PART 16

2.6K 251 103
                                    

Jaekyung terlihat sedang serius menatap ada 7 map merah yang berisi data pribadi yang akan menjadi sekretarisnya. Satu persatu ia baca calon sekretarisnya yang rata – rata memiliki lulusan terbaik dari salah satu Universitas dalam negeri bahkan ada yang menjadi lulusan luar negeri. Mereka semua ini adalah karyawan Choi Kingdom Enterprise yang handal. Sampai saat retina matanya terpaku pada map terakhir, disana tercantum data diri seseorang yang beberapa jam yang lalu mampu membuat debaran yang sudah sangat lama tidak ia rasakan.

"Cho Kyuhyun". gumam Jaekyung yang cukup terdengar jelas sampai ke telinga sosok yang masih berdiri di depannya, orang itu adalah sekretaris pribadi ayahnya.

"Benar sajangnim itu adalah Cho Kyuhyun, dia adalah karyawan terbaik yang di miliki oleh Choi Kingdom Enterprise selama lima tahun terakhir ini. Dia sungguh ulet, cerdas dan jujur. Bahkan tidak jarang Tuan Choi meminta pendapatnya ketika ada suatu proyek. Saya rasa dia tepat untuk menjadi sekretaris baru anda."

Jaekyung masih diam, ia masih melihat dan membaca profile Cho Kyuhyun. Seo Min Ji – sekretaris Kakeknya – memang benar karena ia lebih mengetahui bagaimana sosok yang dibicarakan oleh Minji ini. Tiba – tiba retinanya terdiam melihat barisan huruf pada kolom identitas diri Kyuhyun, kemudian ia mendongak menatap Minji,

"Semua profile ini versi terbaru bukan?"

Minji yang bingung dengan pertanyaan Jaekyung terang saja langsung mengangguk, "Benar sajangnim, karena Tuan Choi selalu meminta bagian HRD untuk memperbaharui identitas seluruh karyawan, karena banyak karyawan yang resign serta kedatangan karyawan baru dan juga banyak karyawan yang melepas masa lajang mereka. Mengingat Tuan Choi selalu memberikan bonus kepada karyawan yang sudah berumah tangga setiap satu tahun sekali. apakah ada masalah sajangnim?"

Jaekyung yang mendengar memilih diam, jika memang begitu jadi – jadi sampai lima tahun dia belum menikah? Kembali ia menatap data pribadi Kyuhyun. bukannya malah senang yang ia rasakan, gadis itu malah bingung dan resah, mengapa? Dan kenapa Kyuhyun belum menikahi Hyemin? Bukankah impian pria itu adalah memiliki isteri seperti Hyemin?

"Sajangnim?"

Jaekyung tersentak dari lamunannya, ia berdehem sejenak. Jaekyung menutup map – map tersebut kemudian ia berdiri. Minji yang melihatnya tersenyum tipis.

"Kalau begitu bisakah kau mengumpulkan semua kandidat calon sekretarisku ke ruang rapat? Ada yang ingin aku tanyakan kepada mereka."

Minji mengangguk lalu ia hormat undur diri meninggalkan Jaekyung yang hanya terpaku menatap punggung sekretaris ayahnya tersebut. keningnya berlipat, suatu hal yang tadi terus saja terngiang – ngiang dalam pikirannya. Jaekyung membasahi bibir bawahnya sembari membuang nafas panjang sejenak ia urut pangkal hidungnya. Apa yang sebenarnya terjadi?

Tiba – tiba getaran ponselnya menyentak pikiran gadis itu, segera saja ia meraih ponselnya lalu menatap id si penelpon.

"Halo"

"Halo sayang."

Jaekyung memutar kedua bola matanya, Andrew selalu saja ada di saat yang tidak tepat.

"Ada apa Andrew?"

Terdengar tawa kecil di ujung seberang sana semakin membuat denyut kepala Jaekyung bertambah.

"Jika kau hanya ingin tertawa tidak jelas lebih baik aku matikan saja."

"Eh! Tunggu – tunggu dulu sayang!. Begitu saja kau sudah marah."

Masih malas menanggapi ocehan tidak penting Andrew, Jaekyung melangkah kearah pintu ruang kerjanya.

"Cepat katakan ada perlu apa kau menelponku?! Kau tahu bukan di jam – jam seperti ini aku sibuk Tuan Choi."

[CHO KYUHYUN] YOU ARE MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang