"morning" sapa Lisa seraya memeluk lelaki yang tengah sibuk dengan segala peralatan masak di dapur dari belakang
"morning sayang"
Lisa tersenyum ketika si lelaki itu menoleh dan mengecup bibirnya. Tentu saja harusnya Lisa berangkat ke kampus namun gadis itu malah melipir ke appartemen salah satu lelakinya yang sedang memasak karna dirinya akan datang
"Oppa masih lama? aku lapar" rengek Lisa seraya mendusel dipunggung Taeying yang membuat lelaki itu terkekeh,mematikan kompornya lalu membawa gadis itu untuk ia dekap
"sudah matang ,kau tunggu di meja makan saja " ujar Taeyong seraya mengecup kepala Lisa
Lisa mendongak menerima kecupan di bibir yang diberikan Taeyong lalu menggeleng
"tanganku tak mau lepas,bagaimana ini?" ujar polos Lisa yang membuat Taeyong terkekeh dan mencubit hidung Lisa gemas
"baiklah satu piring berdua saja ya" ucap Taeyong yang memindahkan makanan itu meski agak kesusahan namun tak apa,pelukan Lisa terlalu nyaman untuk ia tolak
"ayo" ajak Taeyong seraya sebelah tangan memegang piring dan sebelahnya lagi merangkul Lisa yang tengah memeluk pinggangnya.
"sayang" panggil Taeyong yang langsung menarik pinggang Lisa ketika gadis itu aka duduk dikursi, menariknya hingga berakhir terduduk dipangkuan Taeyong menyamping
"bogoshipeo" bisik Taeyong seraya mendekat wajahnya, mencium bibir Lisa dan melumatnya lembut dengan tangan yang menekan tengkuk Lisa yang membalas ciumannya hingga tak berapa lama tautan itu terlepas.
Lisa makan dengan Taeyong yang menyuapinya,sesekali mendusel di leher Taeyong yang menguarkan aroma manly yang dingin khas Taeyong.
"kuliahmu mulai jamberapa?" tanya Taeyong seraya merapikan rambut Lisa
"setu jam lagi, tapi aku malas" sahut Lisa seraya mengambil air digelas dan meminumnya.
"jangan sering bolos.. Oppa antar ya?" ucap Taeyong yang diangguki Lisa
Makanan pun akhirnya tandas membuat Lisa langsung menatap Taeyong dan mengalungkan lengannya pada pemuda itu hingga Taeyong akhirnya menatap Lisa dengan lembut
"Oppa~.. kau merindukanku bukan? mau main sebentar?" bisik Lisa seraya mengecup leher Taeyong. Ah sialan! salahkan saja Jihyo yang pagi tadi mengirimkannya vidio sex yang tak sengaja ia buka tadi
"sayang" panggil Taeyong seraya menikmati perlakuan Lisa yang mengecup, menjilat bahkan menggigit lehernya dengan tangan yang tak diam
"hmm" deham Lisa yang masih sibuk dengan aktivitasnya
"kau tau aku takkan bisa sebentar bukan?" jawab Taeyong dengan nada bicara yang mulai memberat
"lalu?" sahut Lisa santai yang kini mengecupi dagu Taeyong dan naik menuju telinga lelaki itu yang menjadi titik kelemahan Taeyong