"aughh aku menyerah" ujar Lisa menumpukan kepalanya di meja.. tentubsaja gadis itu tengah mengerjakan tugasnya di ruang tengah ditemani Drama dan cemilan yang tersedia
"waeyo?memang sesusah itu?" tanya seseorang yang kini duduk disamping Lisa seraya mengelus kepala gadis itu
"sangat! astaga nanti aku akan memprotes profesor Ji" gerutu Lisa bersungguh sungguh yang malah terlihat menggemaskan membuat Song Kang terkekeh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"wae wae?kenapa tertawa hah?mau ribut?" sadis lisa menatap Songkang dengan mata yang tajam
"anniya astaga dasar wanita, sensitif sekali jika sedang datang bulan" komentar Song kang seraya mengusapkan lengannya di wajah Lisa membuat gadis itu mendengus
"sudahlah jangan cemberut hmm.. datangi saja langsung Profesir Ji, kau bahkan jarang mengerjakan tugasmu..bagaimana bisa kau mengeluh?lagian kau pernah bilang jika ada temanmu yang siap sedia membantumu.. datangi saja dia" jelasnya seraya memeluk Lisa dari belakang
"ah iya kan aku punya Seojun.. tapi kita tidak satu mata kuliah disini aughhh" keluh Lisa yang menyandarkan tubuhnya di dada Song Kang
"eyyy jangan belagak polos.. kau bahkan bisa membuat mereka langsung membantumu hanya karna tatapanmu saja" balas Song kang yang mengecup pipi Lisa dan mendusel di leher Lisa
"heol bagaimana bisa aku melupakan itu ?" pekik lisa tak percaya seraya menoleh pada Songkang dengan wajah yang menggemaskan..gara gara tugas sialan! Lisa jadi lupa jalan pintasnya kan hehe
Songkang terkekeh kemudian mengecup bibir Lisa
"jangan terlalu meggemaskan, kau bisa membuatku gila" ujarnya membuat Lalisa berdecak dan mnangkup wajah lelaki itu
"Kau memang gila oppa" balas Lisa yang sontak saja membuat Songkang tertawa.
"eo..gila karna mu" sahutnya yang langsung mencium Lisa bertubi tubi membuat Lisa tertawa dan berteriak karna Songkang juga menggelitiknya
***
Lisa berjalan terburu buru, gadis itu mendapat telfon yang tentu saja membuatnya khawatir dan langsung bergegas pergi setelah mata kuliah hari ini selesai. Menjalankan mobilnya hingga sampai di sebuah rumah sakit dan mencari ruangan dengan tergesa,mencari sebuah ruangan yang dikirimkan melalui pesan dari seseorang dikenalnya.
