-09-
WHAT THE FUCK !!!
.
.
..
"Will you be mine ?"Seulgi membulatkan matanya menatap taeyong tanpa berkedip. Dadanya serasa sesak saat ini bahkan air mata yang sedari tadi coba ia tahan telah bercucuran dengan derasnya.
Seulgi tak bergeming hanya memandang taeyong dengan tatapan tak percaya. Semenjak pertemuan singkatnya dengan taeyong beberapa tahun lalu memang banyak menyita wakti seulgi. Gadis kecil itu sangat ingin bertemu kak tiwaynya kembali hingga berusaha mati matian untuk tetap tinggal di daerah itu sampai akhirnya dia menyerah dan menjual rumahnya.
Tak pernah sedikitpun pupus harapannya berharap bertemu dengan lelaki remaja yang telah menolong nya saat itu. Mungkin ini yang dinamakan cinta pertama.
Taeyong pun merasakan hal yang sama. Semenjak dia menyelamatkan gadis kecil dari kecelakaan yang hampir saja membunuhnya. Dia terus mengkhawatirkan keadaan nya. Dia tau bahwa seulgi bukan orang yang bisa menjaga dirinya sendiri. Bahkan yang paling di takutkan oleh taeyong adalah papanya sendiri. Sejak hari itu taeyong selalu mencari tau apakah orang suruan papanya menyakiti seulgi atau tidak.
Taeyong rela melakukan apapun agar gadis kecilnya tak disakiti oleh siapapun. Walau terpaut beberapa taun sudah mereka tak bertemu. Rasa sayang dan khawatir di hati taeyong masih sama untuk seulgi.
"Semenjak aku menyelamatkan mu dulu.. aku sering memikirkanmu.. aku takut banyak hal yang terjadi padamu saat aku pergi.. tapi aku bisa apa.. hanya ini yang bisa ku lakukan untuk melindungi cinta pertamaku.." ucap taeyong dengan memegang pinggang seulgi yang sedari tadi menatapnya lalu mengangkatnya untuk duduk diatas pangkuannya.
"Kau tak menjawabku kang seulgi.. kau membenciku setelah mengetahui semuanya ?"
Seulgi masih terus mentap taeyong dengan tangisannya. Entah kenapa bibir seulgi serasa tak bisa bergerak. Ini terlalu mengejutkan bagi seulgi. Seulgi terus menahan rasa pening di kepalanya agar tidak pingsan. Namun air matanya tetap tak bisa terbendung menetes deras mengenai pipinya.
Taeyong tersenyum mengecup pelan dahi seulgi dan menjilat air mata seulgi yang sedari tadi membasahi pipinya.
"Pak lee..." ucap seulgi di sela tangisnya
"Hemmmm.. iya sayangg ada apa ?" Tanya taeyong sambil menangkup wajah seulgi dengan kedua tangannya.
"Aku ingin memelukmu.."
Taeyong tersenyum lebar dan mengecup kedua mata seulgi yang sedari tadi meneteskan air mata.
"Berhentilah dulu menangis" ucap taeyong sambil mengarahkan kedua tangan seulgi menuju lehernya
Seulgi mengangguk lalu memeluk taeyong dengan erat. Sedangkan taeyong mengarahkan kedua tangannya pada pinggang seulgi lalu mengelus punggung seulgi dengan sayang.
"Kau tidak menjawab pertanyaanku sayang"
"Apa aku perlu menjawabnya"
Taeyong terkekeh lalu mengeratkan pelukannya pada seulgi.
"Apakah aku perlu menanda tangani surat pengunduran dirimu sayang ?" Ucap taeyong menggoda seulgi
"YAAAAAKKKKK LEE TAEYONGG KAU INI BENAR BENAR..." seulgi berteriak kencang di samping telinga taeyong yang sontak membuat taeyong mengangkat bahunya terkejut lalu menutup telinganya dengan kedua tangannya.
"Hahahahhaha astagah seulgiku sudah kembali"
"Aiiissshhh" seulgi memukuli taeyong dan taeyong hanya terkekeh pelan lalu memeluk seulgi kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK LEE ( SeulgiTaeyong )
FanficSeulgi yang dengan susah payah memenuhi semua perintah Lee Taeyong selaku boss di tempat dia bekerja. Mampukah Seulgi bertahan dengan semua paksaan Lee Taeyong ? Mampukah Seulgi menjalani hari hari nya bersama lelaki dingin tak berperasaan itu ? . ...