"Wah kenapa dengan wajahnya apa dia preman?"
"Kenapa dia selalu menutupi wajahnya"
"Kenapa dia selalu datang ke sekolah dengan wajah yang memar"
"Apa dia tidak punya wajah kenapa selalu di tutup hoodie"
"Apa yang dia dengarkan kenapa selalu memakai...
Seojun mencari jieun ternyata dia sudah tidak ada di tempat kerja nya
"Kalian pulang duluan saja" ucap seojun setelah mereka selesai makan
"Memang kau mau kemana?" Tanya jimin
"Mencari jieun" jawabnya dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua
"Sudah lah jim ayo" ajak taehyung
"Kemana?"
"Nyari cewe juga lah" jawab taehyung berdiri dari duduknya
"Dimana emang nya?"
"Di Timezone hahahaa ayo" ajaknya menarik tangan jimin
"Yaishhh bocah ini" jimin pasrah
Seojun terus mencari jieun dia menemukan di sebuah taman dia sedang duduk sendirian di sebuah ayunan
"Ternyata kau disini?" Seojun tersenyum
"Kenapa kau disini?!" Jieun dengan suara serak nya
"Kau menangis huh?" Tanya seojun
"Tidak! kau pergi saja biarkan aku sendiri" ucap jieun tanpa sekalipun menoleh ke arah seojun "kumohon pergilah" ucapnya lagi kali ini dengan tangisannya yang keras
Seojun tidak pergi dia malah menduduki ayunan yang disebelahnya menunggu jieun meredakan tangisannya
Setelah beberapa lama jieun meredakan tangisannya
Seojun memberi sapu tangan miliknya "Kau sudah membaik?" Ucap seojun
"Kenapa kau menangis? Apa karena kejadian tadi?" Tanya seojun
Jieun menggeleng "tidak aku hanya merasa diriku sangat menyedihkan jadi aku membenci diriku sendiri" ucapnya
"Kupikir saat dewasa nanti aku akan menjadi orang yang luar biasa tetapi aku tetap tidak bisa melakukan apa apa" ucap jieun lagi dengan suara parau nya
"Tidak, semua orang pasti juga berfikir seperti mu saat nanti sudah dewasa tapi tidak semua yang di rencanakan berhasil jieun jadi kau jangan membenci dirimu sendiri" ucap seojun yang menatap jieun sedih
"Meski begitu aku tak menyangka diriku semenyedihkan ini kau tahu kan aku masuk sekolah karena beasiswa" jieun menunduk dan mulai menangis lagi
"Bagiku tak begitu menurut ku kau sangat hebat itu kekuatan yang sama seperti superman miliki kau tahu?" Ucap seojun berusaha menyemangati nya
"Terima kasih sudah mengatakan itu padaku" ucap jieun menghapus air matanya
"Jadi kau sudah membaik atau belum?" Tanya seojun lagi
"Aku tidak tahu" jawab nya
"Mau jalan jalan naik motor dengan ku?" Tawar seojun
"Tidak, aku harus menjaga ibu ku"
"Memang ibu mu kenapa?" Tanya seojun
"Ibuku dirumah sakit sudah dua tahun ibuku koma maka dari itu tadi aku tidak bisa berbuat apa apa walau diperlukan seperti itu aku butuh uang" ucap jieun dan berdiri
"Mau ku antar?"
"Tidak usah aku naik bis saja" ucap nya berjalan
"Jieun tunggu aku antar saja" ucap nya memegang tangan jieun
"Tolong jangan paksa aku" ucap nya Seojun mengerti dan melepaskan pegangan tangannya dari jieun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seojun tidak benar benar pergi dia mengikuti jieun menaiki bis menuju rumah sakit dia melihat tatapan kosong dari matanya jieun seojun takut terjadi apa apa dengannya
Jieun yang terus berjalan menuju kamar ibunya walau tahu seojun mengikuti nya dia tidak perduli ketika jieun masuk kamar ibunya seojun hanya berdiri di depan pintu dia membuka sedikit pintunya
"Bu aku datang apa ibu sudah makan? Bu aku hari ini di marahin pelanggan" ucap jieun dia menangis
"Bu bangun nanti kalo ibu bangun aku akan memasak makanan kesukaan ibu" jieun memegang tangan ibu nya "bu apa tidak capek tidur terus aku hanya punya ibu bangun bu ayah jahat dia selalu memukuli ku bu" ucap jieun yang sudah benar benar menangis sambil memeluk tangan ibunya
"Jieun" ucap seojun sangat pelan dia tidak berani mendekati jieun dia tahu jieun butuh waktu untuk sendiri
~~~~
"Heyyy!! Han seojun bangun"
Makasih semua yang udah baca cerita ini.. Saranghae yeorobun ♡♡♡
