24| peringatan

1.5K 134 63
                                    

Yang ini juga aman kok✌️

little



|Peringatan|📌

Eunbi memang beruntung, tapi itu tadi, saat teman-temannya masih menginjakkan kaki mereka di rumah ini.


Dan tidak untuk saat ini.

Setelah Taehyung dan yang lainnya pergi, pamannya ini beberapa puluh detik masih setia merengkuh pinggangnya. Posisi yang sama persis saat pamannya itu mencium keningnya tadi. Jungkook mempertahankan posisi itu dalam beberapa puluh detik.

Hingga dengan keberaniannya Eunbi bersuara membuat Jungkook melengos begitu saja.

"Paman.." Eunbi mendekati pamannya yang kini sibuk mencari sesuatu di dalam lemari pendingin. Seperti sedang mencari minuman.

Jungkook menoleh menatap tajam Eunbi yang sedang berjalan mendekatinya, "P-paman.." oh astaga tidak bisakah Jungkook menatap gadisnya biasa saja? Eunbi takut melihatmu menatapnya seperti itu bodoh!

"Hmm."

"Engg.. Eunbi h-harus pulang saat ini juga, m-mommy sudah menunggu Eunbi dirumah."

Eunbi- kau ini benar-benar! Oh siapapun tolong didik mulut gadis kecil ini! Mulutnya itu terlalu polos untuk sekedar memancing amarah pria dihadapannya.

Kelebihan polos, mencapai kata bodoh.

Melihat wajah Jungkook yang mulai mengeras dengan tatapan tajamnya, lantas Eunbi kembali menunduk sembari mengumpati mulutnya ini. Meremas kedua tangannya kuat-kuat dengan batin yang sesekali berdoa semoga pamannya tidak marah lagi.

Matanya melirik sedikit mendapati Jungkook yang berjalan perlahan menuju dirinya.

Di detik ke empat Jungkook berdiri tegap tepat didepan gadis kecil itu. Tangannya terulur menarik perlahan dagu Eunbi memaksa agar gadis itu menatap ke arahnya.

Jari-jarinya mengelusi perlahan pipi gembul Eunbi, membuat rasa ketakutan Eunbi meningkat derastis. Tidak lupa dengan ekspresi datar dan matanya yang menatap intens pada sosok mungil ini.

Mungkin jika dibandingkan Soojin, Jaehyun, Moonbin, apa lagi Taehyung, mereka semua tidak ada apa-apanya dengan Eunbi. Mental Eunbi menghadapi sisi garang pamannya ini lebih kuat dibandingkan teman dan juga kekasihnya itu.

Meskipun pada dasarnya Eunbi hanya bisa menunduk ketakutan sembari meremas jari-jarinya atau baju yang tengah ia kenakan. Paling tidak Eunbi tidak mengompol karena sangking takutnya dia pada Jungkook.

Dilain sisi Jungkook baru saja membuka mulutnya ingin melontarkan sesuatu yang mana mungkin dapat membuat Eunbi makin bergetar takut. Hingga pendengarannya lebih cepat menangkap suara bel rumah yang kembali berbunyi.

Dahinya mengernyit, mempertanyakan siapa lagi yang datang berkunjung pagi-pagi seperti ini. Apa teman-teman Eunbi tadi? Apa mereka terlambat hingga pagar sekolah sudah tertutup rapat membuat mereka memutuskan membolos bersama dengan gadisnya?

Sedetik kemudian ia melirik arlojinya, menangkap jelas masih banyak waktu sampai pagar sekolah benar-benar ditutup. Lalu mungkinkah bocah-bocah itu kembali? Jika bukan mereka lantas siapa?

Ah atau mungkin-

Cklek!

"Permisi tuan."

📌📌📌

"KU BILANG PERGI DARI SINI BRENGSEK!!"

[4] LittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang