"Bruuukkk.. aduh"
"Kak jieun kakak tidak apa apa?" Tanya soobin yang langsung menyingkirkan tumpukan kardus di atas jieun
"Tidak apa apa maafkan aku soobin" ucap jieun
"Hati hati kak kalau tidak bisa panggil aku saja" jieun pun mengangguk
"Tangan kaka berdarah sebentar" soobin berlari mengambil kotak P3K "sini aku obatin"
"Tidak usah biar aku saja"
"Sudah tanggung sebentar kok"
"Terima kasih soobin"
"Sama sama kak oh iya panggil aku binbin saja kak" ucap nya dan meniup lukanya jiuen
"Sudah selesai biar aku saja yang bereskan kaka dikasir saja"
"Tapi bin.."
"Sudah sudah sana cepat" soobin mendorong jieun agar keluar dari gudang dan tersenyum
"Soobin" panggil jieun
"Iya kak kenapa?"
"Apa sudah selesai? Ayo kita makan bos sudah datang dan menyuruh kita istirahat"
"Baiklah tunggu sebentar lagi ya kak" jieun mengangguk
"Sudah selesai ayo kak" mereka berdua pun keluar dari toko
"Kau ingin makan apa bin?" Tanya jieun
"Hmm.. aku mau kimchi jjigae kak ayo" soobin menarik tangan jieun menuju kedai makanan
Sesampainya disana mereka duduk dan memesan
"Kak tahu tidak kimchi jjigae disini mirip buatan ibuku"
"Benarkah? Apa sangat enak?" Tanya jieun
"Sangat sangat enak" ucap soobin
"Aku jadi penasaran rasanya seperti apa tapi pasti ibu mu sangat baik dan pintar memasak" jieun tersenyum lebar
"Tadinya tapi setelah bertemu dengan pria brengsek dia menghancurkan semuanya termasuk ibuku" soobin menatap jieun dengan tatapan dendamnya
"Maaf soobin aku tidak tahu" jieun menunduk
"Tidak apa apa kak maaf aku terbawa emosi" soobin tersenyum dengan lebar
Ponsel jieun berbunyi dan menunjukan nama seojun gila
"Pacar kaka ya?" Tanya soobin
"Oh bukan dia pria yang kemarin yang menjemputku kau juga mengenalnya kan" soobin mengangguk
"Kenapa tidak di angkat?"
"Biarkan saja" ucap jieun mereka berdua pun memakan makanan yang mereka pesan tadi
Mereka berdua telah selesai makan dan keluar dari kedai menuju tempat kerjanya
"Hey lee jieun!!! Kau benar benar ingin berselingkuh rupanya" tiba tiba seojun menunggu di depan tokonya
"Han Seojun sedang apa kau disini?!" Jieun berlari menghampirinya
"Kenapa kau tidak mengangkat telfon ku?! Apa Ponsel mu mati lagi?" Tanya seojun dengan kesal
"Bukan begitu tadi aku sedang makan" jawab jieun
"Hmm.. kak aku masuk duluan ya" soobin pun pergi dari hadapan mereka jieun mengangguk dan meminta maaf
"Sedang makan hahaha atau kau sedang berselingkuh?"
Jieun memukul seojun keras "yak! Berselingkuh dari siapa dari kemarin bicaramu seperti itu terus"
"Terserah kau saja aku akan menunggu mu pulang" seojun duduk disalah satu meja yang berada disana
"Terserah kau han seojun" setelah itu jieun masuk toko dan meninggalkan seojun
"Kau makan dan tunggu aku sebentar lagi" jieun tiba tiba mengantarkan ramyeon dan samgak kimbab pada seojun
"Kau membuat nya untukku? Tetapi mana telurnya dan kimchi? Seharusnya kau membuatkan ku jjangmyeon cup juga" ucap seojun
"Kalau tidak mau ya sudah" jieun mengambil kembali ramyeonnya
"Eeehhh enak saja kalau sudah di kasih jangan di ambil lagi nanti borok sikut" ucap seojun mengambil ramyeonnya dari tangan jieun
"Aiishh kau ini! Tunggu sebentar lagi"
"Iya sudah sana kerja lagi terima kasih ramyeonnya" seojun tersenyum jieun yang melihat nya ikutan tersenyum
"Bin aku pulang duluan ya" jieun berpamitan dengan soobin
"Iya kak hati hati" ucap soobin tersenyum
"Kenapa hidup nya kelihatan bahagia sekali aku tidak tahan melihatnya!" Ucap soobin dalam hati setelah itu dia pergi
"Ji jangan coba coba kau selingkuh ya" ucap seojun
"Kau itu kenapa sih aku saja tidak punya pacar dengan siapa dan bagaimana bisa aku selingkuh"
"Ji kau anggap aku ini apa?" Seojun berhenti
"Kau.. Hmm.. teman yang sangat dekat denganku" jieun tersenyum meledek
"Kalau begitu jadikan aku teman yang sangat dekat denganmu ini menjadi yang special dihatimu"
"Tidak mau"
"Hey ayolah setelah lulus aku akan menikahimu"
"Tidak mau" jieun tertawa
"Ayo nanti kita buat anak selusin biar mengalahkan youtuber itu"
"Hahaha Kau fikir aku ibu kucing"
"Ayolah kalau sudah nikah nanti kita koleksi mobil"
"Tidak mau"
"Hmm koleksi batu cincin"
"Hahaha kau ada ada saja"
"Bilang saja iya susah sekali sih"
"Tidak tidak tidak" jieun berjalan dengan cepat
"Hey tunggu aku" seojun mengejarnya jieun hanya tertawa melihat tingkah seojun
Terima kasih yang udah setia baca sampai sini pokoknya neol saranghae~~~ ♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
HAN SEOJUN || Hwang Inyeop • IU END
Romance"Wah kenapa dengan wajahnya apa dia preman?" "Kenapa dia selalu menutupi wajahnya" "Kenapa dia selalu datang ke sekolah dengan wajah yang memar" "Apa dia tidak punya wajah kenapa selalu di tutup hoodie" "Apa yang dia dengarkan kenapa selalu memakai...