Six

5.6K 468 19
                                    

"Oppa telfonmu berbunyi" ucap Lisa berteriak,namun matanya masih tertutup karna masih mengantuk

"Oppa!!" pekik Lisa lagi yang malah mengeratkan selimutnya,dan kembali terlelap

"ini sudah siang, masih mengantuk?" ujar Lelaki itu yang kini duduk disamping ranjang, mengelus kepala Lisa dan merapikan rambut gadis itu yang menutupi wajah polosnya

"hmm" deham lisa yang malah semakin nyaman jika di elus elus

"arraseo..tidurlah,masih ada waktu sebelum kau pergi ke kampus" ucapnya yang langsung mengecup kening lisa, kemudian mengecek ponselnya yang memang memunculkan notif telfon tak terjawab dengan pesan yang belum dibuka kemudian ikut menyusup dalam selimut memeluk tubuh polos Lisa dengan senyuman diwajahnya

tidurlah,masih ada waktu sebelum kau pergi ke kampus" ucapnya yang langsung mengecup kening lisa, kemudian mengecek ponselnya yang memang memunculkan notif telfon tak terjawab dengan pesan yang belum dibuka kemudian ikut menyusup dalam selimut mem...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"cantik sekali" gumamnya seraya menatap wajah tidur Lisa.

"aaaa Oppaaaaaa" rengek lisa saat Rowoon yang malah mencubit dan mengecupi wajahnya

"arraseo arraseo.. aku takkan mengganggumu lagi" kekeh Rowoon yang kembali memeluk Lisa, memberikan waktu untuk gadis iti terlelap sebelum mengantarnya ke kampus. Jangan tanya mengapa Lisa kelelahan, kalian sudah bisa menebaknya dengan cepat jika berkaitan dengan hal ini bukan?hehe

***

"Mwo?! jangan bilang Mom mau menjodohkanku?!" pekik lisa tak percaya

"anniyaaa, hanya berkenalan saja tapi jika berlanjut maka Mom akan senang" sahut sang ibu santai membuat Lisa menghela nafasnya

"halah mom hanya mencari alasan bukan? Dad ayolah! kau hanya akan diam saja? Daddyyyyyyy" rengek lisa yang hanya dibalas angkatan bahu sang ayah mengkode ia tak akan ikut campur tentang hal ini

"sungguh hanya berkenalan saja sayang, mau ya?"  mohon sang ibu yang memegang lengan lisa

"ish jangan menatapku seperti itu mom" ucap lisa melepaskan lengan ibunya dan melirik kearah mana saja

"bagaimaa? kau mau kan?" tanya sang ibu antusias membuat lisa lagi lagi menghela nafas lalu kembali menghadap sang ibunda tercinta

"Mom, aku bahkan menjamin jika lelaki itu aka langsung jatuh cinta padaku!" jelas Lisa

"ya bagus dong, itu yang diinginkan Mom" sahutnya santai yang membuat Lisa menganga

"Mom ayolahhh.. aku masih berkuliah, kenapa juga harus repot repot mencarikanku jodoh? jika Mom ingin aku menikah,aku bisa saja memilih satu dari sekian banyaknya pria yang menginginkanku bukan dengan cara kolot seperti ini " jelas Lisa lagi

"Mom tau tapi mom sudah janji pada sahabat Mom lisaya..jebal, hanya berkenalan saja habis itu terserah dirimu mom tak masalah, ya ya ya?please princess? kesayangan Mom? uri lovely Lisa? aigo apa aku harus menyebut semua panggilan kesayanganmu?" 

"aughh arraseo arraseo.. hanya bertemu oke?" ucap Lisa yang membuat sang ibu berbinar

"Aaaaa kesayangan Mom,cantik nya mom, segalanya bagi Mom..terimakasih sayangg" pekik ibu lisa seraya memeluk lisa dengan erat

My Bad (liar) LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang