10| tidur bersama

4.4K 186 33
                                    

little



|Tidur bersama|💤

Jungkook beserta Eunbi yang berada digendongnya terlihat mulai memasuki kamar dilantai atas, itu kamar Jungkook yang mereka masuki.

Eunbi kira setelah masuk kamar pamannya, ia akan diturunkan, namun kenyataannya tidak. Pamannya tetap berjalan memasuki ruang sempit lainnya yang ada didalam kamar. Ini kamar mandi, Eunbi bingung juga terkejut mendapati dirinya dan paman Jungkook masuk ke dalam kamar mandi berdua.

"Paman?".

Setelah panggilan lirih dari Eunbi, Jungkook lantas menurunkan gadis itu dari gendongannya lalu berkata. "Mandi bersama ya". Tunggu, tidak! Tidak lagi! Ini bukan mandi namanya.

"Paman, E-Eunbi mandi s-sendiri ya" Eunbi sedikit ragu berucap seperti ini. Ia takut bila bila pamannya akan marah karena mendapat penolakan darinya.

Oke tampaknya paman Jungkook tidak mengijinkannya mandi sendiri. Lihat lah pandangan pria itu, gila! Benar benar mengerikan!

"P-paman?".

"Jangan membangkang" suara Jungkook benar benar berada di intonasi yang rendah, dan itu mengerikan menurut Eunbi.

Tidak berlama lama Jungkook menubrukkan badannya pada Eunbi, membuat gadis itu terdorong hingga menabrak dinding kamar mandi. Sedikit sakit saat punggungnya menabrak dinding karena tubrukannya memang sedikit kencang. Detik setelahnya Jungkook tanpa berpikir dua kali langsung meraup habis bibir mungil keponakannya.

Jungkook masih terus berusaha menerobos mulut Eunbi yang tampaknya tidak ada tanda tanda terbukanya bibir itu. Merasa sedikit kesal karena Eunbi yang tampak menolaknya secara terang-terangan, ia beralih pada telinga gadis itu, membisikkan sesuatu pada Eunbi hingga bibir gadis itu sedikit terbuka karena terkejut akan ucapan pamannya.

"Mau paman siksa lagi?".

💤💤💤

"Pamanhhh sudahh Eunbi mengantuk emphhh".

"Pa-akhhh! Pamanhh".

"Paman Jungkook tolong enghh ahhh".

Jungkook sama sekali tidak peduli dengan permohonan gadisnya yang tampak mulai lelah dan mengantuk. Ia hanya fokus pada selangkangan Eunbi saat ini.

Ini titik favoritnya, milik Eunbi. Benar benar memabukkan.

Jungkook memang dari dulu paling suka bermain main dengan kewanitaan gadis kecilnya ini. Entah mengoyak lubang kecil itu dengan jari jari panjangnya atau sekedar menjilati. Namun dari semua itu ia lebih suka melumat milik Eunbi, rasanya benar benar memabukkan saat cairan gadis itu menyembur keluar. Benar benar manis, dan Jungkook suka cairan Eunbi.

Terkadang Jungkook membayangkan bagaimana bila yang masuk kedalam lubang gadis itu batangnya, bukankah rasanya sangat nikmat?

Bisa saja Jungkook detik ini juga memasukkan miliknya kedalam sana, menghujami gadis itu dengan brutal dan kasar lalu mengeluarkan cairannya didalam rahim gadisnya. Namun Jungkook masih ada akal, ia belum ingin merusak keponakan tersayangnya.

Tapi Jungkook berjanji, pada waktu yang tepat akan ia terobos lubang sempit itu dengan miliknya yang memiliki ukuran lebih dari ukuran wajar seorang pria.


💤💤💤

"Mau memuaskan paman tidak?".

Jungkook menangkap jelas gadisnya yang menggeleng cepat setelah mendengar pertanyaan darinya. Sedikit terkekeh karena mendapati wujud Eunbi yang tampak acak acakan.

Duduk di pinggir wastafel dengan sebelah kaki yang masih terbuka lebar, jangan lupakan tangannya yang berada dibelakang tampak menyangga tubuhnya sendiri.

Jungkook tau Eunbi kelelahan karena beberapa kali sudah mendapat pelepasannya. Tapi boleh diingat, Jungkook membuat Eunbi keluar dengan jari dan lidahnya bukan dengan batangnya. Jadi karena ia masih punya hati, ia tidak akan memaksa gadisnya untuk memuaskan batangnya yang sedari tadi sudah tegang dibawah sana.

Lupakan dengan acara mandi bersama, Jungkook tau Eunbi sudah sangat mengantuk saat ini. Maka dari itu dengan cepat Jungkook memakaikan kembali pakaian Eunbi yang sempat tercecer dibawah lantai.

Detik setelahnya dengan sekali hentakan pria itu menggendong Eunbi lalu berjalan keluar dan membaringkan gadisnya diatas kasur. Jungkook juga ikut bergabung dengan Eunbi, menarik selimut tebalnya dan memeluk gadis itu erat erat.

Oh dia juga menyembunyikan wajahnya pada bagian dada Eunbi, itu terasa nyaman untuknya.



To be continued



[4] LittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang