PART 31

66 4 0
                                        

Dikamar daehwi

"Bibi choi daeun-a ?'panggilku

"nde..mama..."jawab mereka sambil meriasku

"mama ?"tanyaku

"ehem...."dehem daeun mengarahkan matanya untuk melihat ke arah pintu

"eoh...georeom ....mama...."kataku tersenyum kecut

"Bibi choi ? apakah oraeoboni, bo gum dan lainnya belum kesini ?"tanyaku lirih

"belum putri "jawabnya dengan lirih

"acara akan segera dimulai tetapi kenapa mereka belum datang "kataku sedikit khawatir

BRAKKK

Pintu terbuka

"oraeboni ?"panggilku tetapi saat melihat aku hanya melihat beberapa dayang yang membawakanku pakaian ratu

"mama..acara akan segera dimulai..mohon mama segera mengganti baju anda "katanya

"pakaikanlah "jawabku sambil berdiri

Mereka mulai memakaian pakaian pengngangkatan ratu kepadaku, sedangkan Bibi choi dan daeun ikut membantu memasangkan aksesoris untukku. Setelah semua selesai terpasang di tubuhku, para dayang yang bertugas pergi pamit dari kamarku...

"noona sangat cantik "kata daeun dan dengan cepat daehwi memasang muka marah kepada daeun setelah mengatakan hal tersebut

"mianhae noona "katanya

"apakah semuanya baik-baik saja bibi "kataku dengan wajah khawatir

"tenang putri semua akan berjalan sesuai dengan rencana "kata bibi sambil memegang tanganku

"aku harap seperti itu bibi "kataku sambil menggenggam tangan bibi dan tersenyum kepada bibi dan daeun

"sekarang aku sangat ingin melihat bo gum "kataku lirih

"kau sangat merindukanku ?"kata seseorang yang berada dibelakangnya dan menutup pintu kamar daehwi

"bo gum-a "panggilku dengan ceria ingin memeluknya tetapi ditahan oleh bo gum

"wae ?"tanyaku kesal karena tidak diizinkan untuk memeluk bo gum

"kau tidak merindukanku ?"tanyaku lagi

"aigooo bukan seperti itu ..."jelasnya sambil tersenyum sedangkan Bibi choi dan daeun gemas melihat tuan dan nonanya saling bermesraan didepan mereka

"lalu ?"tanyaku

"aku tidak mau merusak riasanmu, kau sangat yeoppo.... "kata bo gum sambil tersenyum

"mwoya "kataku senang sambil memukul bo gum dengan keras sehingga membuatnya kesakitan dan jatuh dilantai

"argh...daehwi-a "katanya sambil melihatku tidak percaya setelah jatuh

"bibi apakah aku tidak salah lihat ? "tanya daeun

"tidak...apa yang dikatakan tabib yeon seok..memang benar...."kata Bibi choi dan daeun saling melihat dengan daeun

"bo gum-a gwenchana ?"tanyaku menghampiri bo gum

"gwenchana...gwenchana...."kata bogum dengan wajah yang masih terkaget-kaget dan langsung berdiri

SREG

Tiba-tiba pintu kamar terbuka

"apakah ada kekerasan didalam rumah tangga ?"tanya eomma

"eommma ?"panggilku kaget

"eommanim ?"kata bo gum

"eommanim ?"kataku kaget mendengar bo gum memanggil eommanim

"wae ? apakah kau kaget ?"tanya oraeboni

"eomma ? oraeboni ? dan neo ?(menunjuk bogum) jelaskan kepadaku ..apa yang tidak aku ketahui "kataku dengan muka meminta penjelasan

"seharusnya kau tidak boleh menunjuk calon menantu eomma seperti itu bukan ?'kata eommaku sehingga membuatku tambah bingung

"hahaha...lihatlah eomma dia semakin menunjukkan wajah bodohnya itu "ledek oraeboniku

"mworago ?"marahku

"haha...mianhae.."jawabnya

"daehwi-a ..eomma sudah tau bahwa pengawal lee adalah bo gum "jelas eommanya

"jinja ?"tanyaku

"em..."kata mereka kompak

"mwoya ? apakah kalian tau semua ?"tanyaku

"em..."jawab mereka kompak

"dan aku saja yang tidak tau ?"tanyaku

"em...."jawab mereka lagi

"heol..."jawabku dengan wajah kaget diikuti dengan suara tawa dari mereka.....

"mama..."panggil dayang tertua diistana yang masuk kedalam ruangan putri

"acara akan segera dimulai..."lanjutnya

"tunggu sebentar..aku ingin berbicara dengan eommaku "jawabnya

"nde.."jawabnya dan pergi dari kamarku

"apa semua sudah sesuai rencana oraeboni ?"tanyaku

"em...sekarang siapkan dirimu...dan mulailah berakting sesuai dengan rencana "jawabku

"eomma.. nanti Bibi choi dan daeun akan membawa eomma jadi eomma kumohon jangan keluar walaupun terjadi sesuatu diistana ini...arraseo "perintahku

"em "jawab eommaku

"jaga dirimu.."sambung eomma menggenggam tanganku

"eomma tenang saja...ada bo gum yang selalu disampingku "jawabku sambil tersenyum

"arra..arra...naeun arra.."jawab eomma sambil menunjukkan wajah kesalnya sehingga membuat yang ada dikamarku dari tegang menjadi ceria

Diupacara pelantikan raja dan ratu

Di pelataran istana...

Daehwi berjalan menuju pelataran istana bersama dengan bo gum, Bibi choi dan daeun bersama para dayang-dayang, setelah tiba di pelataran istana dilihatnya dong yoon tersenyum setelah melihatku.

"bagaimana dia bisa tersenyum didepanku setelah apa saja yang dia lakukan kepadaku "gumamku

"ingin aku mencokel matanya setelah melihatmu seperti itu "kata bo gum lirih

"lakukanlah "jawabku lirih sambil melihat kearah depan tanpa melihat bo gum

"akan kulakukan nanti "jawab bo gum dan aku hanya tersenyum tipis mendengar jawaban bo gum

Daehwipun sudah sampai di atas bersama dengan dong yoon, dong yoon mengulurkan tangannya untuk membantu daehwi mensejajarkan dirinya....

"kau sangat cantik hari ini ratu "kata dong yoon tersenyum melihatku sedangkan aku hanya membalasnya dengan senyuman saja...

Gonggg....suara gong bersembunyi

Menandakan acara pelantikan akan dimulai...

"jigem..."batin bo gum melihat oraeboni bersama dengan dongguk

Ya......terdengar suara orang berlari dari pintu menuju pelataran istana....

Sehingga membuat yang ada dipelataran bingung dibuatnya..

Tiba-tiba banyak rakyat yang masuk kedalam istana tanpa ada pengawalan dari pengawal istana....

"ada apa ini sebenarnya?"tanya jeoha marah

"kenapa mereka semua bisa masuk kedalam istana ?"lanjutnya

"kalian semua hadang mereka "teriak menteri Han dan beberapa pengikut raja dan menteri Han menghalangi mereka semua

"kenapa mereka semua bisa masuk kedalam istana "tanya dong yoon lirih dan tiba-tiba melihatku

"wae ? apakah kau terkejut ?"tanyaku dan melihat dong yoon dengan kesal

TBC
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT :)

LOVE OR OBSESSION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang