LOVE OR OBSESSION (END)

PART 6 KOMPETISI.....

Keesokan harinya

Akupun berjalan-jalan di istana bersama dengan para pengawal dan dayang tidak sengaja bertemu dengan perdana menteri dan para bawahannya.....

"putri mahkota "panggilnya

"salam kami perdana menteri "jawabku

"lama tidak bertemu dengan anda putri mahkota "katanya

"bagaimana kabar anda ? "tanyaku

"kami baik-baik saja putri "katanya

"putri mahkota saya dengar-dengar anda sering keluar istana?apakah itu benar ? "tanyanya

"benarkah ? apakah aku melakukan itu ? "tanyaku balik dengan melihat daeun dan Bibi choi yang berada disebelahku

"banyak sekali yang membicarakan mengenai anda yang sering keluar istana, seharusnya anda ingat bahwa anda itu seorang putri mahkota yang akan memimpin bangsa ini "katanya

"begitukah ?terima kasih nasihat yang sudah diberikan kepadaku, gendae (sambil mendekatinya) perdana menteri tau ? apa yang aku lakukan diluar sana ?"tanyaku sedangkan perdana menteri melihatku

"menangkap tikus sedang mengumpulkan uang..berhati-hatilah "bisikku dan meninggalkannya dengan diikuti dayang-dayang dan pengawal tetapi daehwi tiba-tiba berhenti

"ah satu lagi...perdana menteri terima kasih atas hadiah yang kau berikan kepadaku tadi malam"teriakku sehingga membuat dia kaget bahwa dia mengetahui siapa yang mengirim penjahat itu kepadanya

"kajja "ajakku pergi

"hahaha... "dia tertawa dengan canggung

"ternyata aku sedang memelihara macan di istana ini "katanya dengan melihatku

Daehwi melihat beberapa lelaki berhamburan dari ruang tes kesehatan...

"Bibi choi ....daeun-a"panggilku

"apakah ada sesuatu ?"tanyaku

"ah.. itu adalah pemilihan pengawal pribadi untuk anda putri "jawab bibi choi

"benarkah ?"tanyaku tersenyum

"nde "jawab daeun senang

"noona .."panggilnya

"em "jawabku dan lebih mendekat ke daeun

"aku dengar tahun sekarang laki-lakinya sangat-sangat daebak ..."bisiknya kepadaku sehingga membuat Bibi choi dan para dayang penasaran apa yang dibisikan daeun kepadaku

"benarkah ?"tanyaku kepada daeun sambil tersenyum kegirangan sedangkan daeun mengngangguk tersenyum

"daeun-a kemarilah "kataku menarik daeun dan membisikkan sesuatu kepadanya

"arraseo ?"tanyaku

"nde..kalau begitu saya pamit terlebih dahulu "jawabnya dan segera pergi meninggalkan putri bersama bibi choi

"aku berharap kalian lulus "kataku tersenyum melihat ke pengawal lee dan lee jae rim yang baru keluar dari tempat tes kesehatan

"siapa putri ?"tanyanya mendekat ke noonanya sambil melihat beberapa lelaki itu

"gamcakgya ... "kataku melihat Bibi choi sangat dekat denganku...

"bibi choi..."panggilku menyuruhnya untuk menjauh

"maafkan kelancangan saya putri "jawab Bibi choi dan segera menjauh dariku....

"aigoooo... "kataku dan mulai berjalan lagi meninggalkan Bibi choi dan para dayang