Ex. 2 End

441 43 13
                                    

Husband & Wife

*
*
*

"Kamu pikir ini gratis?"

Sue mengerjap. Mencerna kalimat yang baru saja diucapkan pria Kim yang duduk diseberangnya ini.

"Ma-maksudnya? Bayar??"

Melihat wajah polos plus nada suaranya yang lucu, membuat Seungmin harus menahan tawanya mati-matian. Baiklah, Kim Seungmin ternyata bukan hanya lelaki brengsek yang pernah menjerat hatinya dulu. Tapi juga Kim Seungmin si lelaki perhitungan.

Oh! Ini bukan saatnya merasa kesal dengan Seungmin. Jika saja ini bukan masalah penting, Sue tidak akan mau bernegoisasi. Bukan masalah untuk dirinya membayar Seungmin. Sue akan mendapatkan kontrak dengan Yuta-san dan masalah perusahaannya akan selesai.

"Berapa yang kamu mau? Tapi pastikan Yuta-san menandatangani kontraknya. Deal?"

Seungmin tergelak yang membuat guratan halus muncul di dahi Sue. Situasi macam apa imi? Apa Seungmin baru saja menertawakan penawarannya?

"Kamu polos banget sih," kata Seungmin setelah tawanya reda.

"Hah?" Sue tidak mengerti. Sungguh.

"Aku cuma bercanda, Sue Park sayang."

Bahu Sue terkulai begitu menyadari ulah Seungmin yang cukup menjengkelkan paginya hari.

"Ini bukan waktunya bercanda, Kim Seungmin," tatapan datar langsung di dapatkan Seungmin.

Pria itu berdeham, membenahi posisi duduknya agar tegak sebelum tangannya mengarah pada kaleng jus-yang tadi sempat disajikannya untuk Sue-dimeja.

"Santai. Jusnya di minum dulu biar adem."

Sue mendengus tapi tetap meraih kaleng jus yang menganggur di meja. Membuka penutupnya sebelum menegak isinya hingga setengah.

"Apa kita bisa pergi sekarang?"

Sebelah alis Seungmin menukik, "Wow, kamu enggak berubah ya. Selalu bersemangat."

"Aku enggak punya banyak waktu. Lagipula aku mau mastiin, kata-katamu tadi bukan cuma bualan."

Seungmin mendecak, "Kapan seorang Kim Seungmin membual."

"Oh, enggak lupa ingatan gimana janji-janji manis kamu dulu?" Sindir Sue yang membuat Seungmin menatapnya nyaris tak percaya.

"Kamu masih inget aja soal itu?!" Serunya.

Dan Sue menyesal sudah mengungkit cerita masa lalu mereka. Ia merutuk dalam hati. Sekarang Sue terlihat seperti mantan pacar yang belum bisa move on.

"Lupakan. Bisa cepat?" Selanya.

Seungmin mengatupkan bibirnya rapat dan segera beranjak ke kamar.

"Lima menit," ujarnya sambil lalu.

* * *

Seungmin mematikan ponsel dan memasukan benda itu ke dalam saku mantel. Dengan langkah pelan, menghampiri Sue yang tengah menunggunya dengan gelisah disalah satu sofa lobi resort.

"Gimana?" Rautnya kelihatan antusias begitu Seungmin ikut duduk disampingnya.

"Telat lima menit aja. Yuta-san udah pergi."

"Kamu barusan nelpon Yuta-san 'kan? Dia ada bilang pergi kemana?"

Kepala Seungmin menggeleng, "Aku enggak punya nomornya."

Renjun | Husband & Wife [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang