[CHO KYUHYUN] YOU ARE MINE!

PART 2

*Anggap saja Kyuhyun stylenya di part ini seperti di picture ya*

THIS STORY IS MINE, NO REUPLOAD, NO PLAGIAT!!

WARNING !! Typo bertebaran di mana-mana!!

-------------------------HAPPY READING---------------------------

Di daerah district Gangnam terdapat salah satu hunian mewah dengan sentuhan gaya Eropa memiliki halaman sangat luas serta terdapat bundaran pancuran berpatung Kuda dengan ornament keemasan. Terlihat baru saja sebuah mobil sport berwarna merah menyala memasuki hunian mewah ini, selanjutnya sosok yang baru saja menghentikan mobilnya tesebut dan diketahui bernama Choi Jae Kyung itu sedikit menutup kencang pintu mobilnya membuat penjaga yang sejak tadi menunduk hormat itu terlonjak kaget. Oh sepertinya princess mereka sedang kesal. Dengan angkuh gadis ini menyerahkan kunci mobilnya kepada penjaga yang berada di sampingnya

"haraboji ada dirumah?" Tanya gadis itu dengan datar sambil terus melangkah untuk memasuki huniannya tersebut.

Dengan panic penjaga itu melempar kunci mobil nona besar mereka ini ke rekannya lalu mengikuti langkah si pewaris Choi Kingdom Enterprise ini, "Ye nona, tuan besar ada di ruang kerja tapi beliau sedang ada kedatangan tamu besar" jawab penjaga itu sambil menunduk karena merasakan tatapan nona besar rumah ini yang begitu menusuk.

"aku tidak perduli! Sekarang kau bisa pergi" usir gadis ini secara tidak sopan. Penjaga ini menunduk kemudian berbalik ketempatnya semula. Jae Kyung menatap rumah besarnya dengan jengah. Sial! Ia bosan sekali dengan keadaan rumah besar ini yang selalu saja sepi setiap harinya walau weekend sekalipun. Yang dapat ia lihat setiap harinya hanya pelayan dan penjaga saja sedangkan Ayah dan Ibunya seseorang yang super sibuk begitupun sang kakek, mereka sibuk dengan kerjaan mereka masing-masing yaitu yang terus-terusan menggali pundi – pundi emas padahal emas mereka dapat dipastikan tidak akan habis 10 keturunan. Kehidupan seperti ini yang membuat Jae Kyung merasa tidak berwarna dan jenuh sampai ia bertemu dengan Cho Kyuhyun yang membuat kehidupannya berubah drastis. Maka dari itu ia sudah bertekad membuat Kyuhyun harus jatuh kedalam pelukannya karena ia sungguh sangat tidak rela pusat kebahagiaannya tersebut direnggut begitu saja oleh orang lain. Tidak! Ia tidak bisa tinggal diam saja.

Dengan tidak sopan Jae Kyung membuka pintu kayu berukiran mewah berwarna coklat ketuaan di hadapannya membuat pasang mata didalam sana menatapnya terkejut tak terkecuali kakeknya. Choi Dong Hoon tersenyum melihat wajah cucu semata wayangnya yang datar seperti biasa. 'benar-benar seperti miripku ketika muda' ujar pria paruh baya berumur 69 tahun itu dalam hati.

Dong Hoon menatap rekan bisnisnya kemudian tersenyum tipis, "kurasa pembahasan kita dilanjutkan besok saja, untuk mengenai budgetnya malam ini sekretarisku yang akan mengurusnya."

Pengusaha dan sekretarisnya itu tersenyum sambil menjabat tangan Dong Hoon, "baik Mr. Choi selambatnya malam ini aku tunggu kabar baik darimu"

Pengusaha ini menunduk hormat diikuti sang sekretaris kemudian melangkah keluar, sebelum pengusaha itu keluar ia menunduk sopan kepada Jae Kyung yang dibalas acuh oleh gadis itu. Benar-benar sombong gadis ini. Ck!

Jae Kyung melangkah mendekati kakeknya sambil bersedekap. Dong Hoon tersenyum melihat wajah cucunya yang raut mukanya semakin menekuk, "ada apa sayang, kau ada masalah lagi dengan pria itu hm?" ujarnya sambil menyandarkan punggungnya di atas kursi kerjanya.