22| perdebatan

1.3K 131 71
                                    

little



|Perdebatan|🚨

Pukul setengah enam pagi. Gadis itu membuka mata perlahan membiasakan lampu kamar yang terasa tidak bersahabat dengan penglihatannya. Mengerjap beberapa kali lalu menoleh mencari sosok pria yang seharusnya masih tidur disampingnya saat ini.

Kosong, hanya ada guling tertutup selimut di sana.

Baru kali ini rasanya ia bangun dengan suasana sunyi.

Paman Jungkook sudah tidak ada di sebelahnya, mungkin sudah bangun sedari tadi, namun yang ia pikirkan mengapa pamannya itu tidak membangunkannya. Ya, mungkin terkadang Jungkook sedikit terlambat membangunkan dirinya. Namun-hei! Dirinya sedang satu ranjang saat ini, tidakkah pria itu berpikir untuk menyuruhnya agar segera bangun dan bersiap-siap berangkat sekolah?

Sebegitu marahnya kah pamannya itu?

Mungkin tidak juga, Eunbi tau Jungkook tidak akan semarah ini karena mempermasalahkan soal dirinya yang enggan menceritakan masalahnya pada pamannya di waktu mereka sedang berjalan-jalan saat itu. Yang menjadi masalah disini adalah Jungkook yang makin terlihat acuh karena permintaan Eunbi kemarin.

Eunbi tau Jungkook pasti sangat marah mendengar ia ingin kembali tinggal bersama mommy juga papanya. Tapi apa boleh buat, setidaknya ia bisa merasakan hangatnya tidur di samping Jungkook, yang mana mungkin untuk terakhir kalinya malam tadi.

Eunbi seakan mempersiapkan semua kebiasaan kecil untuk ia lakukan terakhir kalinya yang mana dapat menyimpan memori baik di ingatannya.

Salah satunya tidur di samping paman tersayangnya.

🚨🚨🚨

Tak! Tak! Tak! Tak! Tak!

Sesuatu membuat bunyi dari arah dapur, karena itu Eunbi memutuskan untuk melihat apa yang menyebabkan suara itu berbunyi. Dugaan sementaranya ialah Jungkook yang tengah memotong bahan makanan untuk membuat sarapan pagi ini.

Yap, dan dugaan Eunbi tepat.

Jungkook sedang berdiri membelakanginya dengan kedua tangan yang sibuk bergerak kesana-kemari.

Eunbi berjalan mendekat, berusaha setenang mungkin agar Jungkook tidak merasa terganggu dengan aktivitas memasaknya. "Boleh Eunbi bantu?"

Ekor mata Jungkook menangkap gadisnya berdiri disampingnya menawarkan bantuan padanya, "Hmm." Setelah itu ia berlalu menuju kulkas dan menggeledah isinya mencari bahan makanan lainnya yang ia butuhkan.

Eunbi mengamati dari sana, memperhatikan pamannya yang seperti membuat jarak di antara mereka. "Hhhh.." gadis itu menghela nafas.





















Acara makan pagi berjalan dengan tidak normal. Keduanya, Jungkook maupun Eunbi sama sekali tidak membuat suara. Tidak ada percakapan seperti biasanya, sejauh ini hanya kalimat Eunbi yang menawarkan diri membantu Jungkook, setelahnya tidak ada lagi kalimat yang keluar dari mulut keduanya.

Sepertinya Eunbi memang berencana untuk membolos lagi hari ini. Entah sudah keberapa kalinya gadis itu tidak masuk sekolah tanpa keterangan.

Kali ini bukan tanpa alasan, Eunbi memang tidak bisa bersekolah hari ini. Alasannya, ia berencana pulang hari ini juga.

[4] LittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang