[CHO KYUHYUN] YOU ARE MINE!

PART 14

Pria yang dikenal selalu tersenyum, ramah serta di kenal tidak pernah sedikit pun membuat semua orang kecewa oleh para sahabat terdekatnya kini tanpa siapapun yang tahu sudah mematahkan hati seorang wanita yang sudah melahirkannya dan sangat ia sayangi melebihi apapun.

Kyuhyun – pria itu – tampak hancur terlihat dari kondisinya saat ini, sudah lebih dari lima belas menit setelah jawaban yang saat itu juga membuat hidupnya seperti di balikkan dengan paksa oleh Tuhan. Inikah balasan atas sikap – sikapnya selama ini kepada gadis yang selalu ia sakiti hatinya?

Sekali lagi ia remas kuat rambutnya seakan ingin mencabutnya agar kebodohan dulu yang ia lakukan segera lenyap dari otaknya.

"Ya Tuhan, maafkan aku" isaknya.

"Ku mohon maafkan aku" lirihnya penuh dengan kesedihan.

Sementara di ambang pintu, Hana menutup mulutnya menahan tangisannya melihat begitu terpuruknya putra kesayangannya. Namun ia tidak bisa berbuat apa – apa selain diam, karena semua memang salah Kyuhyun, dan anaknya sudah menyakiti hatinya dan juga seorang gadis yang sangat ia sayangi. Airmata itu turun kembali di pipi bayanya, "Kyungie~, saat ini Kyuhyun sudah mendapatkan penyesalannya, apakah kau akan maafkan dia, nak? Ahjumma merindukanmu." Ujarnya dalam hati. Kemudian ia berjalan perlahan membuka pintu kamar Kyuhyun semakin lebar lalu masuk menghampirinya.

"Ibu, apa yang sudah selama ini aku lakukan kepadanya? Apa yang sudah aku lakukan, ibu? Aku – " Kyuhyun tergugu di tempatnya. Penyesalan itu benar – benar pria itu rasakan saat ini. Jantungnya seperti ingin berhenti berdetak ketika sekelebat masa lalu menyapanya, bagaimana awal ia menyukai Jaekyung, bagaimana awal ia memata – matai tingkah laku Jaekyung sampai akhirnya tibalah bagaimana awal ia menyakiti gadis itu. Ya Tuhan!

Hana langsung memeluk erat putra kesayangannya, ibu satu anak itu pun ikut turut menangis di balik punggung Kyuhyun, "Tenang sayang, jangan begini. Kau menyesal saja ibu sudah sangat bersyukur. Jadi ibu mohon jangan begini. Ibu yakin Jaekyung pasti akan memaafkanmu."

Kyuhyun dengan cepat melepas pelukan ibunya, "Benarkah ibu?"

Hana tersenyum miris melihat kondisi Kyuhyun, "Ibu sangat yakin, karena Jaekyung adalah gadis yang sangat baik, Kyuhyun – ah."

Hana melihat Kyuhyun yang terdiam hanya mampu mengulurkan lengannya mengusap sayang kepala putranya, "Jaekyung adalah salah satu gadis kaya raya yang mau bergaul dengan orang – orang seperti kita Kyuhyun – ah. ibu selalu perhatikan gadis itu ketika ia datang kemari bagaimana ramahnya ia dengan orang – orang disini, dari situ ibu sudah menyimpulkan bahwa ia adalah gadis yang sangat baik, sayang."

Kyuhyun yang mendengarnya lagi – lagi seperti di pukul telak oleh kenyataan yang ada. Benar yang di katakan oleh ibunya, kembali ia menjadi seorang pria yang cengeng. Tubuh tinggi itu membungkuk menutup seluruh wajahnya, menyesali sekali lagi perbuatan buruknya.

"Satu hal lagi mengapa ibu mengatakan seperti itu, Kyuhyun – ah,"

Kyuhyun perlahan mendongak menatap Hana dengan wajah kuyunya penuh airmata, Hana tersenyum sangat lembut "Karena ia tulus mencintaimu."

Perjalanan sangat panjang, 18 jam yang harus Jaekyung tempuh dari Seoul ke New Jersey. Kini ia sudah tiba di Bandar udara international Newark Liberty salah satu Bandar udara terbesar di Amerika Serikat. Tidak terlalu banyak aktivitas yang terjadi di bandara mengingat waktu tibanya adalah pukul tiga pagi.

Dengan langkah berat karena lelah perjalanan panjangnya, Jaekyung menghampiri dua sosok paruh baya serta empat bodyguard melindungi sosok paruh baya tersebut. gadis itu berusaha menerbitkan senyumnya saat melihat salah satu sosok paruh baya itu berjalan cepat menghampirinya sambil merentangkan kedua tangannya.