13| paman marah

2.7K 174 29
                                    

little



|Paman marah|⚠️

"KAU MEMBOLOS JUGA?!"

"Santai Eunbi jangan berteriak begitu".

Dihadapannya seorang Jung Jaehyun sedang meringis sembari menggaruk tengkuknya dengan kikuk. Sedangkan Eunbi tentu saja sudah seperti gadis tertangkap basah sedang berselingkuh. Wajahnya tegang sedari tadi, dan jangan lupakan tingginya intonasi saat ia berbicara.

Eunbi tidak habis pikir. Kenapa pas sekali Eunbi dan teman temannya membolos kekasihnya ini juga ikut membolos. Ia jadi curiga bahwa salah satu diantara ketiga monyet monyet ini yang berinisiatif mengajak Jaehyun turut bolos sekolah.

"Dari mana kau tau bila kami membolos di rumah Eunbi?" Pertanyaan yang mewakili Eunbi itu terlontar dari mulut Soojin.

"Taehyung yang memberi tahuku".

Benar kan.

Lihat, bahkan bukan bola mata Eunbi saja yang tampak akan melompat keluar sangking terkejutnya, Soojin dan juga Moonbin tampak menunjukkan reaksi yang sama.

"KAU GILA YA??!" Astaga Eunbi kecilkan suaramu kasihan telinga Soojin yang ada disebelah mu.

"A-aku kira kau akan senang bila Jaehyun ikut bergabung" Taehyung tergagap gagap menanggapi Eunbi di depannya. Eunbi yang sedang marah bukanlah tandingan untuknya.

"Maaf bila aku membuatmu tidak nyaman bie".

"Kalau begitu aku pamit" Jaehyun melanjutkan ucapannya dengan wajahnya yang terlihat sedikit kecewa.

Mendengar kekasihnya pamit begitu saja lantas membuat Eunbi secara refleks bangun dari duduknya lalu menahan lengan lelaki itu.

"Tidak, bukan begitu maksudku".

"Aku sama sekali tidak keberatan kau bergabung disini".

⚠️⚠️⚠️

"Soojin, Moonbin, dan Taehyung? Sedang apa disini?".

"Dimana Eunbi?".

Tebak bagaimana reaksi ketiga teman Sinb saat ini?

Melongo, bengong, matanya membola, dan ada yang hampir tersedak snack yang ia sedang makan.

"Om J-jungkook?".

Jungkook mengerutkan keningnya menatap ketiga teman Eunbi ini. Bukannya mendapat jawaban malah ucapan dengan nada bertanya yang ia dapat.

"Eunbi, dimana dia?".

"Ada d-di dapur o-om" jika tadi yang bersuara Soojin maka kali ini Moonbin yang bersuara.

Dengan seperkian detik Jungkook dengan langkah lebarnya menuju ke arah dapur mencari keponakannya. Gadis kecil itu perlu memberi penjelasan padanya.

"Auh!".

Jungkook mendengar suara ringisan Eunbi. Dengan dirinya yang sudah berdiri tepat di depan dapur ia mengamati Eunbi yang jarinya sedang di hisap oleh lelaki disampingnya.

Yang Jungkook lihat sesaat sebelum Eunbi meringis adalah gadis itu yang tidak sengaja menggoreskan pisau ke jari telunjuknya saat tengah memotong bahan makanan.

Sedangkan Eunbi dan Jaehyun yang sedari tadi tidak menyadari bahwa ada pria yang tengah menonton adegan 'menghisap jari' tampak seperti menikmati adegan manis ini.

"Eunbi".

Suara Jungkook memanggil terdengar sangat lembut ditelinga, tapi tidak dengan telinga Eunbi. Suara itu terdengar sedikit ditekan.

Jaehyun yang terkejut tentu saja langsung menjauh bibirnya pada jari Eunbi. Sedangkan gadis didepannya berdiri kaku tidak berani menoleh ke asal suara.

Jungkook tersenyum miring menangkap gadis mungilnya membeku di tempatnya berdiri.

"Jung Jaehyun. Kau bisa pulang dengan teman temanmu yang ada di ruang tengah".

Oh astaga! Sungguh, tidak hanya Soojin saja yang sewaktu kemarin mendengar ucapan menyeramkan ini.

Jaehyun juga mendengarnya saat ini. Bahkan ia yakin dengan sangat ucapan paman Eunbi saat ini lebih menyeramkan ketimbang saat berbicara dengan Soojin waktu itu.

Ia mendengar jelas nama beserta marganya disebutkan dengan dengan lengkap. Tidak salah memang memanggilnya seperti itu, hanya saja intonasi paman Eunbi ini berbeda.

To be continued

[4] LittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang