Renjun | Husband & Wife [COMPLETED]

Drunk

Aku bawa njun

Agak gloomy

Dengerin lagu apa aja yang sedih

🍁🍁🍁

Husband & Wife

🍁
🍁
🍁

Renjun tidak tahu sampai kapan mama tidak merestui pernikahannya dengan Sue. Coba kalian kasih tahu, apa sih kekurangan Sue-nya? Bagi Renjun, Sue sudah sempurna buat dia. Gadis manis yang berjuang dengan kemampuannya sendiri di negara keras macam Seoul.

Meraih posisinya tanpa merepotkan orang lain. Mencintai Renjun dengan tulus dan tidak merasa tinggi hati setelah mendapatkan semuanya. Tidak ada perempuan sebaik Sue yang pernah Renjun temui sebelumnya. Dia sosok Renjun yang butuhkan selama ini.

Selalu berada di sisi-nya dalam keadaan terburuk dan terbaik di hidupnya. Menampilkan raut bahagianya yang sangat Renjun sukai walau Renjun tahu, Sue juga punya dunianya dan kadang merasa lelah. Mengutamakan orang terdekatnya daripada dirinya sendiri.

Dan di saat semua point itu ada pada Sue, mama malah membencinya tanpa sebab yang jelas. Apa karena Renjun lebih memilih Sue di banding perempuan pilihan mama yang katanya memiliki segalanya? Ya, mungkin dia punya segalanya. Tapi apa dia punya cinta yang besar untuk Renjun? Seperti cinta Sue padanya.

'Tuk sekian kali, Renjun merasa lelah dengan semua hal. Ia membenci dirinya karena tidak bisa melakukan banyak hal untuk membuat Sue bahagia. Setidaknya mendapat pengakuan dari keluarga besar Huang. Ya, itu bukan hal sepele baginya. Namun bagi Sue itu sangat besar artinya.

Renjun selalu mengatakan jika yang terpenting dia ada di sisi Sue. Di sampingnya, bersama saling berpegangan tangan dan tidak melepaskan satu sama lain. Namun, setiap kali Renjun mengatakan hal itu, Sue selalu menatapnya sedih. Seolah itu bukan jawaban memuaskan atas kebahagian mereka selama ini.

"Aku cuma ingin satu, Jun. Mama dan keluarga kamu mau nerima aku. Apa artinya pernikahan ini kalau mereka aja sampai sekarang belum ngasih restu? Seakan aku ini cuma simpanan kamu. Pernikahan itu sah kalau semua orang memberi restunya, Jun."

Renjun merasa tersinggung dengan perkataan Sue yang mengatakan jika dia seperti sebuah simpanan. Apa maksudnya? Sue istri Renjun. Tuhan mengakui itu. Mereka telah bersumpah bersama dan sah sebagai suami istri. Renjun tidak butuh pengakuan semua orang.

Di banding harus bertengkar dengan istri manisnya, Renjun lebih memilih pergi keluar. Menghabiskan sedikit waktu sendiri sembari menjernihkan pikirannya yang berkecambuk belakangan ini. Biasanya untuk mengalihkan pikirannya, Renjun lebih memilih menghabiskan banyak waktu di lokasi syuting. Tapi, minggu ini Renjun bebas dari jadwal.

Jadi, ia hanya duduk termenung di salah satu bar. Memesan satu tempat privasi dan enggan di temani sang manager. Padahal sang manager tengah khawatir, Renjun akan melakukan suatu hal yang buruk karena keadaan emosinya yang kurang stabil belakangan.

Dan sekali lagi, Renjun menolak dan mengatakan jika dirinya hanya menenangkan diri. Lagipula untuk apa membuat masalah. Masalahnya sudah cukup banyak. Jangan di tambah dengan masalah lainnya. Yang ada Renjun bisa gila jika masalah kembali datang.

Tuk!

Renjun meletakan gelas vodka-nya ke atas meja. Memijit pelipisnya yang berdenyut karena dirinya sudah lumayan banyak menegak cairan alkohol itu. Pria muda itu memejamkan matanya dengan erangan kecil yang menguar dari bibir tipisnya. Tak lama, ia terisak, menangis pelan seraya menyembunyikan wajah pada lengannya yang terlipat di atas meja.