Lisa berjalan dengan tergesa, 5 menit lagi mata kuliahnya akan segera dimulai tentu saja Lisa terlambat bangun hari ini! Lisa melemparkan tasnya dengan kasar, lalu menumpukan dirinya di meja dengan nafas yang memburu tak memperdulikan orang orang yang tengah menatapnya atau terheran heran karna tingkah Lisa yang seperti dikejar setan.
"Lisaya Gwaenchanha?"
Lisa menoleh saat ada tepukan di bahunya,mendapati Seojun yang tengah menatapnya khawatir
"Eo..hanya terlambat bangun" balas Lisa yang masih menetralkan deru nafasnya dan kini bersandar di kursinya
"minumlah"
Lisa tersenyum lalu meminum botol air yang telah dibukakan oleh Seojun
"ahhhh gomawo.." leganya lalu menyimpan kembali botol itu di meja
"aigoo.. kau berlari hmm?" tanya Seojun seraya mengusap keringat Lisa dengan saputangan miliknya
"aku lelah" keluh Lisa membuat Seojun dengan cepat menggeser kursi miliknya hingga menempel dengan kursi Lisa.. menarik kepala gadis itu agar bersandar dibahunya.. lengannya mengambil buku dan mengipaskan pada Lisa.. Woah benar benar budak cinta Lisa
"tenangkan dirimu hmm, sepertinya Dosen Kim akan sedikit terlambat" jelasnya yang hanya diangguki oleh Lisa
Sialan! jika tau Dosennya akan terlambat pasti Lisa tak akan menghabiskan tenagannya untuk berlari
"lihat,, tanganku lemas sekali" ucap Lisa seraya mengangkat lengannya namun terjatuh kemeja saking kelelahannya yang malah membuat Seojun terkekeh karna tingkah menggemaskan Lisa
"kemari,aku pijat agar tak lemas" ucap Seojun mengambil lengan Lisa lembut, memijatnya dengan penuh kasih sayang sekalian modus kan hehe.
***
Akhirnya kuliah sialan hari ini telah selesai, rencananya Lisa ingin ke kantin untuk mendinginkan otaknya yang dipaksa bekerja oleh Prof Kwon meski faktanya tak selebay itu sih karna ada Seojun yang setia membantunya dikelas dan meringankan beban otak Lisa .
Lisa melangkah, tentu saja mengabaikan orang orang yang menatapnya.. ah iya gadis itu tak sendiri, Lisa ditemani kakak tingkat lintas fakultas yang bernama Oh Sehun yang sangat niat sekali mendatangi Lisa yang berbeda gedung hanya untuk makan siang bersama
"woahh lihat jalang itu, sekarang menggandeng prince dari fakultas kedokteran"
"pelankan suaramu, nanti Lisa mendengarnya jennie-ya" bisik temannya menyuruh perempuan yang berbicara lantang barusan
"tentu saja dia harus mendengarnya eoh.. kampus ini terlalu bagus untuk menampung jalang rendahan yang bisanya mengangkang dan menggaet setiap pria" balas Jennie yang malah sengaja dikeraskan hingga kantin mendadak hening sekarang
Lisa mendengarnya, sangat jelas! namun ia tak peduli.. gadis itu melangkahkan kakinya santai meski Sehun sendiri beberapa kali menoleh kearah Lisa untuk memastikan keadaan gadis itu