-01- KOPI SIANIDA -01-

415 35 11
                                    

-01-
KOPI SIANIDA
.
.
.


Seulgi Pov

Sinar mentari kurasakan menyentuh tubuhku. Hembusan angin membuat surai rambutku bergerak lembut mengenai kedua pipiku. Kurasakan pagi telah menyapa ku dengan lembut hari ini. Ku dengar sebuah langkah kaki menuju kamarku dan membuka cendelanya. Aku enggan membuka mataku tapi...

.
.
.

Author pov

Kamar seulgi

"Woy kak, lu kebo banget sih.. bangun buat sarapan gua laper.. lagian lu gk kerja apa males bgt jadi cewek.." ucap lelaki yg seulgi sayangi.. yaaa Mark adik seulgi yang saat ini sedang mengoceh di dekat jendela kamarnya

"Hoooaaaammmmm.. mau sarapan ? Mau berangkat sekolah ?" Ucap seulgi sambil mengucek matanya

"Menurut anda ?" Jawab mark kesal

"Sini dulu sini sini.. " kata seulgi sambil menepuk samping kasurnya

"Ngapain.. males.. lu bau jigong belom mandi"

"Sini dulu dek.. atau lu gak makan pagi ini"

"Duh ribet punya kakak lu" mark berjalan ngehampiri kakak nya dan duduk di sebelahnya

"Apa'an ? Lu gk usah minta aneh aneh atau berubah jadi gila kek kebiasaan lu satu bulan ini selama lu pulang kerja dari perusahaan besar tempat lu kerja itu" tambah mark

"Jadi lu fikir kakak lu yg cantik ini gila mark"

"Nyatanya emang gitu"

"Tega"

"Nih gua gk penting bgt lu minta duduk sini.. dah ah males gua mau bikin sarapan sendiri ajah" kata mark berdiri dan beranjak dari kasur seulgi

"Ehh.... bentar.. sini...." tarik sulgi

"Duh apa sih"

"Kakak mau ngomong serius mark"

"Hmmm" mark hanya berdahem lalu naik ke kasur seulgi dan tidur di sebelahnya

"Cepet ngomong.. lu bau"

"Hadeehhhh punya adek bangsat bgt.."

"Cepetan keburu gua ketiduran ini dikasur lu"

"Mark..."

"Hmm"

"Lu tau kan berat bgt sebulan ini kita jalani hidup tanpa orang tua kita"

"Hmmm"

"Apalagi kita harus jual rumah kita satu satu nya untuk lunasi hutang ayah dan ibu"

"Hmmm"

"Kakak beruntung bgt dapat pekerjaan dengan gaji yg cukup hingga bisa sewa apartement sederhana ini dan membiayai sekolahmu"

"Hmmm"

"Aku harap kau sekolah yg serius yaa.. dan doakan kakak slalu diberikan rezeky yg lancar..."

"Aamiin"

"Tumben gk hmmm ?"

"Duh nih cewek.. gua dan tanggapin serius malah ngerusak mood... ahhh udah lah gua pergi ajah males ngomong sama lu kak"

Sulgi menarik mark dan memeluknya.

"Kakak cuma punya lu dek.. kakak harap lu slalu bahagia"

Mark hanya mematung.. dia sangat bangga dengan kakaknya.. hanya saja mark bukan orang yg terbiasa mengutarakan perasaannya.

PAK LEE ( SeulgiTaeyong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang