Seulgi yang dengan susah payah memenuhi semua perintah Lee Taeyong selaku boss di tempat dia bekerja. Mampukah Seulgi bertahan dengan semua paksaan Lee Taeyong ? Mampukah Seulgi menjalani hari hari nya bersama lelaki dingin tak berperasaan itu ?
.
...
. . "Katakan saja sayang.. akan kubunuh orang yg berani mengambilmu dariku"
"Apa ?"
"Iya kenapa ? Katakan !"
"Hahhaha baiklah.. namanya lisa.. anak teman kolega papaku.. papa mau menjodohkan ku dengannya tapi aku menolaknya karna memilih mu"
"Oh begitu"
"Apapun yang terjadi aku akan tetap menikahimu.. tapi tunggu Kau serius akan membunuhnya ?"
"Hahahahha ya tidak lah sayang hehehehe"
"Astagah membuatku terkejut saja hahaha" mereka pun terkekeh lalu pergi ke tempat seulgi untuk mandi juga bersiap siap menuju pernikahan sahabatnya.
Gemerlap lampu dan kemeriahan gedung pernikahan penuh dengan bunga bunga nuansa putih. Disana terlihat johnny dengan rambut panjangnya yang di ikat kebelakang menggandeng yeri yang bergaun putih panjang dengan sebungket bunga ditangannya tersenyum bahagia mendekati para tamu undangan.
Terlihat seulgi dan taeyong baru melangkahkkan kakinya memasuki gedung pernikahan sahabatnya itu dengan serasi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hay taeyong" sapa johnny
"Hay john.. sorry aku baru datang.. selamat atas pernikahan kalian"
"Trimakasih dude.. kau akan segera menyusul kan ?"
"Pastinya.. kau tau aku sudah tidak sabar hahahhaha"
"Hahahhahaa"
Taeyong dan johnny terkekeh dan yeri pun memeluk seulgi dengan erat.
"Makasih ya sudah mau datang ke pernikahanku dan johnny" kata yeri
"Aku tidak mungkin tak datang.. selamat yaaaa semoga selalu bahagia"
"Auuuhhh makaksihhh"
"Akan kupastikan akulah yang akan mendapatkan buket bunga mu nanti hahahhahha"
"Oh astagah sepertinya temanku ini benar benar ingin segera menikah dengan temanmu itu john" kata yeri pada suaminya dan hal itu membuat taeyong dan seulgi merona
"Memang mereka ini jodoh hahahaha" jawab johnny
"Jungwoo mana ?" Kata yeri
"Bersama adikku" jawab seulgi
"Mark ?"
"Iya mark"
"Wah sepertinya kalian serius yaa sampai jungwoo saja sudah akrab dengan mark" kata yeri
"Kau itu tak kenal temanku ini yeri sayang.. dia tak pernah jatuh cinta.. sekali jatuh cinta dia akan terobsesi haahahaa" kata johnny
"Sok tau kau john.. tapi memang.. seulgi segalanya bagiku saat ini.. kehadirannya samaa berartinya dengan jungwoo bagiku" jawab taeyong
"Owwhhhh lihatlah seulgi.mu wajahnya merah sampai telinga mendengar kata kata chessy mu itu haahhahaa"
Setelah asik berbincang santai pun sekarang sudah sampai di penghujung acara yang di tunggu tunggu yaitu ritual pelemparan bunga dari kedua mempelai. Barang siapa yang mendapatkan bunga itu akan dipercaya segera menyusul untuk melangsungkan pernikahan. Semua tamu undangan pun bersorak tak sabar ingin menangkap buket bunga mawar putih yang akan segera di lemparkan oleh johnny dan yeri.
"Satuuuuuu"
"Duaaaaaaa"
"Tigaaaaaaa"
"Lempaaaarrrrrr"
Teriak semua tamu udangan lalu bunga pun terlempar kebelakang dan dengan cekatan taeyong menangkap buket bunga itu membuat semua tamu undangan iri melihatnya. Bahkan seulgi pun menganga melihat taeyong antusias menangkap bunga pengantin itu.
"Kau berhasil mendapatkannya bro.. selamat semoga berhasil" teriak johnny
Taeyong pun hanya tersenyum lalu berjongkok dibawah kaki seulgi dengan sebuket bunga di tangannya iya berikan pada seulgi di depan seluruh tamu undangan yang berteriak melihat kelakuan pria 30 tahun itu.
"Kang seulgi.. karna aku Lee taeyong berhasil mendapatkan bunga ini.. maukah kau menjadi pasangan pernikahanku nanti ? Menjadi pengantinku, menjadi ibu dari anakku, menjadi pendamping hidupku hingga menua nanti ?" Ucap taeyong masih senantiasa berjongkok didepan seulgi membuat semua tamu undangan berteriak bahkan johnny dan yeripun ikut berteriak.
"Terima.. terima.. terima..." teriak semua orang di pesta pernikahaan itu.
Lidah seulgi terasa keluh tak bisa berkata apa apa lagi. Hatinya benar benar berbunga. Perutnya terasa sesak karena ribuan kupu kupu berterbangan disana. Nafasnya memburu hingga air matanya tak bisa berhenti menetes. Dia terharu, bahagia, bahkan apapun tak bisa mendeskripsikan perasaan seulgi saat ini. Dengan teriakan semua orang yang mengiringi kebahagiaan mereka seulgi hanya mampu menerima bunga itu lalu menganggukan kepalanya dengan senyum mengembang di bibirnya.
"Makasih sayang" ucap taeyong lalu bangkit dari jongkoknya dan meraih tengkuk seulgi untuk mendekat padanya, melumat lembut bibir tipis nya sekejap lalu memeluknya erat. Teriakan semua orang di pesta itu pun semakin menjadi jadi bahkan yeri sampai meneteskan air matanya sambil memeluk johnny suaminya yang sedari tadi tak melunturkan senyumnya melihat kelakuan taeyong sahabatnya itu.
Tanpa semua orang sadari terlihat seorang pria memandang kelakuan taeyong pada seulgi dengan mata memerah menahan amarah bahkan di tangannya sudah memegang gelas wine yang kosong. Entah sudah berapa gelas ia habiskan karena terbakar cemburu melihat kemesraan taeyong dan seulgi disana.
"Harusnya aku yang menjadi pengantinmu seulgi" ucap lee jeno dengan amarah penuh dihatinya.
. .
________________________________________
Lanjut ? Atau unpublish ? Masih ada yg minat gak sih ? Kok jarang yang kasih komentar ?
Sekedar bocoran ajah ya.. aku gk suka bikin konflik yang panjang kok.. kalo kalian baca ini dari awal kalian pasti sadar kalo konflik yg kubuat hanya untuk pemanis cerita saja.. untuk memperkuat hubungan seulgi dan taeyong.. aku penggemar berat taeyong.. tak mungkin dia ku buat menderita jadi jan kawatir guys..
Follow, vote dan beri komentar guys.. bentar lagi mereka nikah, bulan madu, bikin adek ehh hahahahhaha sekedar spoiler ajah biar kalian gk penasaran hehehehe...
