sudah dua hari Lisa menginap dan dirawat oleh Jongsuk,meski harus repot karna gencatan pertanyaan dari orang tuanya namun dengan gentle Jongsuk pergi kerumahnya dan meminta izin untuk merawat Lisa di mansionnya yang tentu saja diizinkan oleh Marco, hey mana bisa dia menolak salah satu koleganya?Billionare muda yang sedang berada di masa jayanya dengan kekuasaan yang berada dimana mana. Lelaki itu merawat Lisa dengan telaten, bahkan mengabaikan pekerjaannya hanya karna ingin menjaga Lisa 24 jam.
Hingga pada akhirnya Lisa memaksa untuk pulang,tentu saja ke appartemennya karna dirumahnya sedang kosong ditinggal Marco dan Marie yang sedang kerumah sang nenek di Jeonju . Kalian sudah bisa menebak jika Jongsuk menolak keras namun tetap saja akan luluh dengan puppy eyes dan rajukan Lisa membuat lelaki itu mau tak mau mengantar Lisa ke appartemennya dengan catatan ia akan menjenguk lagi Lisa sepulang kerjanya.
Lisa sedang tiduran di sofa,dengan bantal dan selimut yang sengaja ia bawa untuk menonton. Ia bosan, tapi masih terlalu lemas untuk keluar membuatnya langsung mencari ponsel lalu menelfon seseorang
"Oppa, kau sibuk?" tanya Lisa
"aku sedang sakit,bisa kau kesini? aku ada diappartemenku"
"mmm.. aku akan menunggumu"
Lisa tersenyum puas, wahh sudah lama ia tak bertemu dengan Oppanya yang memang selalu ditugaskan keluar negri, gadis itu kembali menonton dan memakai selimutnya,kembali berbaring sambil menunggu hingga tak berapa lama terdengar pintu appartemennya terbuka dan Lisa tau jika Oppa nya itu sudah datang.
Ia kemudian bangkit dan menoleh kearah pintu dengan tubuh yang masih diselimut
"Oppa" panggil Lisa dengan senyuman manisnya membuat lelaki yang dipanggil Oppa itu membalas senyuman Lisa dan melepaskan sepatunya lalu berjalan menuju Lisa dengan gagahnya
"Woahh oppa! kau tau sekali jika aku selalu lemah melihatmu dengan seragam itu" ujar Lisa seraya memegang dadanya yang tentu membuat lelaki itu terkekeh, Lisanya itu sangat menggemaskan bukan?
Bagaimana tidak lemah, orang Oppanya itu memakai pakaian ini
Woaah benar benar lelaki jantan!.
"Aku baru saja pulang dari Maroko dan langsung kesini saat menerima telfonmu sayang, bagaimana keadaanmu? sakit apa hmm?" ucap Jong Ki yang langsung memeluk Lisa erat kemudian memandangi gadis itu seraya mengelus kepala Lisa dengannya yang duduk di Sofa tempat Liaa berbaring
"hanya demam, sekarang sudah tak apa apa meski masih lemas.. mianhae seharusnya kau beristirahat sekarang" balas Lisa secara cemberut membuat Jongko terkekeh lalu mengecup bibir mengerucut Lisa
"aku akan sekalian beristirahat disini dan melampiaskan rinduku padamu" ucapnya seraya mengambil lengan Lisa dan mengecupnya
"Oppa.. kau tak terluka kan?" tanya Lisa seraya memeluk Jong Ki,melingkarkan lengannya di pinggang lelaki itu dengan wajah yang bersandar pada dada bidangnya
"tidak, aku takkan terluka untukmu" balasnya yang mengeratkan pelukannya,mengecupi puncak kepala Lisa berulang
"syukurlah, kau harus selalu pulang dengan selamat dimanapun itu eoh" ucap Lisa yang dibalas deheman oleh Jong Ki
"hm.. tentu saja, aku akan selalu pulang jika kau menungguku sayang"
Jongki merupakan salah satu jendral Tentara Korea yang memang selalu ditugaskan keluar, terakhir kali ia ditugaskan ke Maroko untuk memberantas teroris bersama Teamnya.
"Oppa akan membersihkan tubuh sebentar, mau menunggu sebentar?" tanya Jongki membuat Lisa mendongak dan menggeleng membuat lelaki iti tersenyum dan merapikan rabut Lisa
"ayo berendam bersama" ajak Lisa yang membuat Jongki terkekeh
"baiklah, Oppa akan menyiapkan airnya ya, kau tunggu sebentar"
Lisa mengangguk dan membiarkan Jongki pergi, tentu saja ia juga ingin berendam toh dari kemarin ia belum mandi hehe meski tubuhnya wangi tapi tetap saja, berendam bersama Jong Ki Oppa adalah salah satu pilihan yang tepat.
Lisa sedang berendam sekarang, bersandar pada Jongkii yang memeluknya dari belakang di bathup berisi air hangat dan wewangian yang membuat keduanya relax dan santai.
Lisa memainkan jemari Joongki membuat lelaki itu terkekeh lalu menyelusupkan wajahnya ke leher Lisa, mengecupinya bahkan tak malu untuk membuat kiss mark pada bahu Lisa.
"Oppa tak lelah?" tanya Lisa seraya menoleh membuat hidung mereka bersentuhan karna JongKi yang masih menunduk
"lelahku hilang setelah bertemu denganmu" balas lelaki itu yang langsung mengecup bibir Lisa kemudian melumatnya dengan lembut memberikan ciuman lembut pada Lisa. Tangannya meraba tubuh polos Lisa namun terhenti ketika Lisa memegang lengan JongKi yang tegah berada di dadanya
"jangan disini, aku tak mau masuk angin oppa, keadaanku sedang kurang baik"
"arraseo mianhae sayang" ucap Jongki yang langsung mengecup lagi bibir Lisa
"kita sudahi berendamnya ya" lanjutnya yang mendapati anggukan dari Lisa, menggendong gadisnya dengan tubuh yang sama sama telanjang dan memakaikan handuk kimono pada tubuhnya dan tubuh Lisa lalu membawa gadis itu keluar.. aughh seperti pengantin baru saja, tebak saja sendiri mereka akan melakukan apa lagi
....
Lisa tertidur dalam pelukan Jongki,tentu saja setelah melakukan aktivitas yang ekhem 'dewasa' hingga membuat Lisa lelah dan tertidur dalam pelukan Jongki yang sedang menatap Lisa tanpa bosan dengan lengan yang sibuk mengelus rambut Lisa
"tidurlah yang nyenyak, mimpikan aku hmm.. aku berharap waktu berhenti detik ini, rasanya sangat bahagia jika bisa menghabiskan waktu bersamamu sayang. Kau tau? itu adalah impianku, kau sangat tau jika aku sangat mencintaimu" bisik Jong Suk lirih, mengeratkan pelukannya yang semakin membuat tubuh polos mereka menempel tanpa halangan apapun
ya meski Lisa sudah pasti tak mendengar kalimatnya tapi tetap saja, Jongki berharap jika ada malaikat lewat dan mengabulkan harapannya. Astaga lalisa! kenapa gadis ini membuatnya tak waras sih?