PART 21

1.5K 169 68
                                    

Hai readers, kangen ya sama cerita ini? hehe mohon maaf ya updateannya lama karena kemarin laptop saya itu rusak dan itu perlu diservice total jadi laptop ini bedrest dulu jadi baru bisa up sekarang... *Bow*




Hyemin masih tidak menyangka apa yang terjadi hari ini, masih lekat dalam ingatannya bagaimana penolakan Kyuhyun untuk pertama kalinya. Sesibuk ataupun setidak bisa kekasihnya itu dia tidak pernah mengatakan penolakan dan selalu berusaha untuk mengabulkannya. Kenyataan ini membuat perih di dalam hati Hyemin. Gadis ini mengurut pelipisnya bahkan tadi saat ia mengajar sudah beberapa kali ia selalu salah dalam menyampaikan materi membuat semua muridnya terus bertanya keadaannya hari ini.

"Guru Kim, apakah anda baik – baik saja?" suara salah satu guru menyentak lamunannya. Hyemin menoleh lalu menggeleng sembari tersenyum tipis.

"Tidak apa – apa, Guru Shin. Saya hanya sedang kurang sehat saja."

Bukannya tenang Guru Shin tersebut tampak cemas, "Jika begitu anda bisa izin pulang saja, nanti aku akan menggantikan anda mengajar di kelas 2-B."

Hyemin menatap sosok bermarga Shin tersebut, lelaki yang mengajar dengan mata pelajaran yang sama dengannya itu tidak terlihat baik – baik saja, apakah dia mengkhawatirkanku?

Lagi Hyemin berusaha tersenyum, "Tidak perlu Guru Shin saya benar baik – baik saja, lagipula saya hanya tersisa jam ke 3 untuk mengajar hari ini jadi tidak terlalu berat."

Pria Shin itu terdengar menghela nafas lega menimbulkan kernyitan samar di kening Hyemin, "Syukurlah jika begitu. Saya khawatir anda kenapa – kenapa." Ucap pria itu sembari mengelus tengkuknya.

Hyemin terkekeh kecil mendapati lucu akan tingkah guru didepannya ini. Guru Shin yang ditertawai sontak malu sembari memperbaiki kacamata yang bertengger di hidungnya.

"Kalau begitu saya masuk kelas dahulu, Guru Kim." Hyemin tersenyum sambil mengangguk. Ditatapnya guru Shin yang menghilang dari balik pintu ruang guru. Hyemin kembali murung kemudian, dia tidak bisa berdiam diri saja, dia harus berbicara dengan Kyuhyun.

Sementara diluar ruang guru tanpa Hyemin ketahui Guru Shin yang memang dikenal selalu perhatian kepada seluruh guru disekolahan ini termasuk dirinya tampak mengeluarkan ponsel dari saku celana bahannya. Dia sejenak mengamati sekeliling lorong sekolah kemudian menggunakan ponsel ditangannya, wajah yang dikenal ramah, selalu tersenyum itu berubah seketika menjadi tajam dan dingin,

"Nona Kim Hyemin tampaknya hari ini sedang tidak dalam keadaan baik – baik saja, Tuan."

Guru Shin tersebut tampak mendengar secara seksama orang yang berada diseberang telepon, sesaat kemudian ia mengangguk.

"Ye, algeseumnida, Tuan."


Sementara di lain tempat tepatnya dalam perusahaan Choi Kingdom Enterprise, tampak Kyuhyun sedang meneliti beberapa berkas yang menjadi hasil rapat beberapa jam yang lalu, Kyuhyun menghela nafas sembari merileksasikan badannya yang tampak kelelahan. Matanya menatap jam yang ada pada ponselnya, waktu menunjukkan pukul 11 siang tersisa 1 jam lagi waktu istirahat. Kyuhyun memutar – mutar bolpoin ditangannya, sepertinya pria itu sedang memikirkan sesuatu. Tidak beberapa lama senyum tampan menghiasi wajahnya dengan segera ia meraih ponselnya mengirimkan pesan kepada seseorang.

"Bagaimana jika makan siang di rumahku? Aku baru ingat siang ini ibuku memasak makanan spesial."

Kyuhyun menaruh kembali ponselnya masih dengan tatapan kearah benda tersebut, seperti mengharapkan bahwa pesan yang baru saja ia kirimkan kepada seseorang mendapatkan jawaban yang sangat memuaskan untuk dirinya sebelum kemudian ia melanjutkan kembali pekerjaan yang sempat tertunda.

[CHO KYUHYUN] YOU ARE MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang