4

156 36 1
                                    

malamnya seojun sengaja menunggu jieun pulang di depan restorannya

"Hai jieun" ucap seojun tersenyum jieun hanya melihat nya dan berbalik

"Yak!! Yakk!! Tunggu" seojun menarik tangan jieun

"Apa apan kau mau aku teriak maling lepasin!" Marah jieun tapi seojun tidak melepas tangannya

"Tidak akan" ucap seojun masih menariknya menuju supermarket "Kau diam disini" ucap seojun lagi dan melepas tangan jieun

Jieun yang malas tidak menuruti nya dan langsung pergi

"Kau ini tidak bisa diam" seojun berlari dan menarik nya lagi untuk mengikutinya masuk kedalam supermarket

"Kau itu sebenarnya mau apa sih?" Tanya jieun ketika sudah selesai membayar kasir dan menyuruh nya duduk

"Mau mengobati lukamu" jawab seojun

"Tidak usah" jieun langsung berdiri dan ingin pergi meninggalkannya

"Memang nya kenapa apa benar kau memukuli seseorang?" Jieun tidak menjawab dan langsung pergi "atau kau dipukuli seseorang?"

Jieun berbalik "BUKAN URUSANMU!" Ucap jieun kesal dan langsung pergi begitu saja

"Lihat saja aku akan mencari tahu" ucap seojun dan pergi dari situ juga

~~~~~

Pagi ini seojun menaruh obat luka untuk jieun di meja nya jieun langsung tahu siapa yang menaruhnya dan membuang nya di tempat sampah didepan mata seojun

Waktu istirahat pun tiba seperti biasa semua murid dikelas berhamburan keluar ruangan untuk pergi ke kantin

"Jun kau mau kemana?" Tanya jimin karena seojun kearah yang berbeda dari arah kantin

"Nanti ku kasih tau kalian duluan aja" ucap seojun dan berlari

"Ternyata kau disini?" Seojun mencari jieun dan menemukannya di rooftop

Jieun yang kaget langsung melepas earphone nya "sedang apa kau?! Apa kau penguntit?!" Kesal jieun selalu bertemu dengan seojun

"Tidak aku hanya ingin memberi mu ini" seojun memberinya roti sandwich dan susu diapun duduk disamping jieun

"Tidak usah!" Jawab jieun dan ingin pergi meninggalkannya seojun menarik tangan nya tetapi jieun hilang keseimbangan dan jatuh di pangkuan seojun

"Kau ternyata berat juga ya" ucap seojun sambil tersenyum

"Yakk!!" Jieun buru buru berdiri "kau! Dsar gila!" Ucap nya lagi dan pergi meninggalkan seojun yang tersenyum sendiri melihat wajah jieun memerah

~~~~

Tok..tokk.. pintu kamar seojun di ketuk

"Jun" panggil ibunya seojun

"Kenapa mah" jawab seojun dan membuka pintunya

"Tolong antarkan kimchi ke alamat ini ya" ibunya memberikan sekotak sedang kimchi

"Loh kok aku sih mah kan ada supir" jawab seojun

"Kamu disuruh orang tua malah nyuruh orangtua lagi sana cepat jangan manja" ibunya mendorong seojun keluar dari kamar

"Iya iya mah" jawab seojun akhirnya menuruti ibunya

"Disini bukan sih alamat nya kenapa bnyak banget belokan sih" ucap seojun pada diri sendiri

"APAKAH KAU TIDAK PUNYA HATI HAH!!" Seojun mendengar suara teriakan perempuan

"PERGI KAU DARI SINI LAKI LAKI BERENGSEK" ucapnya lagi setelah itu bunyi benda tumpul di pukul

Seojun segera berlari menuju suara perempuan tadi tetapi dia sangat kaget apa yang dilihat nya saat ini

Seojun segera berlari menuju suara perempuan tadi tetapi dia sangat kaget apa yang dilihat nya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lee jieun?"

Makasihhh yangg udah bacaa~~~~
Saranghae ♡♡♡♡

HAN  SEOJUN || Hwang Inyeop • IU END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang