PART 24

119 4 0
                                        

Dibilik kamar

"auh...kapan dia pergi dari sini ?"tanya hoo bin mulai kepanasan karena ruangan itu sempit...

"molla hyung molla "jawab bo gum kesal sambil melihat daehwi dari celah bilik kamar

"aigooo..."kata hoo bin tertawa melihat kelakuan bo gum yang cemburu

Back to dong yoon dan daehwi

"kapan dia pergi dari sini ?"tanyaku dalam hati

"ah aku sampai lupa "katanya

"kasim hong "panggilnya

"nde jeoha "jawab kasim hong sambil memberikan beberapa perhiasan dan gulungan

"berikan ini kepada ibu mertua ..."katanya

"apa ini ?"tanyaku sambil membuka peti kecil itu

"kenapa kau memberikan ini ?"tanyaku

"aku hanya ingin ibu mertua datang kesini saat pelantikanku dan memakai ini "katanya sedangkan aku hanya tersenyum kecut

"bagaimana menurutmu ?"tanyanya

"pasti eomma sangat senang melihatnya "jawabku

"syukurlah.."jawabnya

"cah...."katanya sambil menyerahkan hadiah untuk daehwi

"hem ?"tanyaku

"pakailah ini saat pelantikan "jawabnya

"ehm.."jawabku mengerti....

"kau pasti cantik saat memakainya .."katanya sambil mengelus pipiku dan memandangiku dengan intens

Tiba-tiba wajahnya mendekatiku...

"apa yang akan dia lakukan ?"tanyaku dalam hati

Tinggal 1 cm

"dong yoon-a cakkaman "kataku lirih menghentikannya

"hem ?"tanyanya bingung

"masih banyak orang disini..."kataku sambil melihat para dayang dan kasim

"aku bisa mengusirnya "katanya

"aniya..."larangku

"dong yoon-a aku ingin tidur, aku sangat mengantuk sekali...huammmm"kataku

"baiklah...kalau begitu beristirahatlah...titipkan salamku kepada ibu mertua "jawabnya sambil berdiri

"em..."jawabku juga sambil berdiri

Tapi tiba-tiba Cup

"omo "kata daeun para dayang kasim bahkan bo gum bersama dengan hoo bin bogum dan dong guk

"tidurlah yang nyenyak "katanya dan pergi meninggalkan daehwi yang masih terkejut dengan yang dilakukan dari dong yoon

Setelah kepergian dari putra mahkota

"putri noona....?"panggil dari Bibi choi dan daeun

"Aish....."kataku kesal sambil mengusap bibirnya itu

"Bibi choi dan lainnya ambilkan aku air cepat kalau bisa tambah dengan madu "teriakku

"nde putri "kata mereka segera pergi dari kamar putri

"oraeboni "teriakku

"ehm ..ehmm...wae ?"katanya sambil berlari dari persembunyiannya

"kapan ini berakhir ?"kataku sambil marah

"daehwi-a tenanglah "jawab oraeboniku

Seketika aku menoleh keoraeboni, dengan ekspresi mengerikan di wajahku membuat oraeboniku ketakutan

"aya.....daehwi-a kau membuatku takut "katanya sambil mendekatiku

"ini akan...segera berakhir..jadi....kau ..."lanjutnya tapi terpotong karena melihat ekspresiku semakin marah dan berjalan mundur untuk menarik bo gum

"bo gum-a, bantulah oraebonimu ini menjelaskan"katanya sambil menggedor bilik untuk segera dibuka

Sreg...

Bilik terbuka...

"lihatlah ekspresinya sangat mengerikan "adu oraeboni ke bogum

"ani...kyeopta.."jawab bogum menghampiri daehwi

"mwo ? kyeopta..apa aku tidak salah dengar ?"kata oraeboni

"aniya..."jawab jaerim didekat telinga oraeboniku

"gamcakgya..."kata oraeboniku

"orang jatuh cinta dapat membutakan semua perilaku kita"lanjutnya yang masih didekat oraeboni sedangkan oraeboniku hanya melihat jaerim sambil berbicara dengannya dengan tersenyum-senyum tidak jelas

"apa dia juga sedang jatuh cinta ?"gumam oraeboni melihat jaerim

"daehwi-a "panggil bo gum

"kau melihatnya ?"tanyaku

"em..."jawabnya

"kau marah ?"tanyaku

"em "jawabnya

"kau cemburu ?"tanyaku lagi

"em "jawabnya

"hiks....hiks......"kataku sambil terduduk lemas melihat jawaban dari bogum sedangkan bo gum hanya tersenyum melihat tingkah dari daehwi

"apa yang harus aku lakukan ?hikss...hiksss...."tangisku semakin menjadi

"mianhae bo gum-a...mianhae...."kataku sambil menangis dan memeluk kakiku

Seketika bo gum memeluk daehwi....

"sebaiknya kita keluar "ajak ho bin dan membiarkan daehwi bersama bo gum

"nde hyung "jawab jaerim mereka ingin keluar tapi tiba-tiba....

"putri noona ?"teriak Bibi choi dan daeun sambil membuka pintu kamar putri

"omo ..."kata mereka semua

"sebaiknya kita keluar biarkan putri bersama pangeran "kata jaerim

"pangeran ?"tanya mereka bingung

"pangeran bogum "jawab jaerim

"jinja ?"tanya daeun kaget

"sudah....sebaiknya kita pergi dari sini "jawab hoo bin

"nde tuan "kata mereka semua dan mereka menutup pintu dan membiarkan putri bersama pangeran

Seketika bo gum memeluk daehwi....

"aigoooo....."katanya

"hiks...hikss..."tangisku

Bogum mengangkat wajah daehwi untuk melihat wajahku

"paba....lihat aku "katanya dengan melihat wajah daewhi yang masih menangis segugukan

"auh....kyeopta "katanya sambil menghapus tangisanku

"aku hanya bercanda "lanjutnya

"em ?hiks..hikss..."kataku kaget sambil melihatnya dengan sedikit menangis segugukan

"aku hanya bercanda, aku tidak marah sama sekali kepadamu..."katanya

"benarkah ?"tanyaku melihat bo gum

"em...buat apa aku marah kepadamu..aku percaya kepadamu "katanya

"hiks..hiksss..."daehwipun mulai menangis lagi setelah mendegar jawaban dari bo gum

"ya...kenapa kau menangis ?"tanyanya

"hiks...hiks...karena senang...."jawabku sambil menangis senggugukan

"aigooo....."kata bo gum memeluku lagi dan aku membalas pelukannya dengan erat

"berhentilah menangis...eoh..."katanya sambil memelukku erat tetapi daehwi masih menagis senggugukan dipelukan bo gum dan bo gum tersenyum melihat tingkah kekasihnya itu

BERSAMBUNG

LOVE OR OBSESSION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang