~ya! kwencana? Mianee! Miane Lisa~ya" Yixin langsung memeluknya. Pria itu terlihat sangat panik dan merasa bersalah.

Lisa sangat heran. Yixin seakan bisa menjadi orang yang sangat berbeda hanya dalam beberapa detik.

"Sudah kukatakan Lisa, jangan sebut nama itu lagi.. Kau seharusnya tak pernah bertemu lagi dengannya" ucap Yixin dengan lembut sembari melepaskan pelukannya dan sedikit menunduk menatap Lisa dengan memegang kedua pipinya yang justru membuat Lisa ketakutan.

"Araseo.. Aku tidak akan melakukannya lagi" ucap Lisa berusaha bersikap setenang mungkin agar tidak memancing kemarahan Yixin lagi.

Untuk sementara Lisa akan mengikuti apa yang Yixin inginkan, karena dengan begitu Lisa tetap aman hingga Suho menemukannya.

"sekali lagi miane,, ayo masuk!" Yixin menuntun Lisa masuk kedalam apartemen megahnya dengan melewati beberapa kode keamanan.

Apartemen itu sangat mewah dan memiliki penjagaan yang sangat ketat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRAUMA BRINGS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang