PAK LEE ( SeulgiTaeyong )

-12- WILL YOU MARRY ME ? -12-

-12-
WILL YOU MARRY ME ?
.
.
.

.
"Mama ?"

Joy mendorong mark dengan keras dan segera berdiri menuju mamanya yang masih di dekat pintu mencari keberadaan mark dan joy. Beruntung joy bertindak cepat untuk mendorong kuat mark sebelum mamanya melihat kejadian panas itu.

"Oh kalian di balkon, pantas mama ketuk pintu kalian gak dengar"

Joy dan mark hanya tersenyum dan saling pandang sekilas.

"Ini minuman sama cemipan sedikit untuk nak mark.. dimakan ya.."

"Todak usah repot repot tante tapi trimakasih banyak"

"Nggak repot kok.. yasudah mama tinggal dulu"

Mama joy pun keluar meninggalkan mark dan joy berdua disana. Mark langsung menarik lengan joy agar mendekat pada tubuhnya. Hal itu membuat joy bingung.

"Ada apa ?"

"Kenapa mencium ku ?"

"Aku hanya membuktikan sesuatu"

"Bukti apa ?"

"Bukti apa kau juga mencintaiku"

"Lalu apa yang kau dapat"

"Kau mencintaiku mark" ucap joy sambil tersenyum

"Jangan sok tau"

"Aku sengaja menempel kan bibirku dengan lama padamu jika kau membeiarkannya berarti kau tak mencintaiku tapi kau melumatmya bahkan membuatnya bengkak itu tanda nya kau sangat mencintaiku.. yah kan ?" Jawab joy girang

Mark tersenyum lalu membawa joy ke pelukannya.

"Mulai sekarang kau milikku.. kau hanya akan memperhatikan diriku.. dan tak kan kubiarkan siapapun mengambilmu dariku.. Maaf" ucap mark dengan tegas dan di balas anggukan penuh oleh joy.

Joy bahagia.

Disisi lain terlihat seulgi dan taeyong telah sampai di restorant mewah untuk makan bersama.

"Mengapa ini sepi ?"

"Aku menyewanya untuk kita berdua sayang"

"Apa ? Menghabis kan uang saja.. lain kali tidak perlu seperti ini"

"Uangku takkan habis hanya karna menyewa restoran mahal untukmu sayang.. tenang saja"

"Hmmmm" ucap seulgi memutar bola matanya malas dan mendudukkan dirinya di salah satu meja di restorant itu.

"Jangan memasang ekspresi wajah seperti itu sayang.. karna itu semakin membuatku ingin menerkammu"

"Jangan macam macam disini ya pak lee.. ini tempat umum"

"Apa peduliku jika ini tempat umum ? Kau milikku dan aku bisa membeli tempat ini jika mereka merasa risih dengan kemesraan kita"

"Oh astagah kekasihku ini menyebalkan"

"Hahahhahahaha menggemaskan sekali"

Taeyong berdiri mendekati seulgi dan mencium pipinya sekilas lalu menarik ikat rambutnya.

"Apa yang kau lakukan pak lee"

"Berhenti memanggilku pak lee"

"Baiklah apa yang kau lakukan sayang" ucap seulgi lirih dengan wajah memerah malu.

"Hahahha.. aku hanya tak mengijikan para pegawai di restoran ini memandang leher indahmu sayang.. bukan kah sudah ku katakan jangan pernah menguncir rambutmu itu.  Hanya aku yang berhak memandang leher indahmu"