Tetapi tiba-tiba ada beberapa orang berpakaian hitam menghalangi perjalanan pulang kita
"pengawal lee... "kataku
"putri sebaiknya anda tetap dibelakang saya "jawabnya sambil mengunus pedangnya
"yak..."kata pengawal lee merekapun menyerangnya pengawal lee....
Daehwipun khawatir melihat jumlah orang yang berpakaian hitam semakin bertambah banyak
"mana mungkin aku diam saja "kataku lirih dan mengambil pedang salah satu prajurit yang sudah mati
"yak.."kataku mendekat ke pengawal lee
"putri ? apakah anda tidak mendengarkan apa yang saya katakan "katanya
"mana mungkin aku membiarkanmu melawannya sendiri "jawabku ingin maju tetapi ditahan oleh pengawal lee
"biarkan aku saja putri..."jawabnya
"dan membiarkanmu mati sendiri...itu tidak akan aku biarkan "jawabku
"majulah kalian "lanjutku dengan maju melawan mereka sehingga membuat pengawal lee tersenyum saat setelah mendengar perkataanku
"yak.."kata mereka menyerang kami
Merekapun menyerang daehwi dan pengawal lee tetapi tidak berselang lama gim chan dan daerim datang untuk membantu putri dan pengawal lee, dan mereka dapat dikalahkan....
"argh...."kataku tiba tiba berlutut lemas karena kelelahan dan dada yang masih sakit....
"putri "panggil pengawal lee, gin chan dan daerim menghampiriku
"gwenchana ?'tanya pengawal lee tetapi putri tidak menjawab hanya memegangi dadanya....
"pengawal lee bawa saja ke pondok kami "kata dae rim dengan cepat pengawal lee menggendong daehwi menuju rumah gimchan dan dae rim
"putri apakah anda baik-baik saja ?"tanya pengawal lee
"em...sudah baikan "kataku
"minumlah putri "kata gim chan memberikan obat penawar sakit...
"terima kasih gimchan-a "jawabku sambil meminumnya...
"bagaimana kalian menemukan kami ?"tanya pengawal lee
"ah itu "kata mereka bersamaan
Flashback
"gimchan-a "panggil daerim
"wae ?"tanyanya
"itu bukankah pedang yang digunakan pembunuh bayaran itu ?"tanya daerim, gimchan sambil melihat pedang itu
"eoh.. kau benar...eoh ? mereka akan kemana ?"tanya gimchan
"sebaiknya kita ikuti "kata daerim
Merekapun mengikuti para pembunuh bayaran itu, dan menemukan putri dan pengawal lee yang diserang
Falshback end
"ah begitu...gomawo gimchan daerim-a "kata putri menepuk kepala mereka
"ini tidak sebanding dengan bantuan keluarga anda putri kepada kami, jadi walaupun kami membalas dengan nyawa kami itu tidak seberapa "kata gimchan
"nde... benar sekali putri "sambung daerim
"ya..jangan bilang seperti itu.. kalian sudah aku anggap seperti keluarga kami sendiri"kataku
"putri "panggil mereka seketika mereka ingin memeluk putri tapi dihalangi pengawal lee
"aigoo......aigoooo..."kata pengawal lee memeluk mereka dengan erat
"pengawal lee "kata mereka dipelukan pengawal lee
".. kalian sudah bekerja keras selama ini...aigoooo..."kata pengawal lee membalas pelukan daerim dan gim chan sambil memukul punggung mereka
"aigoooo"kataku sambil tersenyum melihat pengawal lee berpelukan dengan daerim dan gim chan
Malam hari
"jangan lupa malam ini kalian harus menyebarkan laporan itu "kataku
"nde putri "jawab mereka
"gim chan daerim terima kasih atas tumpangan kalian, "kataku
"apakah tidak sebaiknya anda beristirahat dulu "kata daerim
"aku tidak mau putra mahkota curiga dengan kepergianku"kataku
"nde putri hai-hati"kata mereka
"kami pamit dulu"kata putri
"hati-hati putri dan pengawal lee "kata mereka
Dijalanan
"apakah anda masih kuat ?"tanya pengawal lee
"gwenchana pengawal lee "kataku tapi tiba-tiba pengawal lee berjongkok didepanku
"ya..apa yang kau lakukan ?tanyaku
"naiklah kepunggung saya putri "jawabnya
"tidak pengawal lee, aku masih kuat "kataku berjalan tetapi pengawal lee menghalangiku dengan berjongkok
"aigoooo...baiklah "kataku sambil naik kepunggung pengawal lee
"maafkan saya putri karena saya anda menjadi seperti ini "katanya
"aniya..ini bukan salahmu dan satu lagi jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri..arasseo ?'kataku
"nde putri "katanya
"pengawal lee "panggilku
"nde putri ?"jawabnya
"kenapa kau ingin menjadi pengawalku ?'tanyaku tetapi pengawal lee hanya diam tidak menjawab
"pengawal lee?"panggilku
"ah ..nde...hanya karena saya ingin menjadi prajurit istana "jawabnya
"benarkah ? "tanyaku
"nde.. "jawabnya
"dan kalau boleh aku tau kenapa kau tinggal di tempat ginsaeng ? dimana keluargamu ?"tanyaku
"mereka sudah meninggal "jawabnya sedih
"mianhae...aku tidak tau pengawal lee"kataku
"gwenchana putri "jawabnya singkat lagi
"putri ? bolehkah aku bertanya ?"tanyany balik
"tanyakan saja "jawabku
"kenapa anda sering keluar dari istana ?"tanyanya
"aku hanya tidak suka berada di istana "jawabku singkat
"kenapa ?"tanyanya
"karena mereka semua..... orang yang aku sayangi meninggalkanku "kataku dengan wajah sedih tiba-tiba menangis
"putri "katanya dengan wajah sedih
"ah.. mianhae... "kataku sambil mengusap air mataku
"putri, anda boleh berbagi cerita kepadaku dan anda jangan memendamnya sendiri "jawabnya sedangkan aku minta turun dari gendongannya pengawal lee
"benarkah ?"tanyaku sambil melihatnya
"nde "jawabnya sambil membalas melihatku
"kalau begitu, bisakah kau membawaku pergi dari istana ?"tanyaku
"bawalah aku pergi dari sini....pengawal lee "lanjutku sehingga membuat pengawal lee terdiam setelah mendengarkan perkataanku...
BERSAMBUNG........
#KERAJAAN
#ZAMAJOSEON
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE OR OBSESSION (END)
RomanceAmbisi adalah keinginan (hasrat, nafsu) yang kuat untuk mencapai sesuatu arah atau tujuan tertentu seperti kesuksesan, kemahsyuran atau kekuasaan. Sedangkan obsesi adalah keinginan (hasrat, nafsu) akan sesuatu disertai usaha keras bahkan terkesan me...
