"Jieun haiiii.. bagaimana luka mu apa sudah membaik" ucap seojun semangat menyapa jieun yang baru datang
Belum jieun menjawab panggilan keras dari kedua temannya itu membuat jieun segera pergi
"Seojuuunnnnnnn" dia menoleh mendengar teriakan dua temannya itu
"Kau masih saja penasaran dengan jieun" tanya jimin
"Kalian ini kabur kan tuh jieunnya" ucap seojun kesal
"Kau suka padanya?" Tanya taehyung
"Hmmm.. ga tau deh" jawabnya
"Kau tidak takut padanya?"
"Memang nya kalian kira dia hantu?!" Ucapnya kesal dan pergi meninggalkan mereka berdua
"Kenapa dia pemarah sekali" ucap jimin taehyung hanya mengangkat bahu nya
"Sudahlah ayo makan" taehyung menarik leher jimin menuju kantin
~~~~
Jieun pulang dari tempat kerja nya dia melihat seorang pria berdiri dengan menyandarkan badannya ke tembok jieun melihat dengan tatapan kesal nya
"Hai.." tetapi yang di tatap malah tersenyum lebar
"Kau! Sedang apa disini apa kau benar penguntit?" Kesal jieun
"Tidak aku sedang menunggu mu saja katanya kau ingin membayar hutang?" Jawab seojun
"Selain penguntit kau juga jadi rentenir ternyata" jieun berjalan melewati nya begitu saja
"Hey kau ini" seojun langsung menghadang jieun
"Aku akan bayar ketika gajian tiba memang berapa yang kau berikan padanya?"
"100ribu won" jawab seojun santai (ini kalo dirupiahin sekitaran 1.2 juta lebih ya yeorobun)
"YAKKK!!! Kau sudah gila aku tahu kau kaya tapi kau benar benar bodoh" ucap jieun marah
"Kenapa kau marah memang aku salah aku hanya memberinya yang ada di kantong ku"
"Dasar bodoh!" Jieun berjalan begitu saja
"Hey gara gara kau aku di marahin ibu ku tahu" ucap nya menyalahkan jieun
"Memangnya aku salah apa padamu" jawabnya masih sambil berjalan
"Kimchi yang ku bawa waktu itu kubuang setelah melihatmu"
"Aku tidak menyuruh mu membantuku lagi juga kenapa kau buang memang benar benar bodoh"
"Kau ini!! Memang nya itu benar ayah mu?" Tanya seojun mengikuti jieun dari belakang
Jieun langsung berhenti dan berbalik "Jangan sebut pria itu ayah ku" dia menatap seojun tajam
Seojun langsung berdiam diri "maaf jieun" ucap nya jieun kembali berjalan
Seojun mengikuti nya kali ini dengan diam dan tenang
Jieun yang merasa risih pun berhenti dan memarahi seojun "Kau bisakah kau pulang untuk apa mengikutiku?! Aku tidak akan kabur aku akan bayar hutangmu" ucap jieun benar benar kesal
"Kenapa kau ingin membayar hutang kata nya pria itu bukan ayah mu?"
"Aku tidak mau hutang budi padamu!"
"Aku tidak akan menagih hutang tapi berikan saja aku nomor ponselmu aku akan pulang" ucap nya memberikan ponsel nya
"Tidak mau!"
"Kalau begitu kau akan dihantui oleh ku aku akan berada di mana kau berada hihihi" ucap seojun dengan tertawa yang dibuat buat
"Tidak bisa kah kau bersikap normal?" Kesal jieun
"Kau tidak lihat aku sangat sangat normal dan aku sangat sangat tampan iya kan" seojun menaik turun kan alis nya
"Terserah kau saja" jieun menarik ponsel yang berada di tangannya
Dia mengetikkan nomornya di ponsel seojun "itu sudah kuberikan nomor ku jangan spam chat padaku aku tidak akan membalas nya kalau tidak penting" dia memberikan ponselnya
Seojun mencoba miscall ponselnya jieun dan benar masuk "baiklah aku tidak akan menspam chat padamu tetapi aku akan langsung menelefon mu hahaha Makasih jieun aku pergi dulu" ucap nya yang senang dan langsung berlari menjauh dari jieun
"Awas saja dia kalau seperti itu!" Ucap jieun pada diri sendiri dan berjalan menuju rumah nya
Makasih yang udah baca ♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
HAN SEOJUN || Hwang Inyeop • IU END
Lãng mạn"Wah kenapa dengan wajahnya apa dia preman?" "Kenapa dia selalu menutupi wajahnya" "Kenapa dia selalu datang ke sekolah dengan wajah yang memar" "Apa dia tidak punya wajah kenapa selalu di tutup hoodie" "Apa yang dia dengarkan kenapa selalu memakai...