5

144 33 0
                                    

"Lee jieun" panggil seojun jieun pun menoleh dan juga pria itu

"YAKK!! APA YANG ANDA LAKUKAN PADA NYA?!" Teriak dan berlari ke arah jieun

"Kau.. kau anak kecil tidak usah ikut campur" ucap pria itu ternyata dia sedang mabok

"Jieun kau tidak apa apa?" Tanya seojun khawatir

"Tidak" ucap nya dan menepis tangan seojun

"Kau masih kecil sudah pacar pacaran huh?!" Ucap pria itu menarik rambut jieun

"Kau lepaskan!!" Seojun berusaha menarik kasar tangan pria itu dari rambut jieun

"ayo beri ayah uang kau bekerja kan atau pacar mu saja yang akan memberi ku uang" ucap pria itu ternyata ayah nya jieun

Jieun tidak bereaksi dia hanya menatap benci pada sosok pria yang ternyata sebagai ayahnya itu

"Mana uang nya sini!!!" ucap pria itu lagi mengayunkan botol minuman kerasnya

"Kau ingin uang berapa? aku akan berikan" ucap seojun

"Hahaha pacar mu orang kaya ternyata" ucapnya "berikan semua yang kau punya" ucapnya lagi dan meminum minuman keras nya

Seojun hendak memberikan uang yang ada di kantong celana nya

"JANGAN!! JANGAN BERIKAN PRIA GILA ITU UANG!!" jieun tiba tiba teriak membuat seojun kaget

"Huh!! Kau melawan ayah mu!!" Ucap pria itu kesal

"KAU BUKAN AYAH KU AYAH KU SUDAH MENINGGAL!!! Teriak jieun sambil menangis

"Jieun tenang" seojun menenangkan jieun yang sudah menangis

Pria itu ingin memukul jieun dengan botol nya tetapi berhasil ditahan oleh seojun

"Jangan pernah kau sakiti jieun!" Seojun memberi tatapan tajam padanya

"YAKK!! BERANI NYA KAU BERIKAN SAJA UANG NYA CEPAT!!" Teriak pria itu dan seojun langsung memberi pria itu uang

"Coba dari tadi seperti ini kan enak! Jieun sayang ayah pergi dulu ya salam untuk ibu mu" ucap pria itu dan langsung pergi dari hadapan mereka

"Kau tidak apa apa?" Tanya nya khawatir

"KENAPA KENAPA KAU MEMBERI NYA UANG!!" jieun menatap seojun kesal

"Jieun" panggil seojun lembut sambil memegang tangan nya

"Kenapa juga kau ada disini kenapa" ucap nya dan menangis

"tidak apa apa jangan menangis" seojun memeluknya agar jieun tenang dengan tangis nya

"Apa kau sudah tenang ikut aku sekarang" jieun hanya menuruti nya

Seojun membawa jieun ke supermarket lagi dia membeli obat untuk lukanya kali ini dia ingin benar benar mengobati luka jieun

"Apa tidak sakit?" Tanya nya

"Tidak berikan saja padaku biar aku lakukan sendiri"

"Ssttt.. kau hanya tinggal diam saja biar tangan ku yang bekerja" ucap nya menepis tangan jieun "lagi pula kau kan tidak tahu dimana letak lukanya" ucap nya lagi jieun hanya diam

"Baiklah selesai" ucap seojun tersenyum

"Terima kasih aku akan mengganti uangmu nanti" ucap nya berdiri

"Kau mau kemana?" Tanyanya menahan tangan jieun

"Pulang kan sudah selesai" jieun pun ditarik dan akhir nya duduk dibangku nya lagi

"Enak saja makan ini dulu baru boleh pulang" dia memberikan roti dan susu

"Tidak lapar"

"Apakah kau tidak berusaha mengucapkan terima kasih padaku?"

"Sudah kau tidak dengar tadi?" Ucap jieun menatapnya kesal

"T I D A K" ucap nya menggeleng kan kepalanya ke kanan dan ke kiri

"Baiklah terima kasih"

"Hey aku tidak menerima itu katakan nama ku juga dan sambil tersenyum kalau kau tidak melakukannya aku akan menyuruhmu mengulangi nya sampai benar" seojun menunjukan bagaimana jieun harus tersenyum

"Hey aku tidak menerima itu katakan nama ku juga dan sambil tersenyum kalau kau tidak melakukannya aku akan menyuruhmu mengulangi nya sampai benar" seojun menunjukan bagaimana jieun harus tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jieun menghela nafas nya panjang "Baiklah Terima kasih Han Seojun sudah membantu ku" ucap jieun pasrah dan sambil tersenyum

"Gitu kan makin cantik"

"Sudah Kan aku mau pulang" ucapnya dan langsung pergi meninggalkan seojun

"yakk!! Tunggu aku akan mengantarmu" seojun berlari

Walaupun jieun sudah menolaknya berkali kali seojun tetap bersikeras mengantarkan nya

"Sudah sampai terima kasih jun" seojun tersenyum dan melambaikan tangannya tetapi jieun tidak menghiraukannya

Seojun hendak pergi ketika itu ponsel nya berdering

"Halo mah kenapa?"

.........

"Hah? Kimchi?"

Seojun kaget karena kimchi nya dia buang ketika menolong jieun

.........

"Iya mah iya jun pulang iya mah jangan marah marah"
Seojun langsung menutup telfonnya

"Mampus pasti si mamah marah marah" ucapnya pada diri sendiri dan berlari menuju motornya untuk segera pulang

Terima kasih ♡♡♡♡♡
Jangan lupa like ya komen juga ♡♡♡

HAN  SEOJUN || Hwang Inyeop • IU END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang