Cukup lama Rava bermain diranjang bersama Nia dan Elica. Awal mula kejadian adalah, dirinya yang sedang memakai Full-Drive dalam keadaan telanjang dan tombak dunianya di jilati layaknya lolipop manis.
Itulah awal mula kejadiannya. Ngak lucukan.
Akhirnya, setelah bermain, Rava saat ini dalam keadaan bosan. Entah itu mau bermain atau tidak atau, ia memang tidak begitu mood saat ini.
''Lebih baik sekarang jalan jalan.'' Rava berjalan menuju lemari dan mengambil pakaian kasualnya. Setelah memakai pakaian biasa untuk jalan jalan, Rava berjalan keluar menuju garasi tempat ia memakirkan KLXnya.
Cukup banyak motor yang terparkir di garasi karena, Elica setiap malam selalu mendapatkan permintaan malam di ranjang bersama pria hidung belang.
Hal ini cukup membuat Rava terganggu akan desahan Elica dan tamparan daging yang terdengar. Terpaksa, ia menggubakan perhalang sihir peredam suara dan pelindung agar tak mudah dimasukin orang.
Tak ingin dirinya mengalami kejadian yang Sama. Seperti halnya, dimana Rava sedang bermain MWU dalam keadaan telanjang maupun tidak. Ketika jiwanya telah berpindah, maka secara otomatis, fisiknya tak dapat Rava rasakan. Hanya akan menjadi lolipop permen bagi para perempuan ketika melihat paras tampan dan tubuh begitu atletis yang sempurna.
*ngeennggggg
Suara mesin terdengar menggelegar dari Rava yang memanaskan mesinnya. Walaupun, motor Rava berbeda dengan motor biasa yang ada di bumi.
Sebuah modifikasi dimana bahan bakarnya menggunakan kristal kehidupan, dan rantainya terbuat dari rantai khusus, tentu saja dengan pelex-nya juga. Hampir semua bahan dasar rangka motor berbahan unik dan begitu kuat, karena bahan dasarnya adalah adamantium.
Setelah itu, Rava memulai perjalanan ngebut butan di tol jalan. Hal ini membuat Rava di kejar kejar polisi akibat kecepatannya yang melebihi batas dari prosedur yang seharusnya.
Melihat ini, Rava kembali teringat ketika dikejar oleh orang orang ras Snow Elf. Akhirnya, Rava menaikkan kecepatannya dan mulai meninggalkan 2 mobil serta 5 motor polisi yang mengejarnya.
5 jam telah berlalu dengan Rava yang kejar keajaran sama polisi berjumlah 30 polisi menggunakan motor dan 5 menggunakan mobil. Tentunya, Rava puas setelah bermaon main dengan para pak polisi tersebut.
Saat ini, Rava sedang berada di sebuah pantai yang terlihat tidak ada orang satupun. Rava memakirkan motornya dan mulai berjalan mendekat menuju tepi pantai.
''Sungguh, matahari yang terbenam memang begiyu indah di pinggir pantai seperti ini.'' Menikmati indahnya sore hari, Rava saat ini.
Rava menciptakan sebungkus rokok Dji Sam Su dan sebotol anggur berumur 10.000 tahun. Dan juga, sebuah kursi dan meja sederhana untuk dirinya menikmati indahnya sore hari ini.
*suuuuuup
*haaaaaaah
Nikmatmya rokok tanpa filter bersama dengan anggur kelas tinghi yang telah lama didiamkan selama lebih 10.000 tahun.
Rambut ungu yang terhempas, kilatan cahaya ungu pada matanya akibat terpantul sinar matahari sore, asap rokok yang terhempas cepat akibat kencangnya angin sore.
Pemandangan indah dengan dihiasi oleh sosok tampan yang melebihi siapapun bahkan jagat raya akan mengubur dirinya kedalam tanah.
''Rias, apakah kau ingin menemani kesendirianku ini?.'' Cukup kesepian Rava karena hanya menikmati waktu indahnya ini.
Tiba tiba, muncul sosok wanita yang menggunakan pakaian kasual celana. Wanita tersebut tiba tiba membuat kursi dan duduk di samping Rava.
''Bukan kah tuan hanya bosan dengan yang namanya kehidupan ini?.'' Pertanyaan Rias membuat Rava tersenyum penuh arti.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Strongest Who Has no Feelings.
AcciónDia adalah sosok yang tak ada. Bukan berarti,keberadaannya tidak ada,melainkan seharusnya tak akan pernah ada. Dengan sebuah kemampuan 'limitless imagination' dia bisa menciptakan apapun tanpa batas. Tak perlu baginya untuk mengetahui proses pembuat...