little
•
•
•
|Jung Jaehyun|💜"Hari ini aku tidak ada latihan basket, jadi Eunbiku ini harus aku yang mengantar pulang".
Itu Jaehyun yang tadi berucap. Lelaki itu maupun Eunbi kini tengah berdiri berhadapan hadapan di halaman depan sekolah. Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore, itu artinya waktu pulang juga sudah tiba.
Melihat Eunbi yang tampak diam saja dan terlihat tidak mendengarkan ucapannya tadi, Jaehyun kembali berucap dengan tangannya yang menarik lembut tangan Eunbi.
"Bie ada apa?" Cukup dari sini kalian bisa tau dengan jelas bagaimana sosok Jung Jaehyun ini. Seorang lelaki yang memiliki hati yang tulus, selalu lembut pada perempuan, dan bahkan ia bisa dikatakan merupakan lelaki idaman untuk dijadikan sebagai seorang kekasih. Bagaimana tidak, Jaehyun itu lelaki yang sangat pengertian dan peka. Eunbi merasa sangat beruntung Jaehyun datang di kehidupannya. Lelaki ini yang selalu menjaganya saat pamannya-jungkook pergi pada waktu itu.
"Tidak apa eumm hanya saja sepertinya hari ini kita tidak bisa pulang bersama lagi".
Lagi? Memang benar adanya Eunbi dan Jaehyun akhir akhir ini jarang sekali pulang bersama. Alsannya ada Jaehyun yang sibuk dengan latihan basketnya sampai Eunbi yang sibuk dengan les piano nya.
Oh ya Eunbi ini bisa dibilang memiliki bakat bermain piano, Jungkook yang mengetahui bakat Eunbi ini. Ia mengetahui pada saat Eunbi berumur sekitar 7 tahun, pada saat itu Eunbi tengah berkunjung kerumahnya dan secara kebetulan Jungkook baru saja menambah koleksi alat musiknya. Melihat Eunbi yang tampaknya sangat berbinar jika dihadapkan dengan piano Jungkook tau keponakannya itu menyukai alat musik itu. Dan benar saja saat setelah Eunbi mulai tinggal dengannya, Jungkook langsung mendaftar Eunbi untuk mengikuti les piano privat. Hingga sekarang permainan Eunbi semakin meningkat, bahkan Jungkook berani bertaruh bahwa tidak ada gadis seumuran Eunbi yang dapat bermain piano sehandal keponakannya itu.
"Kenapa?" Jaehyun sebenarnya tahu benar mengapa Sinb menolak ajakannya untuk pulang bersama, hanya satu alasan yang gadis itu punya. Pamannya.
"Kau tau? Aku rindu sekali saat saat kita pulang sekolah bersama. Hanya kali ini saja, setelahnya aku tidak yakin bisa mengantarmu pulang lagi karena jadwal basket ku".
Eunbi tampak menghela nafas, sulit baginya menolak ajakan Jaehyun tapi Eunbi masih waras, ia tidak mau lagi berurusan dengan sisi gelap pamannya. Sudah pernah Eunbi membantah perintah Jungkook dan berakhirlah ia yang disiksa habis habisan oleh pamannya itu. Eh tunggu, siksaan yang Eunbi terima dari Jungkook tidak seperti siksaan yang Eunbi dapat dari mommy nya, siksaan pamannya itu lebih ke kata nikmat juga melelahkan.
💜💜💜
"Soojin!".
"Om Jungkook? Ada apa?".
"Kau melihat Eunbi tidak?".
"Oh Eunbi pulang dengan Jaehyun tadi, mungkin sudah sampai rumah".
Sial, Soojin merasa dirinya salah bicara setelah melihat ekspresi Jungkook yang tiba tiba berubah. Ibarat Jungkook itu seperti es saat ini, belum bersentuhan saja dinginnya sudah dapat dirasakan dari jauh.
"Baiklah, terimakasih informasinya Seo Soojin" setelah mengucapkan kata terimakasih pada salah satu teman perempuan Eunbi itu, Jungkook segera pergi dari sana.
Ugh! Mendengar marganya ikut disematkan diantara nama panggilannya Soojin jadi merasa ngeri sendiri. Maafkan teman mu ini Eunbi, tampaknya ucapan spontan Soojin sudah membuat sisi gelap Jungkook terbangun lagi.
"Membangkang lagi Hwang Eunbi? Sepertinya hukuman mu minggu lalu kurang berkesan untukmu".
Jungkook bergumam sambil terus mengendarai mobilnya seperti orang kesetanan. Memang selalu begini Jungkook jika Eunbi tampak tidak menurut. Marah? Tentu saja pria itu marah, namun marahnya Jungkook tidak ia lampiaskan dengan memarahi atau memukuli gadis itu.
Melainkan memberi hukuman spesial untuk Eunbi. Sangat amat spesial.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Little
Romance[HIATUS] [M] Jeon Jungkook, paman dari gadis kecil bernama lengkap Hwang Eunbi yang memiliki tujuan awal untuk mengambil alih hak asuk keponakannya, merawatnya, dan melindunginya, malah berujung ingin memilikinya. Termakan obsesi dan keegoisan. Mem...