Emile Crossford.

163 20 1
                                    

Ahh~
Uhh~
Egghhh~

---'---

Setelah enam jam berlalu dengan kamar mandi menjadi kotor berkat mereka bermain dengan intens. Terkapar lemas semua wanita akibat tak dapat menanggung beban efek dari skill skill yang Rava gunakan.

Terlalu menakjubkan bagi mereka ketika merasakannya.

Saat ini,Rava sedang membawa wanitanya menuju kamar masing masing. Dengan bantuan tentakelnya,ia membopong mereka dan meletakkan di kasur pada kamar masing masing.

Setelah semua wanita telah di letakkan di kasur masing masing,Rava kembali kemarnya dengan keadaan masih telanjang bulat di istana.

''Haaaaah~,setelah beberapa tahun tak bermain rasanya punggungku encok akibat kurang di gerakkan.'' Mengeluh Rava akibat bermain terlalu kasar.

Sesampainya dikamar,Rava mengambil pakaian yang ada di lemari. Sebuah pakaian casual biasa untuk dirinya bersantai dikamar.

''Sistem,buat sebuah gelang yang cocok untuk para wanitaku. Gelang tersebut memiliki fungsi memonitoring diriku dan melacak lokasi aku. Termasuk juga sebagai penyimpanan tak terbatas. Segera pasangkan ke pergelangan tangan mereka dan berikan penjelasan pemakaian.''

Rava tak ingin lepas tanggung jawab begitu saja setelah menjebolkan keprawanan mereka. Setidaknya sebagai istri di masa depan,mereka berhak memonitoring kegiatan dirinya sebagaimana menjadi suami di masa depan.

Setelah semua permasalahan wanita selesai,Rava mengatur kembali Pulau Altensine.

''Sistem,buat Pulau Altensine bisa mengikutiku kemanapun aku pergi dalam ketinggian tertentu. Berikan ilusi atau sebuah sihir yang bisa membuat Pulau tembus bila di sentuh tanpa seizin penduduk pulau. Berikan juga,sebuah pertahanan terkuat dan paling kuat yang ada dimana pun dan kapanpun berada,sehingga tidak ada orang yang bisa mengusik pulau Altensine.''

[Semua telah selesai tuan.]

Secara perlahan,Mata Rava mulai menutup bersamaan dengan rubuhnya tubuh kecilnya di kasur. Ia terlelap karena merasa ngantuk.

****

Seminggu telah berlalu. Rava habiskan waktu hanya untuk para wanitanya agar mereka bisa merasakan apa yang namanya kasih sayang.

Walau terlihat jelas perbedaan postur tubuh dan umur.

Namun,karena mengesampingkan dan membuang hal tersebut jauh jauh,mereka nyaman nyaman saja sebagaimana layaknya sepasang kekasih walau terpoligami.

Selama tujuh hari pula,Rava dan para wanitanya berpergian jalan jalan mengelilingi dunia rinkai. Mencari pemandangan,liburan,pariwisata,dan masih banyak hal lain lagi yang dilakukan selama seminggu ini.

Ravael juga menanyakan hal yang ia rindukan,yaitu planet bumi tempat ia tinggal dahulu sebelum ke dunia rinkai.

Sistem menjelaskan bahwa,Bumi mengalami evolusi dengan kehancuran secara merata. Dengan kata lain,bumi mengalami kiamat akibat planet tersebut berubah menjadi serpihan atom.

Hal ini membuat hati kosong Rava sedikit bergetar walaupun rasa yang sebenarnya Rava tak peduli bila bumi kiamat.

Namun,terdapat keanehan lagi.

Setelah ribuan tahun bahkan ratusan tahun berlalu,ketika Ras manusia terlahir di bumi,kondisi dan teknologi mereka dibilang terlalu pesat kemajuannya.

Dan ketika kalender telah di ciptakan,dimana pada masa bumi tahun 2021,sosok entitas kuat merusak ruang dan waktu serta dimensi galaksi bima sakti.

Hal ini membuat kekacauan ruang waktu yang ada. Beberapa galaksi menjadi korban berkat entitas kuat yang merusak galaksi galaksi yang ada. Akibat hal ini,galaksi astral dimana bernaungnya dunia rinkai berada hampir bertubrukan dengan galaksi bima sakti.

The Strongest Who Has no Feelings.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang