limabelas

5.1K 448 48
                                    

Lisa sedang berjalan jalan di sungai han sendirian, entah kerasukan setan mana gadis itu berani jalan jalan sendirian di malam ini. Lisa memakai jaketnya,angin malam menghempas rambutnya yang halus dan jika ini siang maka akan terlihat seperti aktris iklan shampo karna sungguh rambut Lisa sangat indah jika diterpa angin langsung.

Lisa melangkah,entahlah mengapa saat ini terlihat sepi? apa mungkin jam sudah menunjukan pukul 11 malam?

Deg

Lisa sontak menghentikan langkahnya ketika telingannya mendengar suara erangan.. menoleh kesana kemari

"help____ help me"

Lisa langsung melangkah cepat pergi tentu saja ia takut, bagaimana jika itu jebakan?bagaimana jika itu adalah penculik yang berpura pura? aughh tapi bagaimana jika itu memang orang yang kesakitan?

Oke Lisa menghela nafasnya kemudian kembali berbalik mencari dimana letak suara itu.. mencari kesana kemari hingga matanya membelalak saat melihat seseorang yang tergeletak begitu saja di jalan

"astaga! apa yang terjadi!?" panik Lisa yang langsung duduk di sebelah orang yang tergeletak itu mengerang seraya memegang perutnya yang berdarah hingga membuat lisa memekik dengan tangan yang spontan menutup mulutnya

"help arghhh"

"I will call an ambulance now okay! ,bertahanlah" ucap Lisa yang langsung mengambil ponselnya, memanggil ambulance dengan panik, sialan! apa orang orang tak ada yang melewati daerah sini? tak ada yang bisa membantunya sekarang!

tubuh Lisa bergetar, sungguh ia tak tau harus melakukan apa disaat lelaki utu terus meringis kesakitan.. Lisa hanya mendudukkan dirinya lalu memangku kepala lelaki itu di pahannya

"You'll be fine! so keep your eyes open until the ambulance arrives okay?" ucap Lisa yang sepertinya menduga jika lelaki itu entah kerampokan atau kecelakaan yang jelas tubuhnya tak baik baik saja

"eottokhae" lirih Lisa takut saat melihat darah di baju putih yang dipakai lelaki itu semakin banyak, oke tak ada pilihan lain, Lisa langsung membuka jaketnya, membuka kaos yang dipakainya yang kini hanya menampilkan sport bra yang dipakainya,, gadis itu merobek kaos oversizenya

"I'll help you ,sit down now" ucap Lisa yang bersusah payah untuk menyandarkan lelaki itu ke sebuah tiang lampu dengan sangat berhati hati agar tak mengenai lukannya

Lisa membelitkan kaos robekannya tadi ke pinggang lelaki itu, mengikatnya dengan kuat untuk menahan darah meski sungguh tangannya bergetar karna ia tak pernah dihadapkan pada situasi seperti ini

Lisa membelitkan kaos robekannya tadi ke pinggang lelaki itu, mengikatnya dengan kuat untuk menahan darah meski sungguh tangannya bergetar karna ia tak pernah dihadapkan pada situasi seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mata lelaki itu mulai menutup perlahan,sepertinya terlalu lelah menahan kesakitannya sedari tadi dan menyeret tubuhnya pergi dari perampokan yang dialaminya.

"Hey hey hey! sadarlah! astaga dimana ambulance ini!!! tuan sadarlah! heyy jangan tutup matamu" ujar Lisa yang panik seraya menepuk pelan pipi lelaki itu hingga tak lama suara ambulance datang membuat Lisa langsung menoleh,membiarkan petugas mengambil alih dengannya yang juga ikut ke ambulance dengan keadaan hanya memakai sport branya karna lupa mengambil jaket yang tadi ia buka.

My Bad (liar) LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang