one

15K 784 36
                                    

Suara decapan bibir terdengar diujung kelas yang memang kosong sejak Dosen yang mengakhiri pembelajarannya meninggalkan kedua orang berbeda jenis yang tengah bergulat lidah.

Lisa, seorang mahasiswi semester 3 Fakultas Bisnis yang terkenal dengan parasnya bak dewi yang mampu menyihir siapapun yang melihatnya, menaklukan banyaknya lelaki yang memilih menjadi pemujanya termasuk Kriss, salah satu lelaki yang masih berkuliah semester 4 Fakultas Bisnis itu yang tengah memangku Lisa dengan tangan yang tak bisa diam. Merengkuh,meremat bahkan mengelus tubuh atas Lisa dengan bibir yang bergerak melumat dengan panas

Lisa memegang wajah Kriss, menyudahi aksi ciumannya itu dengan memundurkan wajahnya yang justru mendapat tatapan bertanya dari Kriss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa memegang wajah Kriss, menyudahi aksi ciumannya itu dengan memundurkan wajahnya yang justru mendapat tatapan bertanya dari Kriss

"wae? kenapa berhenti?" tanya Kriss yang malah membuat Lisa terkekeh dan menggeleng dengan tangan yang mengelus pipi lelaki itu.

"memang mau sampai mana hmm? aku sedang tak berminat denganmu" ujar Lisa yang langsung berdiri dan menyabet tas miliknya yang berada di kursi sebelahnya

"Lisaya kau bahkan sudah membuat juniorku mengeras" ujar cepat Kriss yang mencekal lengan Lisa

Lisa berdecak lalu menghempaskan lengannya kuat hingga terlepas
"lain kali saja, aku tak berminat bercinta denganmu" balas Lisa seraya melangkah pergi

tentu saja Kriss tak tinggal diam, lelaki itu bangkit menyusul Lisa dan memeluk gadis itu dari belakang.

"aaa waeeeee,kau bahkan sudah janji untuk seharian bersamaku" rengek Kris seraya mengecupi pipi Lisa bahkan mendusel pada leher Lisa yang menguarkan wangi yang sangat classy,strong namun memabukkan

"aughhh mian, tapi aku lupa jika punya janji dengan Seokjin sunbae" balas Lisa santai yang membuat Kriss tersentak dan langsung bergerak intuk berdiri didepan Lisa dengan tangan yang tentu saja berada di bahu Lisa

"woahh tak bisakah kau membatalkannya? aku bahkan harus menunggu lama hanya untuk seharian bersamamu" ujar Kriss seraya mengambil lengan Lisa dan mengecupnya, matanya masih memandangi penuh puja pada pahatan bak dewi yang berada dihadapannya

"sewa saja jalang, aku tak berminat bercinta denganmu" tolak Lisa yang langsung melangkah pergi.

"Lisayaa hajima, kau sangat tau jika aku berhenti berjelajah detik itu juga saat bertemu denganmu.. kau meragukan kesetiaanku?aku hanya ingin bersamamu apa itu sulit?" ujar Kriss yang sontak membuat langkah Lisa terhenti kemudian berbalik seraya bersidekap

"aku tak memintamu tuh,dan aku bahkan tak peduli. Kau yang jatuh,dan kau yang harus menanganinya sendiri. Jadi? itu bukan urusanku"

balasan Lisa membuat Kriss tertegun,namun tentu saja tak membuat semangatnya patah untuk mendapatkan Lalisa

"beri aku kesempatan, aku bahkan akan menerima jika kau hanya menjadikanku salah satu lelakimu.. tapi biarkan aku berada didekatmu Lisaya, duniaku hanya dirimu" ujar Kriss sendu yang berbanding terbalik dengan wajahnya yang dingin dan tampilan yang badboy.

My Bad (liar) LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang