The Strongest Who Has no Feelings.

Mandi anying.

Satu setengah hari kemudian.

Dibutuhkan 36 jam bagi Ravael untuk menghabisi 1 juta unit monster berbagai macam bentuk. Ia hanya menyisakan 100 monster dengan jenis serigala,macan,minotaurus,orc,goblin,high goblin,dan troll.

Rencana Ravael adalah,ia ingin membuat teror bagi penduduk Dunia Rinkai dengan kemunculan monster berlevel 10.000 .

Walaupun dunia rinkai memiliki orang orang berlevel 5.000,namun akibat sedikitnya jumlah orang yang memiliki level segitu,membuat dunia ini begitu lemah bila di jajarkan sebagai planet alam semesta tingkat menengah.

Entah apa yang menjadikan invasi monster berjumlah besar dengan kualitas monster begitu besar pula.

Namun,terkadang sebuah teror maupun keputusasaan membuat sebuah motivasi bagi mahluk hidup agar bisa lebih kuat. Itulah yang pernah Ravael alami di kehidupannya dahulu.

''Kalian boleh melakukan apapun di dunia rinkai. Silahkan,buat kekacauan di belahan dunia rinkai. Namun bila sudah melewati batas,maka siap siap saja,hidup kalian akan tinggal melayang.''

Setelah mengatakan hal tersebut,Ravael berjalan menuju portal dimensi yang masih terbuka. Menghilangnya Ravael,membuat 100 monster yang tersisa menghela nafas lega akibatsosok monster sebenarnya telah menghilang.

---'---

'Sistem,berapa jumlah monster yang ada di balik bayangan?.'

[999.903 monster berlevel 50.000 .]

Tersenyum penuh kemenangan dan kelicikan,Ravael ketika mendengar suara Sistem. Walaupun di kehidupan sebelumnya Ravael pernah memegang pasukan melebihi 100 triliun,tetap saja mendapat jumlah pasukan yang mendekati satu juta membuatnya senang.

Namun,dibalik senyuman kemenangan dan kelicikan,tatapan kosong dan tajam tetaplah masih ada dan tak akan pernah hilang.

Tatapan kosong tersebut menandakan bahwa,Ravael sudah tak perduli lagi dengan apa yang terjadi pada dirinya. Namun setidaknya,Ravael berusaha sebisa mungkin menjadi manusia normal dengan sikap normal pula.

Ngomong ngomong,sekarang Ravael di kamar penginapan bulan perak.

Mandi Ravael dan sedikit lama berendam disana. Setidaknya,ia ingin beristirahat secara maksimal tanpa ada waktu yang menghalanginya.

''Ahhh~,nyamannya.''

---'---

Selesai mandi,Ravael hanya mengenakan handuk yang menutupi bagian bawahnya. Ketika Ia mengecek pakaian yang ada di lemari penginapan,semuanya hanya berisi pakaian kasual berwarna outih atau hitam.

Ambil pakaian putih yang cocok dengan ukuran tubuhnya saat ini. Setelah selesai memakainya,tak lupa ada satuhal yang belum ia lakukan pada pakaian tersebut.

Mengaktifkan memampuan imajinasinya,Ravael membuat pakaian yang di kenakan selalu sejuk dimana pun dan kapanpun berada.

Dan juga,tak akan dapat kotor walaupun terkena berbagai macam lumpur dan kotoran. Semuanya akan langsung bersih bila sedikit kotor saja. Menambah fitur lagi yaitu,selurih anggota badan akan selalu terlindungi dari kotoran maupun bakteri yang menyebabkan penyakit.

Rasanya begitu nyaman ketika menggunakan pakaian sejuk di saat hari panas siang hari seperti ini. Terlintas sebuah pemikiran baru di benaknya.

Duduk Ravael di lantai dan mulai  berbicara dengan Sistemnya.

''Sistem,buat bekal  sederhana dari kotak kertas,isi dari bekal tersebut adalah steak sapi dengan nasi.''muncul sebuah bekal sederhana terbuat dari kertas.

Ketika Ravael melihat isinya,sebuah Steak daging sapi dan nasi hangat terlihat begitu menggoda perut walaupun tampilannya sederhana.

''Bagus,seksrang buat 100 null tembaga dengan dibungkus kertas.'' Muncul juga kotak kertas berisikan koin tembaga.

''Bagus,dan juga buat beras kualitas terbaik 10 kilogram.'' Muncullah beras kualitas terbaik dengan bungkus kertas terbaik pula.

''Bagus!!!. Sekarang bungkus semuanya kedalam kertas kresek dengan rapi.'' Setelah itu semua bungkusan telah di kremasi kertas kresek dengan rapi.

Ya,rencana Ravael adalah bagi bagi sembako untuk warga miskin maupun pengemis. Karena bagi bagi sembako juga kebiasaan Ravael di bumi.

''Sistem,buat sembako seperti ini ketika aku menginginkannya.''

[Baik,tuan.]

'Tampilkan peta,dan cari tempat yang berkumpulnya orang orang miskin dan pengemis.'

Sebuah layar hologram muncul di depan Ravael. Layar monitor dari atas kota Vodka yang menampilkan kegiatan kegiatan orang orang yang berlalu lalang di jalan.

Muncul titik titik hijau yang mana,hal itu adalah objek yang di cari oleh Ravael.

'Ternyata bagian barat,berkumpulnya pengemis dan keluarga miskin. Sistem,segera teleportasikan aku ke tempat kota Vodka bagian barat. Dan pasangkan topeng kitsuune bercorak merah.' Ravael langsung hilang dari kamar penginapan.