"Wah kenapa dengan wajahnya apa dia preman?"
"Kenapa dia selalu menutupi wajahnya"
"Kenapa dia selalu datang ke sekolah dengan wajah yang memar"
"Apa dia tidak punya wajah kenapa selalu di tutup hoodie"
"Apa yang dia dengarkan kenapa selalu memakai...
Jieun dibawa kesalah satu gudang kosong mata dan mulutnya ditutup serta badannya diikat di sebuah kursi
Tiba tiba ada yang membuka penutup mulut jieun
"YAKK!!! SIAPA KALIAN BERENGSEK!!" teriaknya
"Ssstt..ssstt.. wanita cantik tidak boleh berkata kasar"
"Siapa kau!!"
"Kakak tidak mengenali suara ku?"
"Tidak mungkin kau itu..." akhirnya penutup mata jieun dibuka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai kak" ucapnya tersenyum
"Soobin benarkah itu kau?" Jieun memastikan
"Kau tidak mengenali wajah tampan ku ini?"
"Apa yang kau lakukan?"
"Aku tidak melakukan apa apa" ucap nya tersenyum
"Kau datang untuk menyelamatkan ku kan?" Tanya jieun
"Tidak"
"Apa kau yang melakukan ini padaku?"
"Yaps tepat sekali"
"Kenapa? Kenapa kau melakukan ini? Apa aku salah padamu?"
"Kau tanya apa kau salah padaku!! Salahmu karena kau sangat bahagia!!"
"Apa maksudmu?!"
"Apa kau tidak mendengarnya KAU SANGAT BAHAGIA DAN AKU MEMBENCINYA!!" teriak soobin
"KENAPA!! KENAPA KAU MEMBENCIKU?!"
"KARENA AYAH MU TELAH MEMBUNUH IBUKU!!"
"Apa?"
"Ibuku memang bunuh diri tetapi sebelum itu ayahmu lah yang membuat keluargaku menderita!"
"Dia juga membuat ku menderita" ucap jieun
"TETAPI DIA MEMBERIKAN MU RUMAH!! Sedangkan ibuku bunuh diri lelaki brengsek itu tidak perduli sama sekali dan ibu ku mengajak adikku bunuh diri!!" Ucap soobin menangis "dan kau terlihat sangat bahagia"
"Soobin"
"Maka dari itu kau harus menderita sama seperti ku" soobin tersenyum
"Kau.. kau harus mencari lelaki itu"
"Mencarinya hahaha aku sudah membunuh si brengsek itu dan menguburnya"
"Soobin kau sudah gila!"
"Kau sangat beruntung mendapat pacar seperti seojun kalau dia tahu pacar nya ini sudah tiada apa dia akan sedih?"
"SOOBIN!!"
"Kenapa apa kau takut? Hahaha"
"Kau menginginkan rumah ku kau ambil saja dan jual aku tidak akan melaporkan mu kepolisi jadi lepaskan aku"
