Pada hari Sabtu, dia dan dua adiknya pergi ke taman yang ada di Bandung, dia hanya memutari dan mencari tempat yang bagus untuk di foto, destinasi selanjutnya yaitu mall yang ada di Bandung, orang tuanya berbelanja sedangkan dia dan dua adiknya bermain di game center, zaman dulu di situ kita harus menyediakan banyak koin untuk ditukarkan dan bisa bermain di sana, zaman sekarang sudah menyediakan banyak kartu dan di situ sudah tersedia macam saldo yang bisa kita mainkan, menurutnya yang paling enak di zaman game center adalah pake koin karena satu koin itu seharga Rp. 1.000, tapi kalau sekarang harga satu kartu saldo seharga Rp. 8.000, game center yang dia sukai adalah pump it, dia selesai bermain dari game center pukul 22:00 WIB, dia naik mobil bersama keluarganya, jarak dari kota ke kabupaten adalah 10 km, tak lama setelah itu setelah mengunci pagar dan membereskan mobil, pintu yang ada di rumah dia itu terkunci, akhirnya ayahnya dia sepakat untuk mendobrak pintu ini, tapi tetap tidak bisa membuka pintu ini, dia memikirkan kepada ayahnya sambil berdoa semoga keluarganya tidak kenapa-napa, tadi tak ada yang dilakukan oleh ayahnya itu salah harusnya pintu tuh di tarik bukan di dorong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yasyfi My Idol [ON GOING]
NonfiksiCerita ini diangkat dari kisah nyata si yasyfi Avicenna, berdasarkan YouTube dan mendapatkan sertifikat hak milik dari KKPK tahun 2021