PAK LEE ( SeulgiTaeyong )

-13- PAK LEE MESUM -13-

-13- Pak Lee Mesum -13-
.
.
.

.
Peluh membasahi dahi kedua pria tampan yang senantiasa duduk di samping ranjang wanita yang masih terbaring tak sadarkan diri di kamarnya. Raut wajah kawatir tercetak jelas di kedua pria itu.

"Ini semua karna paman"

"Berhenti memanggilku paman mark"

"Ya ya ya tapi ini semua memang karnamu"

"Apa salahku mark ? Aku hanya mengatakan apa yang slama ini kupendam dihatiku.. aku tulus mencintai kakakmu dan aku tak mau menunggu lebih lama lagi.. aku tak mau menyia nyiakannya apa kau memahaminya hem ? Seulgi terlalu berharga bagiku."

"Dia juga berharga bagiku asal kau tau"

"Baiklah maafkan aku"

"Tak perlu minta maaf.. aku tau kau kebahagiaannya"

"Trimakasih"

Disisi lain seulgi mulai menggerakkan tangannya dan membuka matanya tanpa mereka berdua ketahui. Air matanya jatuh tak tertahankan mendengar dua orang yang slama ini dia cintai ternyata menganggapnya begitu beharga. Hal mana yg lebih menyenangkan saat kau mendengar bahwa kasih sayangmu terbalaskan ? Tak ada. Seulgi benar benar bahagia.

"Hey kalian berdua.. jangan berdebat"

"Sayang / Kakak" ucap mark dan taeyong bersamaan saat suara seulgi tiba tiba terdengar dengan lirih dan sedikit serak.

"Bagaimana keadaan mu ? Kau tak apa kan ? Maafkan aku.. aku tak bermaksud membuatmu pingsan dan..."

"Ssssttttt.... kau terlalu banyak bicara pak lee.. aku tak apa dan kau tak salah apa apa"

"Ya.. kau benar kak.. paman ini terlalu banyak bicara.. bahkan kata kata cheesynya di taman tadi masih terngiang di kepala ku iyuuuhhh bagaimana mungkin bos angkuhmu ini bisa seromantis itu" ucap mark dengan muka jijiknya memmbuat taeyong jadi senyum senyum sendiri sambil menggaruk tengkuknya sendiri yang tak gatal membuat seulgi jadi tersenyum dan mengingat kembali kejadian di taman tadi.

Flashback on

"Sebenarnya aku nggak pandai merangkai kata.. Aku hanya akan mengatakan apa yang aku rasa padamu sayang..

Kamu adalah alasanku tersenyum.. Kamu adalah semangatku tuk mencapai kesuksesanku selama saat ini.. Segala yang kulakukan selama ini adalah hanya tentang Kamu..

Jangan buat aku hancur dengan menolakku hari ini.. Jadilah istriku, jadilah ibu dari anakku, jadilah matahari di dalam rumahku selamanya..

Aku sudah menunggu saat ini untuk waktu yang lama.. Untuk mengatakan ini, aku butuh banyak waktu.. Mempertimbangkan segala hal yang mungkin terjadi.. aku bermunajat pada Tuhan untuk menentukan pilihan yang paling tepat untuk sosok mama bagi jungwoo anakku..

Bahkan berkali-kali ku tanya pada hatiku sendiri.. Apakah wanita yang selama ini selalu menyita pikiranku sudah tepatkah dia menjadi pilihan terakhirku ?

Dan berkali-kali pula jawabanku tetap sama … yaitu … Kamu.... Kamu Kang Seulgi... kamu pilihan yang tepat untukku... tapi sudikah kamu menerima lelaki tua ini menjadi suami mu ?

Di saksikan oleh Mark adik kandungmu ku katakan dengan sepenuh hati...

Will you Marry me ?"

Dan.. gelap sudah.. seulgi pingsan.

Flashback off

Setelah mengingat kejadian itu seulgi senyum senyum sendiri sambil menatap taeyong dengan tatapan yang sulit diartikan oleh taeyong.