______________________
Seminggu kemudian pada malam hari, Bomin menelpon orang yang penting, sangat penting untuk Bomin diantara Hidup dan Matinya.
Hingga setengah jam kemudian, seseorang yang Bomin tunggu pun datang dengan wajah sedikit menunjukkan antara marah dan kecewa.
"Dari mana saja Kau Choi Bomin?!' Bentak Orang itu yang ternyata Ibu Bomin, Park Minyoung.
"Kau tidak tau, aku sudah mencarimu dimana-mana dan ternyata Ayahmu menyembunyikan dirimu huh!".
"Eomm__"
"Jangan panggil aku ibu jika nyatanya anak seperti mu tidak mau ku rawat" Potong Minyoung
Bomin terdiam kaku mendengar ucapan Minyoung yang cukup membuat hatinya sakit.
"Oh!, Kau Heo Hyunjoon anak dari tuan Heo, hhh aku baru ingat jika kau anak tuan Heo ku pikir dulu kau sudah mati bersama dengan orangtua mu!" Ucap Minyoung yang teralih pada Hyunjoon.
Hyunjoon yang mendengar itu menyerit bingung, dari mana Minyoung tau jika kedua orangtuanya sudah meninggal?.
Padahal seingatnya dulu Suga melarang keras media untuk menyebar rumor pembunuhan kedua Orangtuanya.
Dan setahunya juga tidak ada satupun media yang menyebarkan berita pembunuhan itu di sosial media.
Lalu dari mana Minyoung tau jika Kedua Orangtuanya telah tiada?.
"Dari mana Ahjumma tau orangtua ku sudah tidak ada?" Tanya Hyunjoon
"T-tentu saja banyak orang bergosip tentang keluarga mu dulu, bodoh" dengan sungguh ketidak sopanan Minyoung mengumpat didepan dua anak yang masih berusia 17 tahun.
"Tapi di wilayah rumahku tidak ada orang lain, rumahku berada di belakang dan sudah banyak yang pindah ke kota lain sedangkan kebanyakan rumah berpenghuni rata-rata berada di bagian depan" Balas Hyunjoon semakin bingung.
Memang, rumah Hyunjoon berada di kawasan sepi maka tidak heran hampir tidak ada tetangga disamping rumahnya karena sudah ditinggalkan pemiliknya sejak 10 tahun lalu.
Minyoung semakin dibuat terdiam oleh ucapan Hyunjoon, entah apa yang dipikirkannya.
Disisi lain, Kevin bersama dengan Eric, Sunwoo dan Haknyeon menatap mereka dari jauh mencoba mencari tempat yang aman sambil memegang Handphone yang tersambung langsung dengan pembicaraan Hyunjoon dan lainnya.
Hyunjoon semakin menatap Minyoung penuh kecurigaan, jangan salahkan otak nya yang pintar walaupun terkadang polos.
"Berikan aku bukti Ahjumma, tidak ada satupun yang tau tentang kejadian itu" paksa Hyunjoon.
"Ck, apa-apaan kau anak muda kau ingin tau sekali urusan orang dewasa!" Balas Minyoung keras.
"Justru karena Ahjumma orang dewasa, aku hanya ingin tau berita yang Ahjumma dapat dari mana?" Balas Hyunjoon dengan pintarnya.
"Ck berisik sekali kau masih kecil tidak usah kepo"
"Kkk astaga Ahjumma kenapa?, Tadi Ahjumma bilang jika Orangtua ku sudah tiada tapi tidak memberi tahu sumbernya, Ahjumma tau jika berita ini benar-benar tertutup dari publik" dan lagi-lagi ucapan pintar Hyunjoon keluar dengan lancar tanpa adanya Kalimat yang kaku.
"Bahkan tetangga ku bagian saja tidak tau Ahjumma, sedangkan rumahku dengan Bomin yang jaraknya sangatlah jauh bagaimana Ahjumma tau berita ini?"
Semua orang yang mendengar ucapan Hyunjoon langsung terdiam sekaligus curiga.
"Ck lupakan dasar anak muda tidak tau tata Krama"
Hyunjoon memutar bola matanya malas, enak saja bilang tinggal dilupakan padahal pembahasan itu cukup sensitif bagi Hyunjoon.
"Maaf Ahjumma, kau membahas ini lebih dulu bukan aku oke" Balas Hyunjoon
"Haish YA, AKU LAH YANG MEMBUAT ORANG TUAMU MATI, AKU YANG MENYURUH SESEORANG UNTUK MEMBUNUH KELUARGA MU, karena aku menyukai Ayahmu dulu namun ditolak aku benci dia, PUAS!" Bentak Minyoung cepat.
Perkataan membuat Bomin dan Hyunjoon termasuk Kevin dan lainnya terkejut Bukan main.
Hyunjoon semakin jengah dengan suara Minyoung yang terus membentak dan mengumpat pada Bomin.
Ia menatap tajam Minyoung, hingga.
Bruk..
Tubuh Minyoung terjatuh keras ke tanah, padahal tidak ada angin ataupun benda yang membuat Minyoung jatuh.
"Haish APA-APAAN INI!" Bentak Minyoung yang sudah kesal.
"Diamlah Bajingan!" Bentak tak kalah keras dari Hyunjoon.
Hingga tatapan mereka bertemu dengan salah satu mata Hyunjoon yang berbeda warna.
Jiwa Iblis Leo kembali merenggut setengah jiwa Hyunjoon.
Sudah kedua kalinya Leo mengambil setengah jiwa Hyunjoon.
Dan bisa dilihat, Kevin dan yang lainnya terkejut melihat perubahan pada mata Hyunjoon.
Yang untung saja sedang tidak ada orang kecuali mereka karena sudah malam.
"K-kau!"
"Ternyata selama ini kau Wanita yang kutemui di gang saat malam dan bercumbu bersama pria lain saat malam itu rupanya!"
"A-apa?"
"putri Jang Geun Na"
Seketika Minyoung terdiam saat mendengar kalimat yang Hyunjoon lontarkan.
Didalam memori Minyoung, sebuah gambaran masa Joseon dan kehidupan kerajaan yang mewah.
Ia bertemu seorang pria bertubuh tinggi dan bermata silver, menyeramkan satu kalimat yang Minyoung pikiran saat melihat bayang pria itu.
Butuh 5 menit Minyoung terdiam kaku dengan memori dari 1 abad yang lalu, sedangkan yang lainnya hanya menatap Minyoung.
Hingga dengan tiba-tiba tubuh Minyoung terjatuh dalam keadaan tidak sadarkan diri.
__________________________
TBC
Vote and Don't forget to Coment (◠‿◕)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑻𝑯𝑬 𝑷𝑺𝒀𝑪𝑯𝑶𝑷𝑨𝑻𝑯 𝑺𝑰𝑫𝑬 [KevHwall]
Fiksi RemajaHeo Hyunjoon atau biasa di panggil Hwall yang memiliki kepribadian Psychopath yang selalu melindungi nya. Anak imut dan polos disiang hari tapi berubah pada malamnya. Dan disuatu saat ia bertemu dengan Kevin yang berkepribadian baik kepadanya. Namun...